PT BEST
PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – Harga emas mampu menguat
atau naik pada perdagangan Senin karena investor mengandalkan daya tarik safe
haven logam mulia. Kenaikan harga emas hari ini terjadi di tengah penguatan
dolar Amerika Serikat (AS) dan juga imbal hasil surat utang AS.
Pelaku pasar melihat, tantangan perlambatan ekonomi
global masih ada sehingga mampu mendorong sejumlah investor mengamankan asetnya
ke instrumen safe haven di tengah penguatan dolar AS dan imbal hasil obligasi
ini.
Mengutip CNBC, Selasa (7/2/2023), harga emas di
pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD 1.868,96 per ons pada pukul 14.37 ET
atau 19.37 GMT. Di awal sesi, harga emas sempat turun ke USD 1.860 per ons,
yang merupakan harga terendah sejak 6 Januari.
Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 0,2
persen lebih tinggi pada USD 1.879,50 per ons.
"Pelaku pasar atau pedagang melihat emas
sebagai aset safe-haven dan membelinya," kata," kepala analis Blue
Line Futures di Chicago Phillip Streible.
Para analis melihat kekhawatiran atas perlambatan
ekonomi global tetap ada dan kemungkinan akan menjaga permintaan emas pada
pijakan yang kuat tahun ini.
Sedangkan indeks dolar AS naik ke level tertinggi
hampir sebulan, membuat harga emas lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata
uang lain.
imbal hasil Treasury juga menguat, kemungkinan
membuat beberapa investor menjauh dari emas.
Harga emas turun lebih dari 2 persen pada
perdagangan Jumat setelah data menunjukkan pertumbuhan pekerjaan AS meningkat
tajam bulan lalu, dengan fokus pada pidato sejumlah pejabat Fed minggu ini,
termasuk Ketua Jerome Powell.
Sedangkan The Fed minggu lalu menaikkan suku bunga
sebesar seperempat persentase poin menjadi 4,5 persen -4,75 persen setelah satu
tahun kenaikan yang lebih besar, dan investor sekarang memperkirakan tingkat
kebijakan yang memuncak pada 5,05 persen pada bulan Juni.
Prediksi Harga Emas Dunia
Harga emas anjlok pada perdagangan Jumat pekan
lalu. Harga emas turun USD 50 menyusul laporan ketenagakerjaan yang mengejutkan
dari Amerika Serikat (AS).
Dikutip dari Kitco, Senin (6/2/2023) AS menambahkan
517.000 pekerjaan pada bulan Januari yang membuat tingkat pengangguran turun
menjadi 3,4 persen. Ini menjadi level terendah sejak 1969.
Sementara itu, data terbaru dari Institute of
Supply Management (ISM) menyebut sektor jasa AS naik menjadi 55,2 persen
setelah kontraksi pada Desember 2022 lalu.
"Data hari ini membuat kesal Federal Reserve
(Bank Sental AS, The Fed), yang cukup percaya diri tentang tren inflasi. Sektor
jasa ini masih terlalu kuat. Dan itu akan membuat tekanan upah tetap
tinggi," kata Analis Pasar Senior OANDA Edward Moya.
Setelah menaikkan suku bunga dengan kecepatan lebih
lambat 25 basis poin pada hari Rabu, Ketua Fed Jerome Powell berbicara tentang
kemajuan disinflasi.
"Sungguh menggembirakan melihat proses
disinflasi sekarang sedang berlangsung," katanya.
"Kami sekarang dapat mengatakan, untuk pertama
kalinya, bahwa proses disinflasi telah dimulai. Dan sejauh ini kami melihatnya
dalam harga barang."
Mengganggu Perdagangan Emas
Namun, Powell mengakui bahwa sektor jasa belum
merasakan perlambatan inflasi. Sebelum laporan ketenagakerjaan hari Jumat,
pasar mencari Fed untuk berpotensi mengakhiri siklus kenaikan pada bulan Maret,
tetapi sekarang berubah, dan emas bereaksi terhadap hal tersebut..
"Ini sangat mengganggu perdagangan emas. Pasar
mengira kita sudah sangat dekat dengan akhir pengetatan Fed. Dan sekarang, ada
pertanyaan kapan ekonomi ini akan benar-benar melemah. Laporan ketenagakerjaan
ini sangat kuat, dan itu menunjukkan bahwa tekanan upah tidak akan turun dalam
waktu dekat," tambah Moya.
Harga emas dunia telah bergerak dari USD 1.700 ke
USD 1.900. Namun harga emas diperkirakan akan berada dikisaran USD 1.870 per ons.
Meski demikian, ada potensi harga emas mengalami penurunan ke USD 1.850 hingga
USD 1.800.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt
bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best
profit futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar