<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>
Tampilkan postingan dengan label Logam Mulia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Logam Mulia. Tampilkan semua postingan

Selasa, 08 Januari 2019

Harga Emas Naik dan Paldium Mencapai Rekor Tertinggi


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas naik dan paladium mencapai rekor tertinggi pada perdagangan Senin karena dolar AS mengalami tekanan.

Ekspektasi bahwa Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) akan menghentikan siklus kenaikan suku bunga pada tahun ini menjadi penyebab pelemahan dolar AS dan mengangkat permintaan akan logam mulia.

Mengutip Reuters, Selasa (8/1/2019), harga emas di pasar spot naik sekitar 0,6 persen ke level USD 1.292,41 per ounce pada pukul 12.54 Waktu New York. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,6 persen menjadi USD 1.293,90 per ounce.

"Logam mulia mampu terangkat cukup baik karena pelonggaran kebijakan yang dikeluarkan oleh Bank Sentral AS," jelas analis ING Warren Patterson.

Gubernur The Fed Jerome Powell pada Jumat lalu mengatakkan bahwa Bank Sentral AS akan lebih sensitif pada risiko penurunan di pasar dan mengatakan bahwa mereka siap mengubah kebijakan. Bestprofit

"Kami melihat pembeli kembali ke pasar emas," kata analis Saxo Bank, Ole Hansen. Menurutnya, pelemahan dolar AS mendukung harga emas.

Untuk diketahui, harga emas sempat menyentuh angka USD 1.300 per ounce pada pekan lalu. Sayangnya, pada Jumat lalu harga emas kembali melemah yang salah satu penyebabnya adalah aksi jual investor.

Mengutip Kitco, Senin (7/1/2019), harga emas mengalami tekanan di akhir pekan lalu karena aksi jual investor setelah membaiknya data-data ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Sebenarnya harga emas telah menjalani laju yang sangat baik pada pekan lalu dengan menuju USD 1.300 per ounce. Namun laporan tenaga kerja membuat komoditas tersebut langsung tertekan," jelas analis Mitsubishi Jonathan Butler mengatakan kepada Kitco. PT Bestprofit

Laporan tenaga kerja AS yang terbaru menunjukkan bahwa terdapat lapangan kerja baru pada Desember sebesar 312 ribu pekerjaan. Angka tersebut jauh di atas konsensus analis dan ekonomi yang ada di angka 176 ribu pekerjaan.

Sedangkan untuk pendapatan rata-rata per jam juga mengalami peningkatan sebesar 11 sen atau kurang lebih 0,4 persen.

"Dengan sinyal-sinyal ekonomi yang kuat tersebut membuat banyak orang yakin bahwa Bank Sentral AS atau the Federa Reserve (the Fed) tidak akan mengubah rencana kenaikan suku bunga," kepala strategi global TD Securities, Bart Melek.

Untuk pekan ini para analis memperkirakan bahwa masih ada kemungkinan harga emas akan kembali ke level USD 1.300 per ounce. Ada banyak alasan yang mendasarinya. PT Best Profit

Direktur RBC Wealth Management George Gero mengatakan, volatilitas yanag cukup besar di saham, kekhawatiran akan Brexit, politik di AS dan kekhawatiran perlambatan global semua berkontribusi pada kinerja emas yang lebih baik.

"Meskipun ada kemungkinan kenaikan suku bunga akan sedikit ditahan sepertinya tidak akan membuat investor menghindari emas," kata Gero.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 07 Januari 2019

Harga Emas Sempat Menyentuh Angka USD 1.300


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas sempat menyentuh angka USD 1.300 per ounce pada pekan lalu. Sayangnya, pada Jumat lalu harga emas kembali melemah yang salah satu penyebabnya adalah aksi jual investor.

Mengutip Kitco, Senin (7/1/2019), harga emas mengalami tekanan di akhir pekan lalu karena aksi jual investor setelah membaiknya data-data ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Sebenarnya harga emas telah menjalani laju yang sangat baik pada pekan lalu dengan menuju USD 1.300 per ounce. Namun laporan tenaga kerja membuat komoditas tersebut langsung tertekan," jelas analis Mitsubishi Jonathan Butler mengatakan kepada Kitco.

Laporan tenaga kerja AS yang terbaru menunjukkan bahwa terdapat lapangan kerja baru pada Desember sebesar 312 ribu pekerjaan. Angka tersebut jauh di atas konsensus analis dan ekonomi yang ada di angka 176 ribu pekerjaan. Best Profit

Sedangkan untuk pendapatan rata-rata per jam juga mengalami peningkatan sebesar 11 sen atau kurang lebih 0,4 persen.

"Dengan sinyal-sinyal ekonomi yang kuat tersebut membuat banyak orang yakin bahwa Bank Sentral AS atau the Federa Reserve (the Fed) tidak akan mengubah rencana kenaikan suku bunga," kepala strategi global TD Securities, Bart Melek.

Untuk pekan ini para analis memperkirakan bahwa masih ada kemungkinan harga emas akan kembali ke level USD 1.300 per ounce. Ada banyak alasan yang mendasarinya. Bestprofit

Direktur RBC Wealth Management George Gero mengatakan, volatilitas yanag cukup besar di saham, kekhawatiran akan Brexit, politik di AS dan kekhawatiran perlambatan global semua berkontribusi pada kinerja emas yang lebih baik.

"Meskipun ada kemungkinan kenaikan suku bunga akan sedikit ditahan sepertinya tidak akan membuat investor menghindari emas," kata Gero.

Sebelumnya, harga emas dunia turun dari posisi puncak dalam lebih dari enam bulan pada awal sesi perdagangan. Penyebabnya laporan data pekerjaan AS yang kuat meredakan beberapa kekhawatiran tentang ekonomi dunia yang sedang sakit. Sementara harga paladium menembus level kunci USD 1.300 untuk pertama kalinya. PT Best Profit


Melansir laman Reuters, Sabtu (5/1/2019), harga emas di pasar spot tergelincir 0,8 persen menjadi USD 1.283,86 per ounce, setelah turun menjadi USD 1,276.40. Namun harga logam mulia berada di jalur kenaikan mingguan ketiga berturut-turut, sekitar 0,2 persen. Harga emas sempat menyentuh level tertinggi sejak pertengahan Juni di USD 1.298,42 pada hari sebelumnya.

Sementara harga emas berjangka AS turun 0,7 persen ke posisi USD 1.285,80 per ounce, setelah secara singkat melampaui level psikologis USD 1.300 per ounce di awal sesi.

"Komoditas, industri dan mata uang telah pulih, karena itu logam mulia yang telah menjadi pilihan aman seperti emas, perak telah kembali berubah pada hari ini," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.

Harga, kata dia juga dipengaruhi keluarnya data penggajian yang lebih kuat dari perkiraan."Data menunjukkan bahwa pengusaha AS mempekerjakan sebagian besar pekerja dalam 10 bulan pada bulan Desember, menunjukkan kekuatan berkelanjutan dalam ekonomi yang dapat menenangkan kekhawatiran perlambatan tajam dalam pertumbuhan," tambahnya.

"Laporan pekerjaan AS hari ini melempar lebih banyak ketidakpastian ke arah kebijakan moneter Federal Reserve, yang telah dianggap suram," tulis Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals, dalam sebuah catatan.

Gubernur The Fed Jerome Powell pada hari Jumat akhirnya berbicara untuk meredakan kekhawatiran pasar keuangan tentang perlambatan ekonomi AS. Dia mengatakan bahwa bank sentral akan peka terhadap risiko penurunan yang dipatok pasar.

Pernyataan Powell mengirim investor ke aset berisiko seperti saham, yang menguat di tengah harapan pembicaraan perdagangan mendatang antara Amerika Serikat dan China. Kondisi ini pun semakin menekan emas.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 04 Januari 2019

Harga Emas Naik ke Posisi Tertinggi


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas naik ke posisi tertinggi dalam 6-1/2 bulan sehingga bergerak mendekati level USD 1.300 per ounce. Pendorongnya adalah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi mencengkeram pasar global dan memicu permintaan logam mulia.

Melansir laman Reuters, Jumat (4/1/2019), harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 1.291,76 per ounce, setelah sempat menyentuh USD 1.292.90, tertinggi sejak 15 Juni. Adapun emas berjangka AS menetap 0,8 persen menjadi USD 1.294,80 per ounce.

"Harga emas overbought pada sebagian besar perdagangan, pasar akan mencari posisi USD 1.300 lebih cepat dari yang diharapkan," kata Analis Saxo Bank, Ole Hansen.

"Jika tema kuartal keempat adalah dolar dan saham yang lebih rendah, emas kemungkinan akan menembus lebih tinggi dan mengarahkan pandangan pada posisi tertinggi sebelumnya di sekitar USD 1.380," dia menambahkan. Peringatan Apple Inc tentang pendapatan mengguncang pasar keuangan, di tengah latar belakang kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi dan perusahaan global.

Emas secara tradisional dianggap sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian, dan melemahnya Dolar AS telah menambah permintaan untuk logam mulia dengan membuatnya lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. PT Bestprofit

Emas dalam mata uang pound sterling mencapai 1.031,89 per ounce pada hari itu, tertinggi sejak 8 September 2017. Sementara dalam euro naik menjadi 1.137,47 euro, tertinggi sejak 9 Juni 2017.

"Kinerja emas dalam mata uang selain dolar AS didorong oleh kinerja mata uang ini terhadap dolar," kata analis Julius Baer, ​​Carsten Menke.

"Kami melihat pasar emas dalam pemulihan jangka panjang, didorong oleh kombinasi normalisasi sentimen pasar, melemahnya dolar AS dan permintaan investasi yang kembali."

Refleksi dari meningkatnya minat terhadap emas batangan, kepemilikan SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa emas terbesar dunia, naik menjadi 795,31 ton, tertinggi sejak awal Agustus. Best Profit

"Volatilitas pasar baru-baru ini telah mengkonfirmasi bahwa emas tetap merupakan aset safe haven dan logam kuning membantu mengurangi volatilitas dalam portofolio," kata Giovanni Staunovo, seorang analis di UBS.

"Harga emas telah berperilaku seperti yang Anda harapkan selama periode ketidakpastian baru-baru ini, naik karena ekspektasi pengetatan Fed tahun depan telah dipotong tajam dan ekuitas telah dijual." Emas secara singkat memangkas beberapa kenaikan di awal sesi setelah data menunjukkan gaji swasta AS meningkat paling tinggi dalam hampir dua tahun pada Desember.

Di antara logam mulia lainnya, harga paladium naik 0,6 persen menjadi USD 1.262,70 per ons, sedangkan platinum naik 0,4 persen menjadi USD 797,20 per ons. Sementara harga perak naik 1,2 persen menjadi USD 15,70 per ounce, setelah naik ke level tertinggi sejak 17 Juli.

Harga emas mampu menguat pada awal perdagangan 2019. Bahkan harga emas menyentuh posisi tertinggi sejak pertengahan Juni. Harga emas untuk pengiriman Februari naik USD 2,8 atau 0,2 persen ke posisi UD 1.284,10 per ounce. Berdasarkan data FactSet data, harga tersebut tertinggi sejak 14 Juni. Bursa saham Asia yang tertekan dan gejolak di wall street menjadi pendorong pelaku pasar untuk membeli emas. Pelaku pasar juga mengabaikan penguatan dolar Amerika Serikat (AS). PT Best Profit

Sepanjang 2018, harga emas turun dua persen. Pada akhir Desember, harga emas naik 4,6 persen. Sementara itu, harga perak juga ikut menguat. Harga perak naik 0,7 persen ke posisi USD 15.649 per ounce. Sepanjang 2018, harga perak melemah 9,4 persen. Sedangkan selama Desember, harga perak naik 9,4 persen.

