PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG,
Bestprofit - Harga emas cenderung bergejolak dibayangi hasil pertemuan bank
sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve yang pertahankan suku
bunga. Selain itu, dolar AS juga cenderung meguat.
The Federal Reserve menyatakan tetap mempertahankan suku bunga 1-1,25
persen. Hal ini seperti yang diharapkan pelaku pasar. Namun langkah bank
sentral AS itu meningkatkan penilaian terhadap kesehatan ekonomi domestik yang
membuat suku bunga naik tetap terbuka pada Desember.
Dengan suku bunga lebih tinggi meningkatkan biaya penyimpanan
komoditas. Ini membuat kurang menarik untuk komoditas. Selain itu, suku bunga
lebih tinggi juga menaikkan dolar AS yang biasanya berlawanan dengan harga
emas.
Pada perdagangan Rabu waktu setempat, menjelang keputusan the Federal
Reserve, harga emas untuk pengiriman Desember naik US$ 6,8 atau 0,5 persen ke
posisi US$ 1.277,30 per ounce. Dalam perdagangan elektronik, harga emas
berjangka naik melampaui US$ 1.279. Kemudian harga emas turun ke US$ 1.275,10
usai rilis pernyataan the Federal Reserve.
"Harga emas bisa mendapatkan pijakan yang solid jika presiden AS
Donald Trump memberi nama dovish Gubernur Fed Jerome Powell atau pimpinan the
Fed Janet Yellen sebagai pilihannya untuk menjadi kepala the Fed
berikutnya," kata Jeff Wright, Kepala Riset Wolfpack Capital, seperti
dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (2/11/2017).
Sementara itu, investor juga menanti rilis data ekonomi AS. Ini untuk
mencari petunjuk tentang laju kenaikan suku bunga the Fed.
Selama sesi perdagangan, kenaikan harga emas berkurang usai rilis data
tenaga kerja sektor AS yang menunjukkan kenaikan pada Oktober. Pengusaha
menambah 235 ribu pekerjaan pada Oktober dibandingkan 110 ribu pada September.
Harga emas pun kembali terpental usai indeks data manufaktur menunjukkan
penurunan lebih besar dari yang diperkirakan ke 58,7 persen pada Oktober.
"Angka ADP bervariasi, revisi turun pada September kemudian
menguat pada Oktober jadi mengimbangi. Sedangkan data manufaktur ISM sedikit
turun menunjukkan gangguan badai sebagai penyebabnya," kata Wright.
Rilis data tenaga kerja, gaji pekerja di sektor nonpertanian rilis
pada Jumat waktu setempat. Ini kemungkinan memberi pembuat kebijakan bank
sentral AS dan investor mengetahui laju inflasi.
Sentimen lainnya pengaruhi harga emas yaitu dolar AS menguat. Indeks
dolar AS terus menguat usai the Federal Reserve pertahankan suku bunga.
Ditambah bursa saham global yang sebagian besar mencatatkan penguatan.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar