PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG: Akhirnya Harga Emas Kembali Perkasa Akhirnya Harga Emas Kembali Perkasa
<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Selasa, 19 Juli 2022

Akhirnya Harga Emas Kembali Perkasa


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – Harga emas menguat pada perdagangan hari Senin. Pelemahan dolar AS mampu membantu harga emas batangan kembali naik setelah mengalami kerugian beberapa waktu ini.

 

Sementara, adanya persepsi yang meredakan kekhawatiran kenaikan suku bunga 100 basis poin atau 1 persen oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) juga ikut mendukung harga emas dunia hari ini.

 

Mengutip CNBC, Selasa (19/7/2022), harga emas di pasar spot naik 0,8 persen menjadi USD 1.720,81 per ounce pada 09.26 GMT, setelah jatuh ke level terendah dalam hampir satu tahun pada minggu lalu.

 

Sedangkan harga emas berjangka AS juga naik 0,8 persen menjadi USD 1.717,40 per ounce.

 

Indeks dolar AS turun dari level tertinggi dalam 20 tahun. Indeks dolar AS turun 0,3 persen, membuat harga emas batangan yang lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang di luar dolar AS.

 

"Pasar komoditas mengurangi kemungkinan kenaikan suku bunga the Fed 100 basis poin pada pertemuan kebijakan Juli ini, yang ternyata memberikan tenaga baru untuk emas," kata kepala analis pasar Exinity, Han Tan.

 

Konsumen AS juga mengurangi ekspektasi inflasi pada Juli di samping penurunan tajam harga bensin selama sebulan terakhir, perkembangan yang kemungkinan akan disambut oleh pejabat Federal Reserve yang khawatir bahwa ekspektasi inflasi yang tinggi dapat tertanam dan memperumit tugas mereka untuk mengendalikan kenaikan harga.

 

Kebijakan memerangi inflasi agresif Fed telah merusak daya tarik safe-haven emas, karena kenaikan suku bunga membuat aset tanpa bunga tampak kurang menarik.

 

Harga Emas Diprediksi Bisa Jatuh di Bawah USD 1.700

Analis Wall Street dan investor logam mulia pada pekan ini melihat bahwa sentimen bearish pada harga emas masih tinggi. Tekanan ini bisa mendorong harga emas hingga jatuh ke bawah USD 1.700 per ounce.

 

Sentimen di pasar emas memang telah memburuk dalam beberapa pekan ini. Hal ini karena investor melihat bahwa Bank Sentral As atau the Federal Reserve (the Fed) akan menaikkan suku bunga secara agresif untuk menekan inflasi.

 

Dengan sentimen ini ada dua tantangan yang harus dihadapi oleh harga emas. Pertama adalah kenaikan imbahl imbal hasil surat utang AS dan kedua kenaikan nilai tukar dolar AS.

 

Harga emas telah turun ke level terendah hampir satu tahun pada pekan lalu karena dolar AS menyentuh tonggak penting yaitu mencapai keseimbangan dengan euro untuk pertama kalinya dalam 20 tahun.

 

Analis mengatakan bahwa meskipun emas telah jatuh ke USD 1.700 per ounce, belum ada pergerakan kapitulasi besar di pasar.

 

Dealer logam mulia Alliance Financial Frank McGee mengatakan, dia memperkirakan harga emas turun lebih rendah karena lebih banyak pedagang dipaksa untuk melikuidasi posisi emas mereka yang hilang.

 

Analis teknikal senior Kitco.com Jim Wyckoff mencatat, prospek teknis menunjukkan bahwa sentimen bearish harga emas akan mengendalikan pasar dalam waktu dekat.

 

"Grafik sepenuhnya bearish dan jalur resistensi paling rendah untuk harga tetap sideways ke bawah," katanya.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...