PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG: Harga Minyak DItutup Lebih TInggi - PT Bestprofit Futures BandungHarga Minyak DItutup Lebih TInggi - PT Bestprofit Futures Bandung
Harga Minyak DItutup Lebih TInggi - PT Bestprofit Futures Bandung
PT Bestprofit Futures Bandung - Harga minyak ditutup lebih tinggi pada sesi perdagangan Rabu, naik untuk sesi ketiga, karena data mingguan dari pemerintah AS mengungkapkan penurunan produksi minyak mentah domestik secara mingguan.
Laporan produksi minyak mentah mengangkat harapan bahwa penurunan produksi lebih lanjut akan membantu meringankan surplus persediaan pasar. Sementara itu, gas alam berjangka, yang telah berada di jalur penurunan yang relatif stabil sepanjang tahun karena permintaan yang lemah, mengalami penutupan terendah untuk waktu sekitar 17 tahun.
Total produksi minyak mentah pada minggu terakhir berkurang 25.000 barel untuk berdiri pada angka 9.077.000 barel per hari, demikian menurut data EIA. Peningkatan mingguan yang cukup besar dan kuat dalam pasokan minyak AS diharapakan terus memberi dorongan kenaikan harga. Administrasi Informasi Energi AS melaporkan hari Rabu lalu persediaan naik 10,4 juta barel untuk pekan yang berakhir 26 Februari. Itu di atas kenaikan 9,9 juta barel dilaporkan oleh American Petroleum Institute, dan lebih tinggi dari kenaikan 2,5 juta barel yang diperkirakan para analis yang disurvei oleh Platts.
“Fundamental tetap miskin, tapi sentimen sedikit lebih terfokus pada masa depan untuk saat ini,” kata Richard Hastings, kata analis pasar komoditas Financeroll Indonesia, Tata Suharta. Minyak mentah West Texas Intermediate pengiriman April naik 26 sen, atau 0,8%, untuk selanjutnya menetap di level $ 34,66 per barel di New York Mercantile Exchange, tertinggi dalam waktu sekitar dua bulan. WTI diperdagangkan sekitar level $ 34,30 menjelang data pasokan dan turun ke level $ 33,63 setelah data, sebelum naik kembali pada sesi penutupan. Brent April menambahkan 12 sen, atau 0,3% menjadi $ 36,93 per barel di bursa ICE Futures London.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar