PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas turun pada
hari Kamis setelah data menunjukkan klaim pengangguran yang lebih rendah di
Amerika Serikat dan pada laporan Beijing membawa wabah virus corona terbaru di
bawah kendali, tetapi infeksi secara global mengurangi kerugian untuk logam
safe-haven.
Dikutp dari laman CNBC, Jumat (19/6/2020), harga emas di pasar spot
turun hampir 0,1 persen menjadi USD 1,724,99 per ounce. Emas berjangka AS
ditutup turun 0,3 persen pada USD 1,731.10.
"Laju kenaikan harga emas tertahan sebelumnya karena beberapa
laporan positif dari Beijing bahwa mereka telah menahan wabah," kata
Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA. PT Bestprofit
“Data klaim pengangguran
semakin baik. Situasi ekonomi mungkin menjadi lebih baik pada akhirnya,"
tambah dia.
Klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara di Amerika Serikat
turun selama 11 minggu berturut-turut, mendorong klaim lebih jauh dari rekor
6,867 juta pada akhir Maret. Namun, laju pemulihan pasar tenaga kerja AS
tampaknya terhenti. Best Profit
Di Cina, kekhawatiran akan viris corona gelombang kedua mereda, karena
seorang ahli medis mengatakan Beijing telah mengendalikan wabah terbaru.
Namun,
infeksi yang terus meningkat di seluruh dunia terus mengilhami pembelian emas
yang aman, mendorong logam mulia mendekati level tertinggi satu minggu di awal
sesi. PT Best Profit
Tertahan Dolar
Seruan safe-haven juga membatasi penurunan emas meskipun ada saingan
dari safe havens lain seperti dolar AS.
“Risiko yang sedang berlangsung terhadap pemulihan ekonomi global,
terutama yang berkaitan dengan lonjakan baru-baru ini dalam kasus virus di AS
dan China terus mendukung aksi harga (emas). Namun, kurangnya permintaan fisik
kemungkinan akan membuat emas bertahan USD 1.700 - USD 1.750 dalam waktu
dekat," kata MKS PAMP dalam sebuah catatan.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
Tidak ada komentar:
Posting Komentar