<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Kamis, 16 Februari 2023

Emas Dunia Hari Ini Lengser ke Posisi Termurah


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit – Harga emas hari ini di pasar global turun ke level terendah dalam lebih dari sebulan. Itu karena harga emas terbebani penguatan dolar karena data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan meningkatkan kekhawatiran bahwa Federal Reserve dapat menaikkan suku bunga lebih lanjut.

 

Harga emas dunia di pasar spot turun 0,02 persen menjadi USD 1.835,81 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS berjangka 1,1 persen lebih rendah menjadi USD 1.845,30.

 

Melansir laman CNBC, Kamis (16/2/2023), penjualan ritel AS naik 3 persen pada Januari dibandingkan bulan sebelumnya, menyoroti ketahanan ekonomi meskipun biaya pinjaman lebih tinggi.

 

Penjualan ritel yang lebih tinggi adalah "indikasi lain bahwa jika Fed ingin mendinginkan inflasi, mereka harus menaikkan suku bunga untuk menghentikan sebagian dari permintaan ini," kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.

 

Ini terjadi setelah data pada hari Selasa menunjukkan indeks harga konsumen AS telah meningkat dari tahun ke tahun sebesar 6,4 persen. Angka Itu turun dari 6,5 persen pada bulan Desember, tetapi di atas 6,2 persen yang diperkirakan para ekonom.

 

Menyusul data AS, indeks dolar naik ke level tertinggi lebih dari satu bulan, membuat emas lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.

 

“Jika terjadi percepatan kembali inflasi dan kembali ke kenaikan suku bunga yang lebih cepat, emas dan perak akan menderita,” kata Carsten Menke, Kepala Riset Generasi Selanjutnya di Julius Baer.

 

Harga Logam Lain

"Sebaliknya, emas dan perak akan diuntungkan jika Fed mulai menurunkan suku bunga karena menguatnya tanda-tanda resesi," kata dia.

 

Hal yang juga membebani harga emas adalah ketika Pejabat Fed mengatakan awal pekan ini jika Bank Sentral AS perlu terus menaikkan suku bunga secara bertahap.

 

Logam kuning dianggap sebagai lindung nilai inflasi, namun kenaikan suku bunga meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.

 

Saat ini, Suku bunga ditetapkan pada posisi puncak di atas 5,2 persen. Pedagang pesimis jika pemotongan akan dilakukan pada tahun 2023. Tarif saat ini berada di 4,5 persen hingga 4,75 persen.

 

Sementara harga perak di pasar spot turun 1,1 persen menjadi USD 21,60 per ons, harga platinum turun 1,6 persen menjadi USD 916,14 dan paladium turun 2,5 persen menjadi USD 1.460,09.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 15 Februari 2023

Harga Emas Stabil, Menanti Sentimen


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Harga emas bergerak stabil pada hari Selasa lawan dolar AS, karena pejabat Federal Reserve AS tetap hawkish pada kenaikan suku bunga. Sementara kekhawatiran permintaan mengirim paladium katalis otomatis meluncur ke level terlemah sejak Agustus 2019.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (15/2/2023), harga emas di pasar spot hampir datar di USD 1.852,94 per ons. Emas berjangka AS naik 0,1 persen menjadi menetap di USD 1.851,80.

 

Data menunjukkan CPI AS naik 6,4 persen dalam 12 bulan hingga Januari – kenaikan terkecil sejak Oktober 2021. Bulan lalu, CPI naik 0,5 persen, juga sesuai dengan ekspektasi.

 

Harga emas naik sebanyak 0,8 persen pada hari Selasa setelah dolar AS jatuh ke level terendah dua minggu, tetapi mata uang pulih, membuat emas lebih mahal untuk pembeli di luar negeri.

 

Suku Bunga AS

Masih ada kekhawatiran bahwa Fed mungkin merasa perlu untuk lebih agresif dalam menaikkan suku bunga dan melawan tekanan inflasi, yang akan membebani emas, kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

 

Setelah data IHK, Presiden Fed Richmond Thomas Barkin dan Presiden Federal Reserve Dallas Lorie Logan keduanya mengatakan bank sentral perlu fokus untuk menurunkan inflasi ke target 2 persen.

 

The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga kebijakannya setidaknya dua kali lebih banyak ke kisaran 5%-5,25%, dengan pasar keuangan mempertahankan peluang yang sama untuk kenaikan seperempat poin lebih lanjut di musim panas.

 

Bullion sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset dengan hasil nol.

 

Berbalik Arah, Harga Emas Diperkirakan Tenggelam Pekan Ini

Sentimen harga emas diperkirakan akan memburuk pada perdagangan pekan ini. Prediksi ini karena harga emas di akhir pekan lalu berakhir di bawah level USD 1.900 per ons.

 

Namun di luar itu, jika memang harga emas akan turun pada pekan ini. Sejumlah pelaku pasar melihatnya sebagai potensi atau peluang untuk melakukan aksi borong emas.

 

Dalam survei harga emas mingguan yang dilakukan oleh Kantor Berita Kitco menunjukkan bahwa para analis di Wall Street memperkirakan harga emas akan bearish dalam jangka pendek. Sedangkan sentimen bullish di antara investor ritel atau para pelaku pasar telah turun ke titik terendah sejak akhir Oktober.

 

"Secara keseluruhan, kemampuan pasar yang terbatas untuk merespons penurunan Jumat lalu di bawah USD 1.900 terus membebani pasar," kata kepala analis komoditas Saxo Bank, Ole Hansen dikutip dari Kitco, Senin (13/2/2023).

 

Hansen menambahkan bahwa dia netral pada harga emas pada pekan ini, dengan aksi harga seperti melempar koin.

 

Darn Newsom, analis teknis senior di Barchart.com, mengatakan bahwa emas dapat melihat bahwa akan ada beberapa aksi yang menarik dari harga emas pada minggu ini. Dia mencatat bahwa logam mulia memiliki momentum penurunan yang solid tetapi oversold dalam jangka pendek.

 

Dia menambahkan bahwa prospek teknis jangka pendek menunjukkan harga menguji support di USD 1.823 per ons.

 

"Itu jauh di bawah sana, dan seperti yang saya katakan, kontrak sudah oversold jangka pendek. Emas perlu melihat indeks dolar AS memperpanjang uptrend jangka pendeknya minggu ini," katanya.

 

Hasil Survei

Minggu ini, 19 analis Wall Street berpartisipasi dalam Survei Emas Kitco News. Di antara peserta tersebut, sembilan analis atau 47 persen bersikap bearish pada emas dalam waktu dekat.

 

Pada saat yang sama, hanya dua analis atau 11 persen yang bullish untuk minggu depan dan delapan analis, atau 42 persen melihat harga diperdagangkan sideways.

 

Sementara itu, 733 suara diberikan dalam jajak pendapat online. Dari jumlah tersebut, 324 responden atau 44 persen memperkirakan emas akan naik minggu ini.

 

Sedangkan 274 responden lainnya atau 37 persen mengatakan harga emas akan lebih rendah. Sementara 135 pemilih atau 18 persen netral dalam waktu dekat.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 14 Februari 2023

Harga Emas Dunia Amblas Jelang Rilis Data


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga emas merosot pada perdagangan Senin di tengah sikap investor jelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) Januari. Hal ini akan menjadi arah strategi kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed).

 

Dikutip dari CNBC, Selasa (14/2/2023), harga emas dunia di pasar spot turun 0,57 persen menjadi USD 1.854,04 per ons. Sementara harga emas berjangka AS turun 0,6 persen menjadi USD 1.863,50.

 

Semua mata tertuju pada data indeks harga konsumen AS yang akan dirilis pada hari Selasa, diperkirakan akan naik 0,4 persen pada bulan Januari. Revisi data sebelumnya menunjukkan harga konsumen naik di bulan Desember bukannya turun seperti yang diperkirakan sebelumnya.

 

Pasar telah meningkatkan profil untuk pengetatan di masa depan oleh Fed, dengan suku bunga terlihat memuncak di sekitar 5,15 persen.

 

Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan The Fed perlu terus menaikkan suku bunga untuk membawanya ke tingkat yang cukup tinggi untuk menurunkan inflasi.

 

Harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, karena meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

 

Namun, kurs dolar turun 0,3 persen, sementara imbal hasil Treasury 10 tahun acuan turun setelah mencapai level tertinggi sejak awal Januari di awal sesi, mengurangi tekanan pada harga emas.

 

Di tempat lain, harga perak turun 0,12 persen menjadi USD 21,967 per ons. Harga platinum naik 1,08 persen menjadi USD 954,7081.

 

Sedangkan harga Palladium naik 1,72 persen menjadi USD 1.569,024 setelah jatuh ke level terendah hampir tiga tahun di awal sesi.

 

“Mengingat risiko penurunan permintaan autocatalyst dari potensi resesi, harga paladium bisa terus lebih rendah,” kata analis Heraeus dalam sebuah catatan.

 

Berbalik Arah, Harga Emas Diperkirakan Tenggelam Pekan Ini

Sebelumnya, sentimen harga emas diperkirakan akan memburuk pada perdagangan pekan ini. Prediksi ini karena harga emas di akhir pekan lalu berakhir di bawah level USD 1.900 per ons.

 

Namun di luar itu, jika memang harga emas akan turun pada pekan ini. Sejumlah pelaku pasar melihatnya sebagai potensi atau peluang untuk melakukan aksi borong emas.

 

Dalam survei harga emas mingguan yang dilakukan oleh Kantor Berita Kitco menunjukkan bahwa para analis di Wall Street memperkirakan harga emas akan bearish dalam jangka pendek. Sedangkan sentimen bullish di antara investor ritel atau para pelaku pasar telah turun ke titik terendah sejak akhir Oktober.

 

"Secara keseluruhan, kemampuan pasar yang terbatas untuk merespons penurunan Jumat lalu di bawah USD 1.900 terus membebani pasar," kata kepala analis komoditas Saxo Bank, Ole Hansen dikutip dari Kitco, Senin (13/2/2023).

 

Hansen menambahkan bahwa dia netral pada harga emas pada pekan ini, dengan aksi harga seperti melempar koin.

 

Darn Newsom, analis teknis senior di Barchart.com, mengatakan bahwa emas dapat melihat bahwa akan ada beberapa aksi yang menarik dari harga emas pada minggu ini. Dia mencatat bahwa logam mulia memiliki momentum penurunan yang solid tetapi oversold dalam jangka pendek.

 

Dia menambahkan bahwa prospek teknis jangka pendek menunjukkan harga menguji support di USD 1.823 per ons.

 

"Itu jauh di bawah sana, dan seperti yang saya katakan, kontrak sudah oversold jangka pendek. Emas perlu melihat indeks dolar AS memperpanjang uptrend jangka pendeknya minggu ini," katanya.

 

Hasil Survei Kitco

Minggu ini, 19 analis Wall Street berpartisipasi dalam Survei Emas Kitco News. Di antara peserta tersebut, sembilan analis atau 47 persen bersikap bearish pada emas dalam waktu dekat.

 

Pada saat yang sama, hanya dua analis atau 11 persen yang bullish untuk minggu depan dan delapan analis, atau 42 persen melihat harga diperdagangkan sideways.

 

Sementara itu, 733 suara diberikan dalam jajak pendapat online. Dari jumlah tersebut, 324 responden atau 44 persen memperkirakan emas akan naik minggu ini.

 

Sedangkan 274 responden lainnya atau 37 persen mengatakan harga emas akan lebih rendah. Sementara 135 pemilih atau 18 persen netral dalam waktu dekat.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 13 Februari 2023

Harga Emas Diperkirakan Tenggelam Pekan Ini


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – Sentimen harga emas diperkirakan akan memburuk pada perdagangan pekan ini. Prediksi ini karena harga emas di akhir pekan lalu berakhir di bawah level USD 1.900 per ons.

 

Namun di luar itu, jika memang harga emas akan turun pada pekan ini. Sejumlah pelaku pasar melihatnya sebagai potensi atau peluang untuk melakukan aksi borong emas.

 

Dalam survei harga emas mingguan yang dilakukan oleh Kantor Berita Kitco menunjukkan bahwa para analis di Wall Street memperkirakan harga emas akan bearish dalam jangka pendek. Sedangkan sentimen bullish di antara investor ritel atau para pelaku pasar telah turun ke titik terendah sejak akhir Oktober.

 

"Secara keseluruhan, kemampuan pasar yang terbatas untuk merespons penurunan Jumat lalu di bawah USD 1.900 terus membebani pasar," kata kepala analis komoditas Saxo Bank, Ole Hansen dikutip dari Kitco, Senin (13/2/2023).

 

Hansen menambahkan bahwa dia netral pada harga emas pada pekan ini, dengan aksi harga seperti melempar koin.

 

Darn Newsom, analis teknis senior di Barchart.com, mengatakan bahwa emas dapat melihat bahwa akan ada beberapa aksi yang menarik dari harga emas pada minggu ini. Dia mencatat bahwa logam mulia memiliki momentum penurunan yang solid tetapi oversold dalam jangka pendek.

 

Dia menambahkan bahwa prospek teknis jangka pendek menunjukkan harga menguji support di USD 1.823 per ons.

 

"Itu jauh di bawah sana, dan seperti yang saya katakan, kontrak sudah oversold jangka pendek. Emas perlu melihat indeks dolar AS memperpanjang uptrend jangka pendeknya minggu ini," katanya.

 

Hasil Survei Kitco

Pada saat yang sama, hanya dua analis atau 11 persen yang bullish untuk minggu depan dan delapan analis, atau 42 persen melihat harga diperdagangkan sideways.

 

Sementara itu, 733 suara diberikan dalam jajak pendapat online. Dari jumlah tersebut, 324 responden atau 44 persen memperkirakan emas akan naik minggu ini.

 

Sedangkan 274 responden lainnya atau 37 persen mengatakan harga emas akan lebih rendah. Sementara 135 pemilih atau 18 persen netral dalam waktu dekat.

 

Kata Analis

Sentimen bearish pada harga emas datang karena pada pekan lalu harga emas mengakhiri minggu dengan kerugian. Emas berjangka bulan April terakhir diperdagangkan pada USD 1.868 per ons, turun 0,4 persen.

 

Menurut beberapa analis, tekanan jual emas berlanjut karena anggota Federal Reserve menegaskan kembali sikap hawkish mereka terhadap suku bunga. Beberapa orang mengatakan bahwa mereka mengharapkan bunga the Fed mencapai puncak di atas 5 persen sebelum mereka dapat menjinakkan inflasi.

 

Dalam percakapan dengan David Rubenstein di Economic Club of Washington, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa sementara dia melihat tanda-tanda disinflasi. Oleh karena itu kebijakan moneter harus tetap membatasi untuk beberapa waktu ke depan.

 

Dengan komentar ini, beberapa analis mengatakan bahwa inflasi dapat menimbulkan penurunan harga emas dan perlu lebih lemah secara signifikan dari yang diharapkan untuk membalikkan koreksi saat ini.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 10 Februari 2023

Emas Dunia Hari Ini Jatuh Dibayangi Peluang Suku Bunga


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit – Harga logam mulia kembali terjerembab di pasar dunia. Harga emas hari ini jatuh karena investor bersiap untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut yang diambil dari Federal Reserve AS.

 

Investor saat ini fokus beralih ke data inflasi yang akan dirilis minggu depan yang dapat menjadi faktor penting untuk rencana kebijakan moneter bank sentral.

 

Melansir laman CNBC, Jumat (10/2/2023), harga emas dunia di pasar spot turun 0,5 persen menjadi USD 1.865,60 per ons, naik setinggi USD 1.890,18. Ini setelah data klaim pengangguran AS. Emas berjangka AS turun 0,7 persen menjadi menetap di posisi USD 1.878,50.

 

"Harga emas sedang mencoba mencerna komentar bank sentral dan berapa banyak kenaikan suku bunga lebih lanjut yang akan kita lihat," kata Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures di Chicago.

 

Beberapa pejabat Fed mengatakan ada kemungkinan lebih besar menaikkan suku bunga. Tom Barkin dari Richmond Fed mengatakan bahwa masuk akal untuk mengarahkan lebih sengaja, karena Bank Sentral AS mempelajari dampak kebijakan moneter terhadap ekonomi dan jika inflasi terus melambat. .

 

Di mana targetnya, tingkat suku bunga Fed untuk mencapai puncaknya sekitar 5,1 persen pada bulan Juli, sekitar 25 basis poin lebih tinggi dari minggu lalu.

 

Harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, karena ini meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.

 

Di sisi lain, indeks dolar turun 0,6 persen. Greenback yang lebih lemah cenderung membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar menjadi taruhan yang menarik. Namun, patokan imbal hasil Treasury 10 tahun menguat, membebani emas.

 

“Saya mengantisipasi bahwa satu minggu ke depan dari Hari Valentine tidak akan ada cinta untuk pasar,” kata Edward Moya, Analis Pasar Senior di OANDA.

 

Sementara harga perak di pasar spot turun 1,2 persen menjadi USD 22,06 per ons, platinum turun 1,4 persen menjadi USD 956,84, dan paladium turun 1,4 persen menjadi USD 1.626,29

 

Harga Emas Dunia Kemarin

Harga emas naik tipis pada perdagangan Rabu, karena investor menantikan lebih banyak data ekonomi untuk mengukur strategi kenaikan suku bunga Federal Reserve AS.

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (9/2/2023), harga emas dunia di pasar spot naik 0,1 persen ke USD 1.875,10 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,3 persen menjadi USD 1.890,70.

 

“Titik fokus utama di sini adalah pergeseran sentimen setelah laporan pekerjaan. Ada harapan tinggi bahwa (Ketua Fed) Jerome Powell akan mengambil keuntungan dari kesempatan untuk membuat pasar sedikit turun, tetapi dia tidak melakukannya,” kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger,

 

“Kami terus melihat harga emas terikat dalam kisaran di sini. Ada beberapa dukungan yang cukup kuat di kisaran USD 1.850 hingga USD 1.870. Kami pikir penurunan akan tetap menjadi peluang pembelian dalam jangka pendek," lanjut dia.

 

Powell mengatakan pada hari Selasa suku bunga mungkin perlu bergerak lebih tinggi dari yang diharapkan jika ekonomi AS tetap kuat, tetapi menegaskan kembali dia merasa proses disinflasi sedang berlangsung.

 

Ketua The Fed New York John Williams mengatakan ekspektasi penurunan suku bunga bank sentral di masa depan sebagian besar didorong oleh kebutuhan untuk menanggapi kemungkinan tingkat inflasi yang lebih rendah di masa depan.

 

Harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, karena ini meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 09 Februari 2023

Emas Dunia Loncat Menanti Rilis Data


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Harga emas naik tipis pada perdagangan Rabu, karena investor menantikan lebih banyak data ekonomi untuk mengukur strategi kenaikan suku bunga Federal Reserve AS.

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (9/2/2023), harga emas dunia di pasar spot naik 0,1 persen ke USD 1.875,10 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,3 persen menjadi USD 1.890,70.

 

“Titik fokus utama di sini adalah pergeseran sentimen setelah laporan pekerjaan. Ada harapan tinggi bahwa (Ketua Fed) Jerome Powell akan mengambil keuntungan dari kesempatan untuk membuat pasar sedikit turun, tetapi dia tidak melakukannya,” kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger,

 

“Kami terus melihat harga emas terikat dalam kisaran di sini. Ada beberapa dukungan yang cukup kuat di kisaran USD 1.850 hingga USD 1.870. Kami pikir penurunan akan tetap menjadi peluang pembelian dalam jangka pendek," lanjut dia.

 

Powell mengatakan pada hari Selasa suku bunga mungkin perlu bergerak lebih tinggi dari yang diharapkan jika ekonomi AS tetap kuat, tetapi menegaskan kembali dia merasa proses disinflasi sedang berlangsung.

 

Ketua The Fed New York John Williams mengatakan ekspektasi penurunan suku bunga bank sentral di masa depan sebagian besar didorong oleh kebutuhan untuk menanggapi kemungkinan tingkat inflasi yang lebih rendah di masa depan.

 

Harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, karena ini meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

 

Inflasi

Menyusul laporan pekerjaan AS yang kuat, pelaku pasar sekarang menunggu angka inflasi Januari minggu depan yang dapat menawarkan lebih banyak isyarat pada jalur kenaikan suku bunga Fed.

 

“Salah satu faktor yang bisa menjaga harga emas tetap didukung adalah kekuatan pembelian dari bank sentral, termasuk di China, India dan Turki,” kata Analis Kinesis Money Rupert Rowling.

 

Kurs dolar AS naik tipis, membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya dan membatasi keuntungan.

 

Di tempat lain, harga perak naik 0,3 persen menjadi USD 22,25. Harga platinum tergelincir 0,1 persen menjadi USD 972,00, dan harga paladium turun 0,1 persen menjadi USD 1.643,37.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 08 Februari 2023

Harga Emas Naik Tipis


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga emas naik pada hari Selasa, mengikuti pelemahan dolar AS dan karena investor mencerna komentar dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell tentang prospek kebijakan kenaikan suku bunga.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (8/2/2023) harga emas berjangka AS ditutup naik 0,03 persen pada USD 1.885,4. Emas spot turun lebih rendah 0,06 persen menjadi USD 1.872,65 per ons pada hari Selasa.

 

Powell mengatakan pada hari Selasa laporan ketenagakerjaan AS terbaru menunjukkan proses untuk mendapatkan kembali inflasi di dekat target 2 persen bank sentral akan memakan waktu "cukup lama", mencatat bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut diperlukan.

 

Setelah pidato Powell, dolar tergelincir dari level tertinggi satu bulan, memicu lonjakan harga emas sebanyak 0,8 persen di awal sesi. Greenback terakhir turun 0,27 persen pada 103,34.

 

"Kita mungkin naik sedikit lebih tinggi tetapi pada akhirnya saya pikir kita akan mengalami lebih banyak koreksi dan (kenaikan) ini hanya jeda," kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

 

Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari pada hari Selasa mengatakan bank sentral AS mungkin harus menaikkan suku bunga setidaknya 5,4 persen untuk menjinakkan inflasi yang tinggi.

 

Dengan pejabat Fed John Williams, Michael Barr dan Christopher Waller akan berbicara selama seminggu, "(mereka) akan berbicara tentang harus terus melawan inflasi, yang akan memperkuat imbal hasil," tambah Pavilonis.

 

Emas sensitif terhadap suku bunga tinggi, yang mengangkat biaya peluang memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.

 

Prediksi Harga Emas Dunia, Siap-Siap Anjlok?

Harga emas anjlok pada perdagangan Jumat pekan lalu. Harga emas turun USD 50 menyusul laporan ketenagakerjaan yang mengejutkan dari Amerika Serikat (AS).

 

Dikutip dari Kitco, Senin (6/2/2023) AS menambahkan 517.000 pekerjaan pada bulan Januari yang membuat tingkat pengangguran turun menjadi 3,4 persen. Ini menjadi level terendah sejak 1969.

 

Sementara itu, data terbaru dari Institute of Supply Management (ISM) menyebut sektor jasa AS naik menjadi 55,2 persen setelah kontraksi pada Desember 2022 lalu.

 

"Data hari ini membuat kesal Federal Reserve (Bank Sental AS, The Fed), yang cukup percaya diri tentang tren inflasi. Sektor jasa ini masih terlalu kuat. Dan itu akan membuat tekanan upah tetap tinggi," kata Analis Pasar Senior OANDA Edward Moya.

 

Setelah menaikkan suku bunga dengan kecepatan lebih lambat 25 basis poin pada hari Rabu, Ketua Fed Jerome Powell berbicara tentang kemajuan disinflasi.

 

"Sungguh menggembirakan melihat proses disinflasi sekarang sedang berlangsung," katanya.

 

"Kami sekarang dapat mengatakan, untuk pertama kalinya, bahwa proses disinflasi telah dimulai. Dan sejauh ini kami melihatnya dalam harga barang."

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 07 Februari 2023

Emas Menantang Penguatan Dolar AS


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures  – Harga emas mampu menguat atau naik pada perdagangan Senin karena investor mengandalkan daya tarik safe haven logam mulia. Kenaikan harga emas hari ini terjadi di tengah penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan juga imbal hasil surat utang AS.

 

Pelaku pasar melihat, tantangan perlambatan ekonomi global masih ada sehingga mampu mendorong sejumlah investor mengamankan asetnya ke instrumen safe haven di tengah penguatan dolar AS dan imbal hasil obligasi ini.

 

Mengutip CNBC, Selasa (7/2/2023), harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD 1.868,96 per ons pada pukul 14.37 ET atau 19.37 GMT. Di awal sesi, harga emas sempat turun ke USD 1.860 per ons, yang merupakan harga terendah sejak 6 Januari.

 

Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 0,2 persen lebih tinggi pada USD 1.879,50 per ons.

 

"Pelaku pasar atau pedagang melihat emas sebagai aset safe-haven dan membelinya," kata," kepala analis Blue Line Futures di Chicago Phillip Streible.

 

Para analis melihat kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global tetap ada dan kemungkinan akan menjaga permintaan emas pada pijakan yang kuat tahun ini.

 

Sedangkan indeks dolar AS naik ke level tertinggi hampir sebulan, membuat harga emas lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lain.

 

imbal hasil Treasury juga menguat, kemungkinan membuat beberapa investor menjauh dari emas.

 

Harga emas turun lebih dari 2 persen pada perdagangan Jumat setelah data menunjukkan pertumbuhan pekerjaan AS meningkat tajam bulan lalu, dengan fokus pada pidato sejumlah pejabat Fed minggu ini, termasuk Ketua Jerome Powell.

 

Sedangkan The Fed minggu lalu menaikkan suku bunga sebesar seperempat persentase poin menjadi 4,5 persen -4,75 persen setelah satu tahun kenaikan yang lebih besar, dan investor sekarang memperkirakan tingkat kebijakan yang memuncak pada 5,05 persen pada bulan Juni.

 

Prediksi Harga Emas Dunia

Harga emas anjlok pada perdagangan Jumat pekan lalu. Harga emas turun USD 50 menyusul laporan ketenagakerjaan yang mengejutkan dari Amerika Serikat (AS).

 

Dikutip dari Kitco, Senin (6/2/2023) AS menambahkan 517.000 pekerjaan pada bulan Januari yang membuat tingkat pengangguran turun menjadi 3,4 persen. Ini menjadi level terendah sejak 1969.

 

Sementara itu, data terbaru dari Institute of Supply Management (ISM) menyebut sektor jasa AS naik menjadi 55,2 persen setelah kontraksi pada Desember 2022 lalu.

 

"Data hari ini membuat kesal Federal Reserve (Bank Sental AS, The Fed), yang cukup percaya diri tentang tren inflasi. Sektor jasa ini masih terlalu kuat. Dan itu akan membuat tekanan upah tetap tinggi," kata Analis Pasar Senior OANDA Edward Moya.

 

Setelah menaikkan suku bunga dengan kecepatan lebih lambat 25 basis poin pada hari Rabu, Ketua Fed Jerome Powell berbicara tentang kemajuan disinflasi.

 

"Sungguh menggembirakan melihat proses disinflasi sekarang sedang berlangsung," katanya.

 

"Kami sekarang dapat mengatakan, untuk pertama kalinya, bahwa proses disinflasi telah dimulai. Dan sejauh ini kami melihatnya dalam harga barang."

 

Mengganggu Perdagangan Emas

Namun, Powell mengakui bahwa sektor jasa belum merasakan perlambatan inflasi. Sebelum laporan ketenagakerjaan hari Jumat, pasar mencari Fed untuk berpotensi mengakhiri siklus kenaikan pada bulan Maret, tetapi sekarang berubah, dan emas bereaksi terhadap hal tersebut..

 

"Ini sangat mengganggu perdagangan emas. Pasar mengira kita sudah sangat dekat dengan akhir pengetatan Fed. Dan sekarang, ada pertanyaan kapan ekonomi ini akan benar-benar melemah. Laporan ketenagakerjaan ini sangat kuat, dan itu menunjukkan bahwa tekanan upah tidak akan turun dalam waktu dekat," tambah Moya.

 

Harga emas dunia telah bergerak dari USD 1.700 ke USD 1.900. Namun harga emas diperkirakan akan berada dikisaran USD 1.870 per ons. Meski demikian, ada potensi harga emas mengalami penurunan ke USD 1.850 hingga USD 1.800.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 06 Februari 2023

Prediksi Harga Emas Dunia


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit – Harga emas anjlok pada perdagangan Jumat pekan lalu. Harga emas turun USD 50 menyusul laporan ketenagakerjaan yang mengejutkan dari Amerika Serikat (AS).

 

Dikutip dari Kitco, Senin (6/2/2023) AS menambahkan 517.000 pekerjaan pada bulan Januari yang membuat tingkat pengangguran turun menjadi 3,4 persen. Ini menjadi level terendah sejak 1969.

 

Sementara itu, data terbaru dari Institute of Supply Management (ISM) menyebut sektor jasa AS naik menjadi 55,2 persen setelah kontraksi pada Desember 2022 lalu.

 

"Data hari ini membuat kesal Federal Reserve (Bank Sental AS, The Fed), yang cukup percaya diri tentang tren inflasi. Sektor jasa ini masih terlalu kuat. Dan itu akan membuat tekanan upah tetap tinggi," kata Analis Pasar Senior OANDA Edward Moya.

 

Setelah menaikkan suku bunga dengan kecepatan lebih lambat 25 basis poin pada hari Rabu, Ketua Fed Jerome Powell berbicara tentang kemajuan disinflasi.

 

"Sungguh menggembirakan melihat proses disinflasi sekarang sedang berlangsung," katanya.

 

"Kami sekarang dapat mengatakan, untuk pertama kalinya, bahwa proses disinflasi telah dimulai. Dan sejauh ini kami melihatnya dalam harga barang."

 

Namun, Powell mengakui bahwa sektor jasa belum merasakan perlambatan inflasi. Sebelum laporan ketenagakerjaan hari Jumat, pasar mencari Fed untuk berpotensi mengakhiri siklus kenaikan pada bulan Maret, tetapi sekarang berubah, dan emas bereaksi terhadap hal tersebut..

 

"Ini sangat mengganggu perdagangan emas. Pasar mengira kita sudah sangat dekat dengan akhir pengetatan Fed. Dan sekarang, ada pertanyaan kapan ekonomi ini akan benar-benar melemah. Laporan ketenagakerjaan ini sangat kuat, dan itu menunjukkan bahwa tekanan upah tidak akan turun dalam waktu dekat," tambah Moya.

 

Harga emas dunia telah bergerak dari USD 1.700 ke USD 1.900. Namun harga emas diperkirakan akan berada dikisaran USD 1.870 per ons. Meski demikian, ada potensi harga emas mengalami penurunan ke USD 1.850 hingga USD 1.800.

 

Harga Emas Dunia Anjlok Usai Pengumumkan Data Tenaga Kerja AS

Sebelumnya, harga emas dunia turun pada perdagangan Jumat ke level terendah dalam lebih dari tiga minggu setelah data pekerjaan AS yang diliris lebih kuat dari perkiraan.

 

Harga emas dunia turun karena data tenaga kerja yang melemah menimbulkan kekhawatiran bahwa Bank Sentral AS atau The Fed akan dapat terus menaikkan suku bunga.

 

Mengutip CNBC, Sabtu (4/2/2023), harga emas di pasar Spot turun 2,5 persen menjadi USD 1.864,79 per ons. Harga emas ini berada di jalur penurunan mingguan terbesar sejak awal Oktober.

 

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS turun 2,7 persen menjadi USD 1.878,10 per ons.

 

Pekerjaan AS meningkat tajam pada Januari 2023, dengan adanya tambahan 517 ribu posisi. Angka tersebut naik hampir dua kali lipat dibanding dengan Desember 2022.

 

"(Data) ini akan menambah dukungan pada argumen bahwa Fed mungkin harus tetap sedikit lebih agresif ke depannya," kata analis senior OANDA, Edward Moya.

 

Nilai tukar dolar S melonjak 0,9 persen, mencapai level tertinggi dalam tiga minggu di awal sesi perdagangan sehingga membuat harga emas menjadi taruhan yang kurang menarik.

 

Sedangkan untuk imbal hasil surat utang negara 10 tahun juga naik.

 

Di awal pekan ini, Bank Sentral AS menaikkan suku bunga seperempat poin persentase setelah pad tahun kemarin menaikkan dengan presentase yang lebih besar. Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell memperingatkan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut.

 

Harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, karena kenaikan bunga membuat peluang keuntungan memegang emas batangan melbih kecil dibanding dengan obligasi.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...