Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti dari University of Cincinnati Academic Health Center. Para peneliti menemukan bahwa buah yang kaya akan kandungan antioksidan ini dapat membantu mencegah efek merusak dari penyakit alzheimer.

Penting untuk diketahui, alzheimer merupakan jenis dari penyakit demensia yang paling umum dan ditandai dengan melemahnya daya ingat hingga gangguan otak dalam melakukan perencanaan, penalaran, persepsi dan bahkan dalam berbahasa.

Seperti yang dilansir melalui thehealthsite, penelitian ini menemukan bahwa efek menguntungkan dari blueberry tersebut diduga muncul dari kandungan flavonoid dan antosianin yang terdapat di dalamnya.

Penelitian ini menguatkan dugaan penelitian sebelumnya yang dilakukan pada hewan dan juga manusia. Hasil penelitian sebelumnya tersebut menunjukkan bahwa blueberry menyimpan manfaat untuk meningkatkan memori dan fungsi kognitif.

Penelitian terbaru ini menunjukkan bahwa blueberry memiliki kemungkinan lebih efektif dalam mengobati pasien dengan gangguan kognitif. Hanya saja, hal yang serupa belum ditunjukkan pada orang-orang yang masalah ingatan ringan atau belum mengembangkan masalah kognitif.

Sumber