PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas terus
bergerak di pasar di tengah kekhawatiran tentang kondisi pemulihan ekonomi
Amerika Serikat (AS) dan terjadinya gelombang kedua Covid-19.
Emas telah berhasil membalikkan kerugian pada pekan lalu, di mana
harga logam mulia reli 3,5 persen sejak penutupan Jumat. Ini usai Federal
Reserve mengesampingkan pemulihan di AS. Pada Jumat (12/6/2020), emas berjangka
Comex Agustus diperdagangkan sebesar USD 1.742,50, naik 0,16 persen, setelah
mencapai harga tertinggi mingguan sebesar USD 1.754,80 pada hari sebelumnya.
Namun demikian, analis masih ragu apakah emas bisa menembus di atas
USD 1.800 pada perdagangan pekan depan. "Kembali volatilitas inilah yang
harus kita perhatikan. Kita bisa melihat ayunan emas yang lebih besar.
Volatilitas adalah bullish untuk emas dan itu akan mencegah beberapa sentimen
risiko," kata Pakar Logam Mulia Gainesville, Everett Millman.
Melansir laman Kitco, Senin (15/6/2020), Kepala strategi global TD
Securities, Bart Melek menyebutkan bahwa tekanan inflasi yang rendah akan
menghambat harga emas naik terlalu jauh pada perdagangan pekan depan. Bestprofit
"Emas sedikit meningkat dalam volatilitas dan hampir menembus.
Tapi itu mungkin terlalu dini untuk terobosan langsung. Melihat low-end sekitar
USD 1.700 dan high-end di USD 1.757. Ada masalah di jalan dalam bentuk inflasi
yang lemah," kata Malek.
Namun, dalam jangka panjang, Melek melihat kecenderungan emas yang
terus naik, dan begitu inflasi dimulai akhir tahun depan, emas akan mencapai
USD 2.000 per ons. Kepala strategi pasar SIA Wealth Management, Colin
Cieszynski mengatakan pasar mungkin memasuki periode transisi, di mana investor
memilih untuk menunggu sebentar sebelum memutuskan trading.
"Saya netral pada emas dan mencari tren sideways antara USD 1.655
- USD 1.765," kata Cieszynski. Dia menilai pada beberapa minggu kedepan,
mungkin akan melihat banyak netralitas di banyak pasar saat menuju ke
tengah-tengah tahun. PT Bestprofit
"Ada banyak berita positif dan negatif dan orang-orang menunggu
untuk melihat bagaimana hal-hal itu bisa mengguncang. Bank sentral melepaskan
semua stimulus ini dan tidak akan ada sesuatu yang baru datang untuk sementara
waktu. Pasar stabil," sambung dia. Sementara Millman sedikit lebih bullish
dalam melihat perdagangan jangka pendek. Harga emas bisa meluas ke kisaran
memasukkan USD 1.800 per ons, pada minggu depan.
"Mengingat volatilitasnya, kisaran saya telah diperpanjang. Di
sisi positifnya, saya melihat USD 1.800 dan downside USD 1.650," katanya.
Covid-19
Adapun penggerak utama lain pada perdagangan minggu depan, berupa
ketakutan akan gelombang kedua Covid-19. Beberapa negara bagian di AS
menghadapi jumlah kasus virus meningkat, saat mereka mulai membuka ekonominya
kembali. PT Best Profit
"Menambah kekhawatiran di pasar selama beberapa hari terakhir
adalah tanda-tanda bahwa penyebaran virus corona masih belum dikendalikan di
beberapa bagian negara. Meskipun jumlah kasus baru setiap hari terus tren
secara bertahap lebih rendah di tingkat nasional. Beberapa minggu terakhir
terlihat lonjakan penting dalam kasus di sejumlah negara termasuk Florida,
Texas, Utah dan, paling jelas, Arizona. Sementara kasus-kasus baru di
California masih terus meningkat," kata Ekonom Senior AS Andrew Hunter.
Bagian penting lainnya dari data makro adalah penjualan ritel dan
produksi industri pada Mei di AS, yang keduanya dijadwalkan akan rilis pada
Selasa.
"Fokus AS akan pada seberapa tinggi penjualan ritel dan produksi
industri naik setelah berakhirnya penguncian di banyak negara. Mengingat angka
penjualan mobil telah rebound kuat kami berharap penjualan ritel yang kuat,"
kata ekonom ING.
Laporan yang juga akan dirilis antara lain, laporan State
Manufacturing Index Juni, keputusan suku bunga Bank of Japan, hingga keputusan
suku bunga Bank of England, klaim pengangguran AS, serta Philadelphia Indeks
Manufaktur Fed Juni.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar