PT BEST
PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga emas jatuh pada hari Selasa
karena kenaikan imbal hasil Treasury AS mengurangi kenaikan emas baru-baru ini
yang didorong oleh AS. Krisis perbankan yang mempengaruhi harga emas, sementara
kenaikan inflasi di AS bulan Februari menimbulkan lebih banyak pertanyaan
daripada jawaban tentang suku bunga.
Dikutip dari CNBC, Rabu (15/3/2023), harga emas di
pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1.909,55 per ons. Sementara harga emas
berjangka turun 0,3 persen menjadi USD 1.910,90.
Patokan AS yang lebih tinggi Imbal hasil Treasury
10 tahun membebani daya tarik emas tanpa imbal hasil.
Emas menunjukkan sedikit reaksi terhadap AS. Data
Indeks Harga Konsumen (IHK), yang menunjukkan kenaikan 0,4 persen secara
bulanan di bulan Februari, seperti yang diharapkan, setelah akselerasi 0,5
persen di bulan Januari.
"Tidak ada dalam cetakan untuk menakut-nakuti
kenaikan emas yang sedang mencari lindung nilai ketidakstabilan keuangan pada
saat Fed mungkin (secara tidak langsung) menerima bahwa inflasi akan tetap
lebih tinggi lebih lama," kata Nicky Shiels, kepala strategi logam di MKS
PAMPSA.
Suku Bunga AS
Pedagang sekarang sebagian besar hanya mengharapkan
kenaikan suku bunga 25 basis poin oleh AS bank sentral bulan ini.
Dianggap sebagai lindung nilai terhadap
ketidakpastian ekonomi, emas menjadi taruhan yang lebih menarik di lingkungan
suku bunga rendah.
Sudah Naik 2 Persen
Harga emas naik lebih dari 2 persen dalam dua sesi
sebelumnya karena investor mencari perlindungan setelah jatuhnya AS. pemberi
pinjaman Silicon Valley Bank (SVB) menakuti pasar.
“Selama risiko penularan yang berasal dari saga SVB
yang sedang berlangsung tetap ada, berpotensi meningkatkan risiko resesi di
sepanjang jalan, aset safe-haven ditetapkan untuk tetap ditawar dengan baik
untuk sementara,” kata Han Tan, kepala analis pasar di Exinity.
“Kami mengharapkan peluang emas spot yang lebih
besar dari rata-rata bertahan di atas level psikologis penting SUD 1.900
menjelang pertemuan FOMC minggu depan, asalkan AS. dolar tetap tenang dan mode
risk-off tetap ada,” kata Tan, mengacu pada Komite Pasar Terbuka Federal bank
sentral.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt
bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best
profit futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar