<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Jumat, 14 Agustus 2020

Emas Mmelonjak Lebih dari 1 Persen

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas melonjak lebih dari 1 persen, rebound dari level terendahnya dalam hampir tiga minggu di sesi terakhir. Pemicunya, dolar yang merosot dan pemulihan yang lambat di pasar tenaga kerja AS.

 

Melansir laman Yahoofinance, Jumat (14/8/2020), harga emas di pasar spot naik 1,5 persen menjadi USD 1.947,08 per ounce, setelah tergelincir di bawah USD 1.900 pada hari Rabu. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi USD 1.952,10.

 

Klaim pengangguran AS turun di bawah satu juta minggu lalu untuk pertama kalinya sejak pandemi pertama kali menyebar. Meskipun setidaknya 28 juta orang masih menerima cek pengangguran. Ini menunjukkan pasar tenaga kerja yang lemah.

 

"Dolar telah cukup lemah ... pemulihan yang kami alami (di pasar tenaga kerja) ini telah menjadi buah yang menggantung rendah. Ini kenaikan yang mudah," kata Edward Meir, Analis ED&F Man Capital Markets. 

 

"Klaim awal masih berjalan pada tingkat yang sangat tinggi, dan jalan masih panjang," kata Meir. Dolar melemah 0,4 persen terhadap mata uang lainnya, mendukung daya tarik emas bagi mereka yang memegang mata uang lain. Kondisi ini imbas Washington yang terus berada dalam kebuntuan terkait pemberian stimulus tambahan. Best Profit

 

Menambah prospek suram, pembuat kebijakan Federal Reserve memperingatkan pertumbuhan AS akan diredam sampai virus corona diatasi. Investor saat ini menanti pertemuan antara Amerika Serikat dan China pada 15 Agustus.

 

"Faktor-faktor yang mendasari pasar tidak berubah secara signifikan. Fakta bahwa emas tidak bergerak lebih tinggi ketika ketegangan Tiongkok-AS meningkat selama akhir pekan mengisyaratkan bahwa sebagian besar penarik harga diperkirakan," kata analis StoneX, Rhona O'Connel dalam catatannya.

 

"Sentimen investor tetap kuat secara keseluruhan." Sementara itu, harga perak naik 4,6 persen menjadi USD 26,73 per ounce, platinum naik 2,6 persen menjadi USD 955,50 dan paladium naik 1,9 persen menjadi USD 2.172,68.

 

Harga Emas Diprediksi Kembali Naik, Sentuh USD 3.400 per Troy Ounce

Harga emas disebutkan bisa kembali naik meskipun beberapa hari terakhir mengalami penurunan, menurut salah satu penerbit Exchange Traded Fund (ETF). Mengutip laman CNBC International, Kamis (13/8/2020), logam mulia ini memang mengalami penurunan hingga 6 persen pada perdagangan Kamis (13/8/2020). Bestprofit

 

Namun, Van Eck Associates CEO Jan van Eck menyatakan, harga emas bakal mencapai USD 3.400 per troy ounce. Hal ini disebabkan deflasi yang terjadi beriringan dengan gelontoran stimulus pemerintah dan risiko sistemik telah menciptakan kondisi bullish (kecenderungan harga untuk naik terus menerus) untuk emas beberapa waktu belakang.

 

"Kami benar-benar bullish musim panas lalu ketika emas keluar dari posisi sideways (posisi dimana bullish dan bearish sama-sama kuat) selama 6 tahun, dan kemudian konfirmasi teknis lainnya terjadi ketika harga naik ke level tertinggi sebulan yang lalu," kata van Eck.

 

van Eck melanjutkan, harga emas ini bisa bersaing dengan tingkat suku bunga obligasi. Jika suku bunga obligasi tinggi, emas, yang tidak memberikan suku bunga, akan menjadi kurang menarik. Sekarang, saat suku bunga menuju nol, orang-orang beralih ke emas.

 

"Pasar bullish emas akan berakhir ketika tingkat suku bunga naik. Namun, The Fed belum ada pertimbangan menaikkan suku bunga, jadi kami pikir ini akan menjadi siklus yang panjang," tutur van Eck. Tom Lydon, CEO of ETF Trends and ETF Database menambahkan, permintaan perhiasan di negara berkembang terus menguat sehingga mendukung naiknya harga emas ini. PT Best Profit

 

"Ini bukan hanya bank sentral. Bukan hanya investor individu seperti kami. Permintaan perhiasan terus kuat di negara-negara pasar berkembang. Itu juga mendukung harga, dan pada akhirnya, semakin mahal," tuturnya.

 

Ben Carlson dari Ritholtz Wealth Management juga bilang, emas bisa menjadi lindung nilai terhadap dolar yang fluktuatif. Penelitian Carlson menunjukkan dalam 50 tahun terakhir, dolar naik secara tahunan kira-kira separuh waktu. Pada tahun-tahun ketika mata uang AS naik, pengembalian tahunan rata-rata emas adalah sekitar 1 persen kerugian. Di tahun-tahun ketika turun, pengembalian emas sekitar 18 persen.

 

"Anda memeriksa suku bunga riil dan inflasi dan semua hal ini, tapi emas sebenarnya adalah lindung nilai yang sangat bagus terhadap dolar AS yang jatuh. Jika dolar terus turun, itu mungkin bukan hal yang buruk untuk berinvestasi ke emas," kata Carlson.

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Kamis, 13 Agustus 2020

Harga Emas Kembali Melonjak

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas kembali menguat setelah mengalami penurunan tajam pada perdagangan sebelumnya. Pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta), harga emas mampu bertahan di atas level USD 1.900 per ounce.

 

Pada perdagangan sehari sebelumnya atau pada perdagangan Selasa, harga emas mencatatkan penurunan harian terburuk dalam 7 tahun karena data ekonomi yang buruk. Mengutip CNBC, Kamis (13/8/2020), harga emas di pasar spot naik 1,4 persen menjadi USD 1.937,42 per ounce, setelah sebelumnya turun sebanyak 2,5 persen.

 

Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,1 persen menjadi USD 1.949 per ounce. Pada perdagangan sehari sebelumnya atau pada Selasa, harga emas merosot 6,2 persen dan merupakan penurunan satu hari terburuk sejak April 2013. Harga perak juga turun 15 persen dan membukukan penurunan terbesar sejak Oktober 2008. PT Bestprofit

 

"Penurunan kemarin adalah koreksi yang sehat. Saat ini memungkinkan lebih banyak lagi orang luntuk masuk, sehingga harga akan reli lagi dan pada akhir tahun kita akan melihat tertinggi baru sepanjang masa dengan emas di USD 2.500 per ounce," kata kepala analis Blue Line Futures, Chicago, Phillip Streible.

 

"Semua faktor fundamental mendukung harga emas untuk naik kembali. Federal Reserve AS akan tetap dovish untuk jangka waktu yang lama, mereka telah mengatakan akan membiarkan inflasi naik di atas target." tambah dia. Best Profit

 

Perdagangan Sebelumnya

Pada perdagangan sebelumnya, harga emas jatuh hingga 5,3 persen pada hari Selasa. Pelemahan ini sekaligus mencatat penurunan satu hari terburuk dalam tujuh tahun. Sentimen utama dalam pergarakan harga emas adalah kembalinya selera risiko menyusul angka ekonomi yang menggembirakan dan harapan paket bantuan virus corona baru mendorong S&P 500 mendekati rekor tertinggi.

 

“Ini terasa seperti kecelakaan kecil. Kami tidak dapat mengatasi berita utama pagi hari tentang vaksin potensial Rusia, dan optimisme terus mengalir ke saham,” kata Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA seperti dikutip dari CNBC, Rabu (12/8/2020). PT Best Profit

 

Harga emas di pasar spot jatuh 5,2 persen menjadi USD 1.921,50 per ounce, mundur tajam dari rekor tertinggi Jumat di USD 2.072,50 dan ditetapkan untuk hari terburuk sejak Juni 2013. Harga emas berjangka AS turun 4,6 persen pada USD 1.946,30.

 

Data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan membantu mempercepat aksi jual, tetapi prospek tetap bullish untuk harga emas, kata Moya. Harga produsen AS rebound lebih dari yang diharapkan pada bulan Juli, dan indeks S&P Global AS bergerak mendekati rekor tertinggi.

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 12 Agustus 2020

Harga Emas Jatuh hingga 5,3 persen

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas jatuh hingga 5,3 persen pada hari Selasa. Pelemahan ini sekaligus mencatat penurunan satu hari terburuk dalam tujuh tahun.

 

Sentimen utama dalam pergarakan harga emas adalah kembalinya selera risiko menyusul angka ekonomi yang menggembirakan dan harapan paket bantuan virus corona baru mendorong S&P 500 mendekati rekor tertinggi.

 

 “Ini terasa seperti kecelakaan kecil. Kami tidak dapat mengatasi berita utama pagi hari tentang vaksin potensial Rusia, dan optimisme terus mengalir ke saham,” kata Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA seperti dikutip dari CNBC, Rabu (12/8/2020). Bestprofit

 

Harga emas di pasar spot jatuh 5,2 persen menjadi USD 1.921,50 per ounce, mundur tajam dari rekor tertinggi Jumat di USD 2.072,50 dan ditetapkan untuk hari terburuk sejak Juni 2013. Harga emas berjangka AS turun 4,6 persen pada USD 1.946,30.

 

Data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan membantu mempercepat aksi jual, tetapi prospek tetap bullish untuk harga emas, kata Moya. Harga produsen AS rebound lebih dari yang diharapkan pada bulan Juli, dan indeks S&P Global AS bergerak mendekati rekor tertinggi. PT Bestprofit

 

Harga Emas Sudah Cetak Rekor

Reli emas yang memecahkan rekor, didorong oleh ekspektasi stimulus lebih lanjut dan dolar AS yang lebih lemah dalam menghadapi lonjakan kasus virus, juga diimbangi karena imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil kurang menarik.

 

“Kompleks logam mulia didorong oleh penurunan suku bunga, ekspektasi inflasi yang terus meningkat, dan dolar AS yang jatuh. Reli sekarang menghentikan sebagian dari kenaikan ini karena para pendorong kehilangan momentum,” kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities dalam sebuah catatan. PT Best Profit

 

"Spekulan dan Penasihat Perdagangan Komoditas (CTA) mengurangi eksposur emas dan perak mereka, karena tren volatilitas lebih tinggi dan saat mereka mengambil untung dari perdagangan yang ramai," pungkasnya.

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Selasa, 11 Agustus 2020

Harga Emas Turun dari Rekor Teringgi

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas turun dari rekor teringgi sepanjang masa pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Penekan harga emas ini adalah penguatan dolar AS.

 

Stimulus yang dikeluarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan ruang kepada penguatan dolar AS. Namun saat ini investor masing menunggu kesepakatan anggota senat untuk stimulus lanjutan untuk membantu ekonomi AS bangkit.

 

Mengutip CNBC, Selasa (11/8//2020), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 2.030.26 per ounce, setelah mencapai rekor tertinggi di USD 2.072,50 per ounce pada hari Jumat. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,6 persen menjadi USD 2.039,70 per ounce.

 

"Ini hanyalah kemunduran alami saat tren penguatan. Orang-orang hanya melakukan aksi ambil untung karena harga emas telah bergerak naik begitu cepat dan dolar AS juga kembali menguat selama dua hari terakhir," kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS. Namun ia melihat, sepertinya penguatan dolar AS hanya berlaku sesaat dan kemudian harga emas bisa kembali menguat lagi. Best Profit

 

Buruan Beli, Harga Emas Bakal Makin Mahal di Tahun Ini

Sebelumnya, Analis memperkirakan harga emas akan terus melaju, setelah sebelumnya tercatat USD 2.100. Menurut prediksi, harga emas dapat menembus USD 3.000 untuk tahun ini. Minat investor yang sangat kuat pada logam mulia menjaga reli tetap hidup, sementara penggerak makro semuanya utuh untuk menjaga momentum kenaikan harga emas, kata para analis.

 

Harga emas tercatat naik ke tangga tertinggi sepanjang pekan ini. Pertama menembus USD 2.000 per ons, kemudian USD 2.050, sebelum mencapai rekor baru USD 2.089,20 pada penutupan pekan ini. Sementara, pada omentum yang sama, emas berjangka Comex Desember diperdagangkan pada USD 2.043.40, turun 1,26 persen. Melansir dari laman Kitco, Sabtu (8/8/2020), stimulus fiskal dan moneter global telah menciptakan badai yang sempurna untuk emas. Meskipun harga mundur 2 persen pada hari Jumat, tren keseluruhan tetap bullish.

 

"Ini sehat bagi pasar untuk menelusuri kembali dan membiarkan sedikit udara keluar dari balon," kata ahli strategi pasar senior LaSalle Futures Group Charlie Nedoss. Emas dipandang sebagai taruhan paling pasti untuk menjaga inflasi karena bank sentral terus mencetak uang untuk mendukung ekonomi di seluruh dunia. Bestprofit

 

“Bank sentral utama bekerja untuk menjaga stabilitas dengan memberikan stimulus dan dukungan ekonomi. Artinya ada banyak likuiditas yang mencari rumah. Emas adalah satu, ekuitas adalah yang lainnya. Unsur lainnya adalah suku bunga riil yang rendah, yang menghilangkan argumen bahwa emas tidak memberikan hasil apapun karena tidak ada hasil yang dapat ditemukan dalam obligasi pemerintah, ”kata analis StoneX, Rhona O'Connell.

 

Investasi yang Paling Realistis

Pialang komoditas senior RJO Futures Daniel Pavilonis menyebutkan, orang-orang melihat emas dan perak sebagai investasi yang lebih realistis.

 

“Salah satu alasan mengapa logam naik adalah karena pencetakan uang. Ini mendorong hasil nyata ke wilayah negatif di jalan. Investor melihat logam mulia sebagai bagian dari teka-teki jangka panjang. Ketika suku bunga turun atau negatif, investor memiliki uang di bank yang pada dasarnya akan dikenakan pajak karena mereka harus membayar bunga padanya. Apa alternatif lainnya? Inilah mengapa orang membeli emas, menerima pengiriman emas batangan, dan membeli kontrak berjangka, ”kata Pavilonis. PT Best Profit

 

Pada akhir tahun, Pavilonis memperkirakan harga emas mendekati USD 3.000 per ons. Ahli logam mulia Gainesville Coins, Everett Millman menilaiUSD 2.400 juga merupakan target yang menarik untuk dilihat. “Kami mendapatkan USD 2.400 dengan membagi selisih antara USD 2.100, yang merupakan nilai tertinggi tahun 2011 yang disesuaikan dengan inflasi, dan USD 2.800, yang merupakan nilai tertinggi tahun 1980 yang disesuaikan dengan inflasi," kata Millman.

 

Adapun yang harus diperhatikan investor pekan depan adalah negosiasi stimulus fiskal di Washington. Pendorong utama fluktuasi harga emas lainnya yakni meningkatnya ketegangan antara AS-China, terutama setelah Trump menandatangani sepasang perintah eksekutif yang melarang penduduk AS melakukan bisnis dengan aplikasi TikTok dan WeChat China.

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 10 Agustus 2020

Analis Memperkirakan Emas Terus melaju

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Analis memperkirakan harga emas akan terus melaju, setelah sebelumnya tercatat USD 2.100. Menurut prediksi, harga emas dapat menembus USD 3.000 untuk tahun ini.

 

Minat investor yang sangat kuat pada logam mulia menjaga reli tetap hidup, sementara penggerak makro semuanya utuh untuk menjaga momentum kenaikan harga emas, kata para analis.

 

Harga emas tercatat naik ke tangga tertinggi sepanjang pekan ini. Pertama menembus USD 2.000 per ons, kemudian USD 2.050, sebelum mencapai rekor baru USD 2.089,20 pada penutupan pekan ini. Sementara, pada omentum yang sama, emas berjangka Comex Desember diperdagangkan pada USD 2.043.40, turun 1,26 persen.

 

Melansir dari laman Kitco, Sabtu (8/8/2020), stimulus fiskal dan moneter global telah menciptakan badai yang sempurna untuk emas. Meskipun harga mundur 2 persen pada hari Jumat, tren keseluruhan tetap bullish. PT Bestprofit

 

"Ini sehat bagi pasar untuk menelusuri kembali dan membiarkan sedikit udara keluar dari balon," kata ahli strategi pasar senior LaSalle Futures Group Charlie Nedoss. Emas dipandang sebagai taruhan paling pasti untuk menjaga inflasi karena bank sentral terus mencetak uang untuk mendukung ekonomi di seluruh dunia.

 

“Bank sentral utama bekerja untuk menjaga stabilitas dengan memberikan stimulus dan dukungan ekonomi. Artinya ada banyak likuiditas yang mencari rumah. Emas adalah satu, ekuitas adalah yang lainnya. Unsur lainnya adalah suku bunga riil yang rendah, yang menghilangkan argumen bahwa emas tidak memberikan hasil apapun karena tidak ada hasil yang dapat ditemukan dalam obligasi pemerintah, ”kata analis StoneX, Rhona O'Connell.

 

Investasi yang Paling Realistis

Aksi jual terjadi dan kekhawatiran terhadap situasi ekonomi China membuat harga emas turun 0,5 persen menjadi US$ 1.153,60 per ounce. Pialang komoditas senior RJO Futures Daniel Pavilonis menyebutkan, orang-orang melihat emas dan perak sebagai investasi yang lebih realistis. Best Profit

 

“Salah satu alasan mengapa logam naik adalah karena pencetakan uang. Ini mendorong hasil nyata ke wilayah negatif di jalan. Investor melihat logam mulia sebagai bagian dari teka-teki jangka panjang. Ketika suku bunga turun atau negatif, investor memiliki uang di bank yang pada dasarnya akan dikenakan pajak karena mereka harus membayar bunga padanya. Apa alternatif lainnya? Inilah mengapa orang membeli emas, menerima pengiriman emas batangan, dan membeli kontrak berjangka, ”kata Pavilonis.

 

Pada akhir tahun, Pavilonis memperkirakan harga emas mendekati USD 3.000 per ons. Ahli logam mulia Gainesville Coins, Everett Millman menilaiUSD 2.400 juga merupakan target yang menarik untuk dilihat. “Kami mendapatkan USD 2.400 dengan membagi selisih antara USD 2.100, yang merupakan nilai tertinggi tahun 2011 yang disesuaikan dengan inflasi, dan USD 2.800, yang merupakan nilai tertinggi tahun 1980 yang disesuaikan dengan inflasi," kata Millman. PT Best Profit

 

Adapun yang harus diperhatikan investor pekan depan adalah negosiasi stimulus fiskal di Washington. Pendorong utama fluktuasi harga emas lainnya yakni meningkatnya ketegangan antara AS-China, terutama setelah Trump menandatangani sepasang perintah eksekutif yang melarang penduduk AS melakukan bisnis dengan aplikasi TikTok dan WeChat China.

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 07 Agustus 2020

Harga Emas Kembali Mencetak Rekor Tertinggi


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas kembali mencetak rekor tertinggi pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta). Harta emas terus mencetak rekor teringgi sepanjang pekan ini.

 

Kenaikan harga emas ini didorong oleh ekspektasi melonjaknya kasus virus Corona di AS sehingga memaksa pemerintah untuk terus mengeluarkan stimulus guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Mengutip CNBC, Jumat (7/8/2020), harga emas di pasar spot mencapai level tertinggi sepanjang masa di USD 2.069,21 per ounce.

 

Angka tersebut naik 0,8 persen dari perdagangan sebelumnya yang berada di angka USD 2.055,87 per ounce. Sedangkan untuk harga emas berjangka AS juga menguat 1 persen ke level USD 2.069,40 per ounce. "Jalan kita sepertinya masih sangat panjang untuk melihat pemuihan ekonomi yang benar-benar tepat," jelas analis CPM Group, Jeffrey Christian.

 

Data menunjukkan bahwa klaim pengangguran di AS turun pada minggu lalu. Namun ada data yang mengejutkan yaitu 31,3 juta orang menerima cek pengangguran pada pertengahan Juli. Angka ini merupakan angka di dimana virus Corona baru mulai menginfeksi di AS dan langsung mengguncang ekonomi. Bestprofit

 

Harga emas telah menguat lebih dari 35 persen tahun ini karena dianggap sebagai aset yang harus mempertahankan nilainya sementara pandemi dan pencetakan uang oleh bank sentral mengikis nilai bank sentral lainnya.

 

Pelaku pasar menunggu tanggapan kebijakan lebih lanjut ketika para pemimpin Demokrat AS dan pejabat Gedung Putih melanjutkan pembicaraan mereka untuk mencoba mencari jalan untuk membantu perekonomian.

 

Harga Perak

Harga perak melonjak 4,6 persen menjadi USD 28,26 per ounce, setelah mencapai puncak tertinggi dalam lebih dari tujuh tahun di USD 28,42 per ounce. Kenaikan jarga perak ini dibantu oleh kombinasi investasi dan permintaan industri. PT Bestprofit

 

"Meskipun tidak ada petunjuk grafik awal yang menunjukkan pasar emas dan perak akan terus melonjak tetapi keduanya sekarang mengalami overbought jangka pendek, secara teknis," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.

 

"Dan ingat bahwa dengan volatilitas yang lebih tinggi dan kenaikan harga harian yang lebih besar yang terlihat saat ini, juga akan ada koreksi sisi bawah yang lebih besar saat koreksi itu datang." tambah dia.

 

Harga Emas Antam Juga Cetak Rekor

Harga emas Antam atau PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melonjak Rp 6.000 per gram menjadi Rp 1.054.000 per Gram pada Kamis, 6 Agustus 2020. Harga ini kembali memecahkan rekor termahal sebelumnya yaitu Rp 1.048.000 per gram. PT Best Profit

 

Sedangkan untuk harga buyback emas Antam naik Rp 6.000 menjadi Rp 953.000 per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 953 ribu per gram. Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.690.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 20.830.000.

 

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.29 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

 

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 06 Agustus 2020

Harga Emas Kembali Memecahkan Rekor


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas kembali memecahkan rekor tertinggi pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) setelah melewati level USD 2.000 untuk pertama kalinya.

 

Meroketnya harga emas ini ditopang oleh pelemahan nilai tukar dolar dan penurunan pengembalian obligasi AS mendorong investor untuk membeli instrumen investasi yang aman, seperti emas.

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (6/8/2020), harga emas telah melonjak 34 persen pada tahun ini dan merupakan salah satu aset investasi berkinerja terbaik di 2020. Para investor membeli emas dalam jumlah besar dengan harapan akan mempertahankan nilainya ketika pandemi corona terus memberikan dampak ke pasar. Best Profit

 

Harga emas menembus level di atas USD 2.000 untuk pertama kalinya pada Selasa lalu dan mencapai memecahkan rekor tertinggi USD 2.055,10 per ounce pada hari Rabu. Harga emas spot naik 1 persen ke level USD 2.037,81. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1,4 persen menjadi USD 2.048,30.

 

Investor khawatir stimulus ekonomi yang dikeluarkan sebagai respons terhadap pandemi akan memicu inflasi yang akan menurunkan nilai aset lainnya. Pengembalian riil pada obligasi AS telah jatuh tajam, membuat emas lebih menarik. Bestprofit

 

"Kami melihat penurunan yang sedang berlangsung dalam dolar AS, kurva imbal hasil AS semakin turun dan peningkatan ekspektasi inflasi," kata Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities.

 

"Ini menyiratkan bahwa di masa mendatang, biaya peluang untuk memegang emas akan semakin berkurangm," lanjut dia. Kebuntuan di Washington atas kesepakatan bantuan guna meredam dampak virus corona telah melemahkan dolar, yang bersaing dengan emas sebagai instrumen investasi yang aman. Dolar yang melemah juga membuat harga emas lebih murah bagi pembeli dengan mata uang lain. PT Best Profit

 

Lonjakan Harga Emas

Harga emas telah melonjak sangat cepat cepat yaitu melonjak lebih dari USD 200 dalam waktu dua minggu, kata Robin Bhar, Seorang Analis Independen. Selain emas, harga perak juga melonjak 4,4 persen menjadi USD 27,13, tertinggi sejak April 2013 dan terakhir naik 2,3 persen menjadi 26,60. Sekarang telah meningkat 48 persen di sepanjang tahun ini, bahkan mengungguli lonjakan harga emas.

 

"(Lonjakan harga) Perak karena tiga faktor, sebagai aset moneter seperti emas, peningkatan permintaan industri karena kita pulih dari COVID dan masalah stimulus dan sisi penawaran," kata Melek. Di tempat lain, platinum naik 2,4 persen menjadi USD 959,97 dan paladium naik 0,7 persen ke level USD 2,155.14.

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Rabu, 05 Agustus 2020

Emas Melonjak Melewati Angka USD 2.000


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas melonjak melewati angka kunci USD 2.000 untuk pertama kalinya dalam sejarah pada hari Selasa. Sentimen terkuat berasal dari lingkungan suku bunga yang sangat rendah dan harapan untuk lebih banyak stimulus A.S. untuk melindungi ekonomi yang terkena virus corona yang memperindah daya tarik logam safe-haven.

Dikutip dari CNBC, Rabu (5/8/2020), harga emas di pasar spot melonjak sebanyak 1,6 persen menjadi USD 2,009.13 per ounce, dan naik 1,4 persen pada USD 2,004.35. Emas berjangka AS, yang juga melonjak ke rekor tertinggi USD 2.027,30, menetap 1,7 persen lebih tinggi pada USD 2.021.

"Pembelian safe-haven telah mendorong harga emas untuk menembus USD 2.000 untuk pertama kalinya karena dolar AS menguji posisi terendah yang terakhir terlihat lebih dari dua tahun lalu, tingkat riil negatif turun ke level yang terakhir terlihat pada 2013 dan harapan untuk paket stimulus lebih lanjut terus membangun," kata analis Standard Chartered Suki Cooper. PT Bestprofit

"Mengingat seberapa cepat harga emas telah reli, risiko kemunduran sementara telah meningkat," kata Cooper, menambahkan keseimbangan risiko masih tetap miring ke atas mengingat latar belakang makro tetap sangat menguntungkan untuk emas.

RUU Bantuan Covid-19 di AS
Pembicaraan antara Gedung Putih dan para pemimpin Demokrat di Kongres AS akhirnya bergerak ke arah yang benar ketika mereka mencoba mencapai kesepakatan mengenai RUU bantuan coronavirus utama, kata seorang Demokrat terkemuka Senat AS. Best Profit
  
Konfirmasi bahwa telah ada perkembangan dalam negosiasi dengan Partai Republik mengenai dukungan COVID-19 yang baru telah mendorong emas kembali ke level tertinggi baru-baru ini, kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam mulia dan dasar di BMO.

Emas telah melonjak menjadi 32 persen sepanjang tahun ini, didukung terutama oleh suku bunga yang lebih rendah dan stimulus luas oleh bank sentral global untuk meredakan pukulan ekonomi dari pandemi. PT Best Profit

Prediksi Harga Emas
Harga dapat naik menuju level USD 2.300 pada akhir tahun, menurut Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA. “Pasar treasury memberi sinyal kuat bahwa lingkungan suku bunga yang lebih rendah ini akan tetap ada. Dalam dekade terakhir, treasury selalu lebih unggul daripada emas, tetapi saat ini bukan itu masalahnya, kita akan melihat fokus utama investor adalah pada emas. "

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 04 Agustus 2020

Harga Emas Turun dari Rekor Tertinggi


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas turun dari rekor tertinggi pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Penurunan ini terjadi setelah dolar AS menguat dan beberapa investor melakukan aksi ambil untung terhadap emas.

Saat ini, investor tengah fokus kepada rencana pemerintah AS untuk memberikan stimulus tambahan dalam kerangka menyelamatkan para warga AS yang menganggur.

Mengutip CNBC, Selasa (4/8/2020), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 1.969,74 per ounce, setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi di USD 1.984,66 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS berkurang 0,1 persen menuju level USD 1.984,10 per ounce.

"Pelemahan harga emas ini hanya masalah teknis karena sudah mendekati level USD 2.000 per ounce. Selain itu juga adanya aksi ambil untung dari penguatan dolar AS sehingga menyebabkan reli emas berhenti," jelas analis senior di RJO Futures, Bob Haberkorn. Bestprofit

"Saya pikir harga emas bisa melalui atau melewati USD 2.000 per ounce. Saat ini hanya menunggu momen yang tepat saja seperti peluang kesepakatan Undang-Undang Bantuan untuk yang terdampak Corona," tambah dia.

Melonjak 30 Persen
Harga emas telah melonjak 30 persen sepanjang tahun ini. Kenaikan harga emas ini didukung oleh suku bunga yang rendah dan stimulus yang cukup banyak dikeluarkan oleh beberapa bank sental di dunia, termasuk juga Bank Sentral AS. Langkah beberapa bank sentral beberapa negara mengeluarkan stimulus ini memiliki tujuan yang sama yaitu mencegah pelemahan ekonomi dunia yang bisa mengakibatkan resesi. Bestprofit

Membebani harga emas pada perdagangan hari Senin, indeks dolar AS melonjak 0,3 persen. Indeks dolar AS ini adalah indeks yang mengukur nilai tukar dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia. Dengan kenaikan dolar AS ini, harga emas akan lebih mahal bagi mereka yang membelinya dengan mata uang di luar dolar AS. 

di luar itu, kasus virus Corona telah mencapai 18 juta secara global, dan kota-kota besar mengumumkan pembatasan baru untuk membatasi infeksi. Hal ini tentu saja akan mendorong harga emas karena investor akan mencari instrumen safe haven.

Harga Logam Mulia Lain
- Harga perak turun 0,6 persen menjadi USD 24,21 per ons.
- Harga platinum naik 0,3 persen menjadi USD 909,87 per ons
- Harga paladium turun 0,4 persen menjadi USD 2.083,75 per ons. PT Bestprofit

Prediksi Analis
Harga emas masih akan terus melanjutkan kenaikan pada pekan ini. Analis dan pelaku pasar modal yakin bahwa harga emas masih akan terus melaju dan akan berada di atas level USD 2.000 per ounce. Kebijakan stimulus yang dijalankan oleh beberapa negara akan mendorong kenaikan harga emas. Selain itu kebijakan suku bunga rendah juga ikut membantu harga emas terus mencetak rekor tertinggi.

Namun, kemungkinan besar pada pekan ini harga emas akan mengalami tekanan sedikit karena adanya aksi ambil untung dari pelaku pasar. Harga emas telah mencetak kinerja terbaik dalam 8 tahun terakhir. Mengutip Kitco, Senin (2/8/2020), Kepala Riset komoditas Commerzbank Eugen Weinberg mengatakan bahwa harga emas terlalu panas untuk terus berada di atas level USD 2.000 per ounce.

"Para pedagang sudah pasti akan menjalankan aksi ambil untung. Tetapi kebijakan moneter global akan menurunkan nilai mata uang dan membantu harga emas sepanjang sisa tahun ini," jelas dia. Direktur Pelaksana RBC Wealth Management George Gero menambahkan, dengan momentum yang kuat di pasar komoditas, sulit untuk melihat harga emas akan lebih rendah dalam waktu dekat. PT Best Profit

"Saat ini emas adalah satu-satunya safe-haven bagi orang-orang. Sedangkan keseimbangan mata uang juga tengah terganggu," katanya. Namun, dengan beberapa kali sempat menembus rekor tertingi, harga emas akan sulit dikendalikan. Orang perlu lebih berhati-hati dengan memilih kapan waktu yang tepat untuk membeli dan kapan untuk menjual.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 03 Agustus 2020

Emas Masih akan Terus Melanjutkan Kenaikan


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas masih akan terus melanjutkan kenaikan pada pekan ini. Analis dan pelaku pasar modal yakin bahwa harga emas masih akan terus melaju dan akan berada di atas level USD 2.000 per ounce.

Kebijakan stimulus yang dijalankan oleh beberapa negara akan mendorong kenaikan harga emas. Selain itu kebijakan suku bunga rendah juga ikut membantu harga emas terus mencetak rekor tertinggi.

Namun, kemungkinan besar pada pekan ini harga emas akan mengalami tekanan sedikit karena adanya aksi ambil untung dari pelaku pasar. Harga emas telah mencetak kinerja terbaik dalam 8 tahun terakhir. Best Profit

Mengutip Kitco, Senin (2/8/2020), Kepala Riset komoditas Commerzbank Eugen Weinberg mengatakan bahwa harga emas terlalu panas untuk terus berada di atas level USD 2.000 per ounce.

"Para pedagang sudah pasti akan menjalankan aksi ambil untung. Tetapi kebijakan moneter global akan menurunkan nilai mata uang dan membantu harga emas sepanjang sisa tahun ini," jelas dia. Bestprofit

Direktur Pelaksana RBC Wealth Management George Gero menambahkan, dengan momentum yang kuat di pasar komoditas, sulit untuk melihat harga emas akan lebih rendah dalam waktu dekat. "Saat ini emas adalah satu-satunya safe-haven bagi orang-orang. Sedangkan keseimbangan mata uang juga tengah terganggu," katanya.

Namun, dengan beberapa kali sempat menembus rekor tertingi, harga emas akan sulit dikendalikan. Orang perlu lebih berhati-hati dengan memilih kapan waktu yang tepat untuk membeli dan kapan untuk menjual. PT Best Profit

Rekomendasi
Kepala analis Blue Line Futures Phillip Streible merekomendasikan investor untuk membeli. Dia menambahkan bahwa koreksi pasar yang dangkal saat ini adalah indikasi kekuatan harga emas untuk kembali menguat.

"Saya pikir Anda tidak harus membeli saat berada di atas USD 2.000 per ounce. Cari waktu yang telah untuk membeli di kisaran USD 1.900 per ounce." kata dia.

Namun ada juga analis yang melihat harga emas akan jatuh pada pekan ini. "Harga emas secara mengejutkan bisa hancur dan berada di bawah level psikologis USD 2.000 per ounce pada minggu ini," kata analis senior di FXTM Lukman Otunuga.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...