PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG,
Best Profit - Harga emas naik sedikit demi sedikit pada perdagangan Selasa
sebagai imbas dari pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan pasar
saham yang lesu. Harga emas mampu naik dari posisi terendah dalam satu pekan
ini.
Sentimen lain yang mendorong kenaikan harga emas adalah ketidakpastian
rencana reformasi perpajakan AS yang membuat para investor mencari instrumen
yang aman.
Mengutip Reuters, Rabu (15/11/2017), harga emas di pasar spot naik
0,34 persen ke level US$ 1.281,94 per punce pada pukul 01.50 siang waktu New
York, mulai merambat naik dari level US$ 1.270,56 per ounce yang merupakan
terendah dalam satu pekan.
Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup
naik US$ 4 atau 0,3 persen ke level US$ 1.282,90 per ounce.
Dolar AS memang jatuh terhadap sekeranjang mata uang utama dunia.
Pelemahan dolar AS ini mendorong harga emas dan beberapa komoditas lain yang
berdenominasi dolar AS menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
"Selain itu, pasar saham secara keseluruhan jika terjadi
pelemahan. Oleh sebab itu pelaku pasar mulai melakukan diversifikasi ke
instrumen safe haven seperti emas," jelas analis RJO Futures Dan Hussey.
Dengan berbagai sentimen yang ada, ia memasang target harga emas bisa
menyentuh level US$ 1.350 per ounce dalam jangka pendek.
Bursa saham AS anjlok usai saham General Electric merosot dalam dua
hari berturut-turut dan penurunan harga minyak sehingga menekan saham-saham di
sektor energi.
Kekhawatiran tentang rencana reformasi pajak AS yang diajukan oleh
Partai Repulik dan kemampuan ekonomi untuk menghadapi kenaikan suku bunga acuan
Bank Sentral AS menjadi tekanan terhadap aset yang dianggap berisiko dan
membuat aset safe haven mulai diburu.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt bestprofit,
best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar