Indeks meningkat setelah seorang pejabat utama di Federal Reserve menyarankan "kehati-hatian" terkait kebijakan suku bunga AS.
Dikutip dari laman CNBC, Selasa 13 September 2016, Dow Jones Industrial Average ditutup naik lebih dari 200 poin setelah pidato Brainard, dengan saham 3M dan IBM yang memberikan kontribusi keuntungan paling besar.
Kemudian, untuk indeks S&P 500 tercatat juga ditutup naik sebesar satu persen lebih tinggi dengan dipimpin oleh saham telekomunikasi dan utilitas yang naik hingga mencapai dua persen.
"Saya pikir ada sedikit lega karena seorang pejabat Fed keluar dan mengambil sikap dovish, dan ada kegelisahan umum dalam pasar, meskipun apa yang terjadi hari ini, tentang efektivitas kebijakan bank sentral," kata Anna Rathbun, direktur riset untuk CBIZ.
Adapun pada penutupan senin lalu, Dow Jones Industrial Averae ditutup naik 239,62 poin atau 1,32 persen menjadi di level 18,325.07. Dengan ditopang saham Wal-Mart tertinggi dan saham Dupoint yang terendah.
Lalu, untuk indeks S&P 500 ditutup naik 31,23 poin atau 1,47 persen ke level 2,159.04, dengan ditopang saham telekomunikasi yang paling tinggi dari seluruh sektor. Kemudian, Indeks komposit Nasdaq menguat 85,98 poin atau 1,68 persen ke level 5,211.89.
Sementara, untuk volume perdagangan pada senin lalu mencapai 1,004 miliar unit dengan volume komposit mencapai 3,9 miliar unit saham.
Sedangkan, Indeks Volatilitas CBOE (VIX), yang secara luas dianggap sebagai ukuran terbaik dari ketakutan di pasar, jatuh lebih dari 13 persen pada Senin, dan diperdagangkan di level 15,17.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar