<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Jumat, 12 Juli 2019

Harga Emas Ditutup Sedikit Tergelincir


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas untuk perdagangan Kamis (11/7/2019) ditutup sedikit tergelincir. Hal ini dikarenakan data inflasi Amerika Serikat lebih baik dari perkiraan.

Dikutip dari CNBC, Jumat (12/7/2019), harga emas di pasar spot turun 0,85 persen menjadi USD 1.406,8 per ounce, atau turun USD 6. Penurunan ini sekaligus menahan laju kenaikan yang sudah tejadi sehari sebelumnya.

Sementara untuk harga emas berjangka AS pengiriman Agustus naik 0,26 persen menjadi $ 1.408,8 per ounce. Harga emas telah menyentuh level tertinggi satu minggu di $ 1.426 di awal sesi.

Federal Reserve AS bulan lalu menurunkan proyeksi inflasi untuk 2019 menjadi 1,5 persen dari 1,8 persen. Namun, ini dinilai tidak mengubah harapan The Fed memangkas suku bunga bulan ini. Bestprofit

"Kami melihat data inflasi hari ini, menjadikan pasar hari ini mulai cooling down karena menahan ekspektasi rencana penurunan suku bunga tambahan, " kata Chris Gaffney, presiden pasar dunia di TIAA Bank.

"(Langkah Kamis) hanya penyesuaian fakta bahwa mungkin kemarin sudah sedikit naik, tetapi harga emas masih bertahan dengan baik di atas USD 1.400, dan sepertinya akan terus berada di atas $ 1.400," tambahnya. PT Bestprofit
.
Harga emas di pasar spot naik 1,5 persen pada hari Rabu setelah pernyataan dovish Ketua Fed Jerome Powell. Dimana ia mengkonfirmasi ekonomi AS masih di bawah ancaman dari produktifitas industri yang mengecewakan, inflasi yang terkendali dan perang dagang yang meningkat, dan mengatakan The Fed siap untuk bertindak sebagaimana mestinya.

Pernyataan ini jelas menekan laju dolar dan sekaligus memperpanjang pelemahan dolar AS terhadap mata uang utama lainnya. Para pembuat kebijakan dari bank sentral AS dijadwalkan bertemu pada 30-31 Juli, di mana investor akan mencari petunjuk lebih lanjut tentang pelonggaran kebijakan moneter. PT Best Profit

Emas menguat ke puncak enam tahun terakhir di USD 1,438.63 per ons pada bulan lalu.  "Jika harga emas kembali tembus di atas USD 1.438 dapat menyebabkan penguatan kembali dengan USD 1.500 menjadi target level selanjutnya," tulis Hussein Sayed, kepala strategi pasar di FXTM.

Sumber
merdeka.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 11 Juli 2019

Harga Emas PT Antam Dibanderol Rp. 711 Ribu


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam dibanderol Rp 711 ribu per gram pada perdagangan Kamis (11/7/2019), hari ini. Harga tersebut naik Rp 12 ribu dari perdagangan Rabu (10/7/2019), kemarin.

Demikian juga harga buyback emas Antam juga tak bergeming Rp 640 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 640 ribu per gram. Best Profit

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 07.59 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam masih tersedia. Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. Bestprofit

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 7.350.000. Sedangkan ukuran 20 gram dijual Rp 14.150.000. Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen). PT Best Profit

Daftar Harga
* Pecahan 0,5 gram Rp 380.000
* Pecahan 1 gram Rp 711.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.371.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.035.000
* Pecahan 5 gram Rp 3.375.000
* Pecahan 10 gram Rp 6.685.000
* Pecahan 25 gram Rp 16.305.000
* Pecahan 50 gram Rp 33.135.000
* Pecahan 100 gram Rp 66.200.000
* Pecahan 250 gram Rp 162.250.000
* Pecahan 500 gram Rp 330.300.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 660.600.000.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 10 Juli 2019

IHSG Diperkirakan Akan Melemah Hari Ini


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melemah pada perdagangan saham hari ini. Minimnya sentimen positif dinilai sulit mengkerek indeks untuk bergerak naik.

Analis PT Artha Sekuritas, Juan Harahap mengungkapkan, pergerakan IHSG memang masih terbatas sejak pekan kemarin. Alhasil, indeks menurutnya tetap akan berada di level 6.300.

"Masih berpeluang melemah, melihat minimnya sentimen pendorong indeks. Selain itu, secara teknikal rentang penguatan juga sudah terbatas," papar dia, Rabu (10/7/2019). PT Bestprofit

Di sisi lain, Juan menjelaskan, pelaku pasar melihat potensi The Fed untuk menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat semakin menipis. Ini kemudian menyurutkan ketertarikan pasar dalam bertransaksi di pasar saham.

"Oleh karena itu IHSG kemungkinan terkoreksi dengan diperdagangkan pada level support 6.363 dan resistance 6.414," tambahnya. Best Profit

Setali tiga uang, Head of Research PT Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi Taulat melihat tren bearish (pelemahan) memang masih kentara pada laju IHSG. Karenanya, dia memproyeksi indeks akan ditutup memerah.

"Potensi IHSG akan bergerak ke teritori negatif di kisaran support resistance 6323-6400," kata dia.

Untuk itu, sejumlah saham yang dapat dikoleksi investor menurut Lanjar ialah saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON). PT Best Profit

Sedangkan Juan menganjurkan investor untuk membeli saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT XL Axiata Tbk (EXCL), hingga PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 09 Juli 2019

Harga Emas Melemah Tipis Pada Penutupan Senin


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas melemah tipis pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta) karena meningkatnya ekspektasi bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) tidak akan agresif memangkas suku bunga di akhir bulan ini. Pandangan tersebut membuat nilai tukar dolar AS menguat membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi investor yang bertransaksi menggunakan mata uang lainnya.

Mengutip CNBC, Selasa (9/7/2019), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1.396,59 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi USD 1.398,50 per ounce.

Dengan adanya laporan tenaga kerja yang kuat maka taruhan pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin telah turun dari semula 30 persen menjadi hanya 2 persen," jelas analis INTL FCStone, Edward Meir. 

"Fakta bahwa proyeksi penurunan suku bunga kemungkinan besar tidak akan terjadi menjadi faktor yang membuat harga emas turun atau merugi," tambah dia. Bestprofit

Laporan data tenaga kerja yang lebih baik pada Jumat lalu mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga acuan yang besar pada pertemuan yang akan digelar pada 30-31 Juli dan mengangkat nilai tukar dolar AS ke level tertinggi dalam 3 pekan.

Namun sebagian besar analis dan ekonom masih memperkirakan bahwa the Fed akan memangkas suku bunga dengan besaran yang lebih kecil yaitu hanya seperempat persen atau 25 basis poin. Hal tersebut mengingat data tenaga kerja saja yang cukup baik tetapi data ekonomi yang lain masih mengalami tekanan.

Saat ini, pelaku pasar tengah menunggu pidato dari Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell di Kongres AS tentang proyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun ini. Pidato tersebut akan dilakukan pada tengah pekan ini. PT Bestprofit

Pidato tersebut akan menjadi petunjuk bagi pelaku pasar untuk memperkirakan prospek jangka pendek dan juga rencana kebijakan moneter Bank Sentral AS.

Harga emas sempat menyentuh level USD 1.438,63 per ounce untuk pertama kalinya dalam enam tahun pada bulan lalu. Hal tersebut didorong oleh ekspektasi penurunan tingkat bunga the Fed

"Ketegangan yang berjelanjutan di Iran dan berita utama mengenai tindakan yang dilakukan oleh Bank Sentral di seluruh dunia menjadi dukungan bagi harga emas untuk melonjak," jelas analis High Ridge Futures, David Meger. PT Best Profit

Bank Sentral China meningkatkan cadangan emas mereka selama tujuh bulan berturut-turut pada Juni. China adalah konsumen logam mulia terbesar di dunia.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 08 Juli 2019

Harga Emas Terpukul Cukup Keras


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas terpukul cukup keras pada perdagangan Jumat lalu karena data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dibandingkan dengan prediksi analis.

Dengan adanya data tenaga kerja yang lebih baik tersebut, ekspektasi bahwa Bank Sentral AS atau the Federal reserve (the Fed) akan memangkas suku bunga 50 persen pun luruh. Saat ini ekonom dan analis tengah menghitung ulang.

"Sekarang terlihat semakin kecil kemungkinan bahwa the Fed akan mulai memotong suku bunga pada bulan ini seperti yang diharapkan pasar. Kami masih berpikir the Fed akan memangkas suku bunga ketika ekonomi melambat," jelas Andrew Hunter, ekonom dari Capital Economics U.S seperti dikutip dari Kitco, Senin (8/7/2019).

"Kemungkinan besar mereka akan mulai pada bulan September daripada Juli, ”tambah Hunter. Dengan adanya perkiraan baru dari para ekonom ini berdampak jangka pendek terhadap harga emas. Penguatan dolar AS membawa harga emas dan perak turun sekitar 2 persen pada Jumat lalu. Best Profit

Namun secara jangka panjang, harga emas masih akan tempus angka USD 1.400 per ons karena adanya kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global. Oleh karena itu, beberapa analis melihat bahwa pelemahan yang terjadi pada Jumat lalu akan pulih kembali pada perdagangan pekan ini.

"Kami dengan senang hati mengulangi perkiraan kami di akhir 2019 untuk harga emas akan melampaui USD 1.400 per ounce, ”kata Kieran Clancy analis komoditas dari Capital Economics U.S.

 Harga emas turun 2 persen pada perdagangan Jumat dan merupakan penurunan mingguan pertama dalam tujuh pekan. Penurunan ini terjadi setelah data menunjukkan bahwa pertumbuhan pekerjaan AS membaik untuk periode bulan Juni. Bestprofit

Dengan adanya data ekonomi yang membaik tersebut, ekspektasi adanya penurunan suku bunga Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) mereda dan hal tersebut menekan harga emas.

Mengutip CNBC, Sabtu (6/7/2019), harga emas di pasar spot turun 1,2 persen menjadi USD 1.398,39 per ounce setelah mencapai titik terendah di USD 1.386,52 pada sesi sebelumnya. Harga logam mulia ini mengalami penurunan mingguan sekitar 1 persen, yang bisa menjadi yang terbesar sejak pertengahan April.

Sedangkan harga emas berjangka AS turun 1,4 persen menjadi USD 1.400,90 per ounce. Angka nonfarm payrolls meningkat 224 ribu pekerjaan pada bulan lalu, angka terbesar dalam lima bulan terakhir. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan data nonfarm payrollshanya naik 160 ribu pekerjaan saja. PT Best Profit

“Data pekerjaan AS mendorong semua tekanan pada harga emas sekarang. Angka-angka penggajian menghancurkan semua harapan. Itu dapat mengurangi urgensi untuk pemotongan Fed pada bulan Juli, ”kata Chris Gaffney, president world markets TIAA Bank.

Menambah tekanan pada harga emas, dolar AS melonjak ke puncak tertinggi dalam dua minggu terhadap sekeranjang enam mata uang utama dunia.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 05 Juli 2019

Harga Emas Turun Pada Perdagangan Kamis


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas turun pada perdagangan Kamis karena investor mengunci keuntungan sebelum keluarnya data pendapatan non-pertanian AS. Selain itu, reli di pasar saham juga menghentikan penguatan harga emas yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Mengutip CNBC, Jumat (5/7/2019), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen ke level USD 1.414,95 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,2 persen ke level USD 1.417,70 per ounce.

"Investor sudah sangat lama memegang emas, tetapi masih belum terdorong ke level tertinggi yang baru," kata analis ABN AMRO Georgette Boele. 

"Sebenarnya saat ini investor tengah merindukan berita yang sangat positif untuk mendorong harga emas ke level yang lebih tinggi," tambah dia. PT Bestprofit

Dengan bursa saham AS ditutup karena libur tanggal merah, pasar emas menjadi kurang cair dan investor lebih fokus kepada data penghasilan non-pertanian di AS. Data tersebut akan menjadi indikator penentuan penurunan suku bunga Bank Sentral AS pada pertemuan Juli nanti.

Ekonom memperkirakan pendapatan non-pertanian meningkat 160 ribu pada Juni dibandingkan dengan 75 ribu pada Mei. Di sisi teknis, harga emas di pasar spot menguji level resistance di USD 1.435 per ounce, yang mengarah ke kenaikan di kisaran USD 1.443 - USD 1.456.

 Harga emas stabil didorong reli bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street. Hal ini membuat data tarik komoditas logam berkurang. Sementara itu, kekhawatiran pertumbuhan global dan prospek kebijakan moneter yang dovishterus mendukung harga emas. Best Profit

Harga emas di pasar spot stabil di posisi USD 1.416,98 per ounce pada pukul 1.33 PM EDT (17.33 GMT). Sebelumnya harga emas sentuh posisi USD 1.435,99 yang merupakan level tertinggi sejak 25 Juni. Harga emas berjangka AS naik satu persen ke posisi USD 1.420,90 per ounce.

Bursa saham AS menguat dengan masing-masing indeks saham menguat ke posisi tertinggi. Hal ini seiring harapan tumbuh kalau the Federal Reserve atau bank sentral AS lebih lembut karena serangkaian data memberikan lebih banyak bukti perlambatan ekonomi. PT Best Profit

Harga emas berbalik arah setelah bursa saham AS dibuka, tetapi kemudian stabil. "Harga emas memiliki kinerja cukup kuat dalam dua hari terakhir dan penurunan ini hanya ikuti arus," ujar Analis TD Securities, Daniel Ghali, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (4/7/2019).

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 04 Juli 2019

Harga Emas Stabil Didorong Reli Bursa Saham AS


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas stabil didorong reli bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street. Hal ini membuat data tarik komoditas logam berkurang. Sementara itu, kekhawatiran pertumbuhan global dan prospek kebijakan moneter yang dovish terus mendukung harga emas.

Harga emas di pasar spot stabil di posisi USD 1.416,98 per ounce pada pukul 1.33 PM EDT (17.33 GMT). Sebelumnya harga emas sentuh posisi USD 1.435,99 yang merupakan level tertinggi sejak 25 Juni. Harga emas berjangka AS naik satu persen ke posisi USD 1.420,90 per ounce.

Bursa saham AS menguat dengan masing-masing indeks saham menguat ke posisi tertinggi. Hal ini seiring harapan tumbuh kalau the Federal Reserve atau bank sentral AS lebih lembut karena serangkaian data memberikan lebih banyak bukti perlambatan ekonomi.

Harga emas berbalik arah setelah bursa saham AS dibuka, tetapi kemudian stabil. "Harga emas memiliki kinerja cukup kuat dalam dua hari terakhir dan penurunan ini hanya ikuti arus," ujar Analis TD Securities, Daniel Ghali, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (4/7/2019). Bestprofit

Analis mengatakan, harga emas masih positif meski pekan lalu mencapai level tertinggi dalam enam tahun di kisaran USD 1.438,63 per ounce. Hal ini didorong dari pandangan dovish dari bank sentral utama dan eskalasi ketegangan antara AS dan Iran.

Para pemimpin Uni Eropa mencalonkan Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde sebagai pengganti Mario Draghi di pucuk pimpinan bank sentral Eropa setelah diskusi marathon yang telah mengungkap perpecahan mendalam di blok tersebut.

"Imbal hasil  obligasi 10 tahun Jerman berada di level terendah dan imbal hasil obligasi AS juga turun seiring kebijakan moneter pemerintah yang memberikan dorongan pasar saham dan menghilangkan minat investor dari emas," ujar Analis Kitco.com, Jim Wyckoff.  PT Bestprofit

Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun turun ke level terendah dalam 2,5 tahun karena imbal hasil zona euro jatuh pada rekor terendah karena Bank Sentral Eropaakan tetap lembut untuk membantu ekonomi zona euro.

Imbal hasil obligasi pemerintah global juga turun setelah Gubernur Bank Sentral Inggris Mark Carney menandai ketidakpastian Brexit dan konflik perdagangan yang mendorong spekulasi bank sentral akan turunkan suku bunga. 

Melihat pergerakan harga emas secara teknikal, Ghali menuturkan, harga emas dapat sentuh level resistance USD 1.440 dan support sekitar USD 1.418. PT Best Profit

Sementara itu, harga logam lainnya yaitu harga perak sedikit lebih rendah ke posisi USD 15,30 per ounce. Harga platinum naik 1,3 persen menjadi USD 838,50 per ounce. Sementara itu, harga palladium naik 0,8 persen menjadi USD 1.570,27.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 03 Juli 2019

Harga Emas Naik 1,5 Persen Pada Selasa Kemarin


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas naik 1,5 persen pada perdagangan selasa atau satu hari setelah membukukan presentase penurunan harian terbesar dalam 2 dua setengah tahun. Kenaikan harga emas ini karena imbal hasil obligasi pemerintah AS turun di tengah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global dan kekhawatiran perang dagang global.

Mengutip CNBC, Rabu (3/7/2019), harga emas di pasar spot melonjak 1,5 persen menjadi USD 1.405,22 per ounce, setelah jatuh 1,8 persen pada hari Senin, penurunan persentase satu hari terbesar sejak November 2016.

Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1,37 persen menjadi USD 1.408,3 per ounce. "Emas didukung oleh komentar Trump mengenai ketegangan perdagangan China-AS dan juga ancaman AS dengan tarif pada barang-barang Uni Eropa," kata Jeff Klearman, analis logam mulia GraniteShares. Best Profit

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa kesepakatan perdagangan dengan China perlu "agak miring" untuk Amerika Serikat. Pemerintah AS juga mengancam tarif tambahan ke Uni Eropa sebesar USD 4 miliar dalam perselisihan jangka panjang mengenai subsidi pesawat.

"Kegagalan perdagangan bisa menjadi faktor positif untuk emas karena kesepakatan itu masih belum tercapai," kata Carlo Alberto De Casa, kepala analis ActivTrades. "Pasar saham merah, yang menjadi pemicu lain untuk kenaikan harga emas." jelas dia. Bestprofit

Harga emas membukukan level tertinggi dalam enam tahun pekan lalu di USD 1.438,63 per ounce karena adanya pandangan dovish dari bank sentral dan eskalasi ketegangan AS-Iran.

"Ketegangan geopolitik di sekitar Iran melanggar perjanjian nuklir 2015, yang dipandang sebagai provokasi oleh Trump, dan dengan ekspektasi pasar akan dua atau lebih penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS tahun ini, membantu emas untuk menelusuri kembali," tambah Klearman. PT Best Profit

Iran mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya telah mengumpulkan lebih banyak uranium daripada yang diizinkan berdasarkan perjanjian nuklir tahun 2015 dengan kekuatan dunia.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 02 Juli 2019

Harga Emas Turun 2 Persen Dipicu Penguatan Dolar AS


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas turun 2 persen pada hari Senin (Selasa pagi WIB) dipicu penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan investor berbondong-bondong beralih ke aset berisiko lebih tinggi setelah AS dan China sepakat melanjutkan negosiasi perdagangan

Dilansir dari Reuters, harga emas di pasar spot turun 1,66 persen menjadi USD 1.385,75 per ounce, setelah sebelumnya jatuh ke USD 1.381,51 per ounce terendah sejak 20 Juni. Harga emas berjangka AS menetap 1,7 persen lebih rendah menjadi USD 1.389,3 per ounce.

AS dan China sepakat pada Sabtu untuk melanjutkan negosiasi perdagangan setelah Presiden Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping bertemu di sela-sela KTT G20 di Jepang. Berita itu mendorong penguatan di pasar saham global membawa dolar AS melejit ke level tertinggi dalam lebih dari seminggu.

"Dalam situasi (geopolitik) positif, penguatan dolar AS itu memiliki efek negatif pada emas," kata Rob Lutts, Kepala Investasi Officer di Cabot Wealth Management. Harga emas mencapai tertinggi enam tahun pekan lalu di USD 1.438,63 per ounce, didorong oleh pandangan dovish dari bank sentral AS atau the Fed dan meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran. PT Bestprofit

Harga emas telah merosot sekitar USD 50 sejak menembus level USD 1.400, tetapi beberapa analis melihatnya sebagai koreksi yang sehat dan kesempatan untuk membeli.    Di antara logam mulia lainnya, harga perak turun 1,1 persen menjadi USD 15,14 per ounce, sementara paladium naik 0,68 persen menjadi USD 1.548,51 per ounce.

Harga platinum turun 0,66 persen menjadi USD 827,50, setelah mencapai tertinggi enam minggu USD 846,11 per ounce di awal perdagangan. Harga emas diperkirakan tertekan setelah KTT G20 di Osaka, Jepang, berjalan dengan lancar dan diakhiri gencatan senjata perang dagang Amerika Serikat (AS)-China. Harga emas pun terpantau turun ke 1.410 per ounce.

"Harga emas mencapai target estimasi saya yaitu 1.423 terhadap dolar selama perdagangan Jumat, namun harga mulai menurun mengikuti persetujuan Presiden AS Donald Trump dan pemimpin China Xi Jinping pada pertemuan G20. Keduanya mengakhiri pekan perdagangan menjadi 1.410 di bawah zona support 1.411, sekarang menjadi zona resistance," ujar analis independen FX Street, Denis Joeli Fatiaki. Best Profit

Sebelumnya, hasil KTT G20 disorot analis karena hubungan AS dan China bisa memberi dampak ke emas. Ini mengikuti sinyal dari the Fed yang urung menurunkan suku bunga, padahal sebelumnya harga emas naik karena kabar suku bunga akan dipangkas.

Ross Strachan, ekonomi komoditas senior di Capital Economist berkata sentimen positif setelah pertemuan G20 dapat dijadikan alasan bagi beberapa trader untuk mengambil untung dari emas, demikian laporan Kitco.

Analis komoditas dari Bank of America Merrill Lynch menyebut ada risiko pada emas dalam jangka pendek, namun kondisi makroekonomi global yang memburuk bisa mendorong emas ke harga USD 1.500 per ounce. PT Best Profit

Meski saat ini G20 berakhir dengan damai tanpa tarif, para ekonom di Nomura mengatakan dampak positif hanya berlangsung dalam jangka pendek. Ekonom Nomura memperkirakan akan ada tarif baru dari AS ke China pada September mendatang, dan itu akan berdampak baik ke harga emas.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 01 Juli 2019

Harga Emas Diperkirakan Tertekan Setelah KTT G20 di Osaka


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas diperkirakan tertekan setelah KTT G20 di Osaka, Jepang, berjalan dengan lancar dan diakhiri gencatan senjata perang dagang Amerika Serikat (AS)-China. Harga emas pun terpantau turun ke 1.410 per ounce.

"Harga emas mencapai target estimasi saya yaitu 1.423 terhadap dolar selama perdagangan Jumat, namun harga mulai menurun mengikuti persetujuan Presiden AS Donald Trump dan pemimpin China Xi Jinping pada pertemuan G20. Keduanya mengakhir pekan perdagangan menjadi 1.410 di bawah zona support 1.411, sekarang menjadi zona resitance," ujar analis independen FX Street, Denis Joeli Fatiaki.

Sebelumnya, hasil KTT G20 disorot analis karena hubungan AS dan China bisa memberi dampak ke emas. Ini mengikuti sinyal dari the Fed yang urung menurunkan suku bunga, padahal sebelumnya harga emas naik karena kabar suku bunga akan dipangkas.

Ross Strachan, ekonomi komoditas senior di Capital Economist berkata sentimen positif setelah pertemuan G20 dapat dijadikan alasan bagi beberapa trader untuk mengambil untung dari emas, demikian laporan Kitco. Bestprofit
  
Analis komoditas dari Bank of America Merrill Lynch menyebut ada risiko pada emas dalam jangka pendek, namun kondisi makroekonomi global yang memburuk bisa mendorong emas ke harga USD 1.500 per ounce.

Meski saat ini G20 berakhir dengan damai tanpa tarif, para ekonom di Nomura mengatakan dampak positif hanya berlangsung dalam jangka pendek. Ekonom Nomura memperkirakan akan ada tarif baru dari AS ke China pada September mendatang, dan itu akan berdampak baik ke harga emas.

Pekan lalu dikabarkan tentang harga emas yang melonjak tinggi, bahkan ke level tertinggi dalam beberapa tahun belakangan. Harga emas melonjak dekati level tertinggi dalam enam tahun pada perdagangan Selasa karena investor memborong logam mulia di tengah prospek rendahnya suku bunga. Selain itu ketegangan politik AS-Iran juga ikut mendorong investor berburu emas. PT Bestprofit

Mengutip CNBC, Rabu, 26 Juni 2019, harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus mencapai tertinggi USD 1.442,90 per ounce semalam. Level tertinggi yang pernah di dicetak harga emas adalah USD 1.444,90 per ounce yang dibukukan pada pada 14 Mei 2013. Sedangkan harga emas di pasar spor menetap sedikit lebih tinggi di USD 1.418,70 per ounce.

Sebelumnya, harga emas sempat terjatuh karena berbagai prospek positif di dunia. Namun kemudian sepanjang kuartal ini mengalami reli hingga lebih dari 9 persen. Hasil ini menempatkan harga emas sebagai komoditas dengan kinerja bulanan dan kuartalan terbaik sejak 2016.

Menurut FedWatch CME Group, ekspektasi Federal Reserve untuk memangkas suku bunga telah meningkat tajam. Pedagang saat ini berharap kemungkinan penurunan suku bunga 100 persen pada bulan Juli. PT Best Profit

The Fed mengatakan pekan lalu akan bertindak sesuai untuk mempertahankan ekspansi ekonomi saat ini. Pengumuman tersebut mengirim suku bunga surat utang AS bersama dengan dolar AS ke level yang lebih rendah. Sedangkan harga emas langsung melambung karena emas dipandang sebagai instrumen penyimpan nilai di saat dolar AS melemah,

"Keputusan Fed untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah sesuai dengan ekspektasi konsensus di antara ekonom, tetapi peluang pemotongan suku bunga tercermin dalam pasar menjelang pertemuan," jelas James Steel, kepala analis logam mulia di HSBC.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...