"Mengawali 2018 dengan volatilitas. Kami melihat ketidakpastian politik dan ekonomi pada 2018 akan berlanjut pada 2019. Ini dapat dukung harga emas," ujar Direktur Riset GoldCore, Mark O’Bryne seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (3/1/2019).

Ia menambahkan, harga emas akan positif pada Januari 2019. Kondisi pasar pun akan mendukung pergerakan harga emas pada 2019. Sementara itu, Senior Analis Kitco, Jim Wyckoff menuturkan, pergerakan harga emas di awal 2019 didorong pembelian sebagai aset sava haven dan wall street masih bergejolak.

"Penutupan harga emas di posisi resistance di level psikologis USD 1.300, ini dapat menarik pelaku pasar," kata dia. Selain itu, bursa saham global juga merespons negatif data ekonomi China melemah. Indeks China Caixin manufaktur turun ke posisi 49,7 pada Desember. Ini untuk pertama kali sektor tersebut kontraksi.

Adapun harga logam lainnya antara lain harga tembaga turun 0,3 persen ke posisi  USD 2.623 per pound. Harga platinum untuk pengiriman April mendaki 0,4 persen ke posisi USD 804 per ounce. Harga palladium naik 0,1 persen ke posisi USD 1.198,80 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 03 Januari 2019

Harga Emas Mampu Menguat Pada Awal 2019


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas mampu menguat pada awal perdagangan 2019. Bahkan harga emas menyentuh posisi tertinggi sejak pertengahan Juni.

Harga emas untuk pengiriman Februari naik USD 2,8 atau 0,2 persen ke posisi UD 1.284,10 per ounce. Berdasarkan data FactSet data, harga tersebut tertinggi sejak 14 Juni. Bursa saham Asia yang tertekan dan gejolak di wall street menjadi pendorong pelaku pasar untuk membeli emas. Pelaku pasar juga mengabaikan penguatan dolar Amerika Serikat (AS).

Sepanjang 2018, harga emas turun dua persen. Pada akhir Desember, harga emas naik 4,6 persen. Sementara itu, harga perak juga ikut menguat. Harga perak naik 0,7 persen ke posisi USD 15.649 per ounce. Sepanjang 2018, harga perak melemah 9,4 persen. Sedangkan selama Desember, harga perak naik 9,4 persen. Bestprofit

"Mengawali 2018 dengan volatilitas. Kami melihat ketidakpastian politik dan ekonomi pada 2018 akan berlanjut pada 2019. Ini dapat dukung harga emas," ujar Direktur Riset GoldCore, Mark O’Bryne seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (3/1/2019).

Ia menambahkan, harga emas akan positif pada Januari 2019. Kondisi pasar pun akan mendukung pergerakan harga emas pada 2019. Sementara itu, Senior Analis Kitco, Jim Wyckoff menuturkan, pergerakan harga emas di awal 2019 didorong pembelian sebagai aset sava haven dan wall street masih bergejolak. PT Bestprofit

"Penutupan harga emas di posisi resistance di level psikologis USD 1.300, ini dapat menarik pelaku pasar," kata dia.

Selain itu, bursa saham global juga merespons negatif data ekonomi China melemah. Indeks China Caixin manufaktur turun ke posisi 49,7 pada Desember. Ini untuk pertama kali sektor tersebut kontraksi. PT Best Profit

Adapun harga logam lainnya antara lain harga tembaga turun 0,3 persen ke posisi  USD 2.623 per pound. Harga platinum untuk pengiriman April mendaki 0,4 persen ke posisi USD 804 per ounce. Harga palladium naik 0,1 persen ke posisi USD 1.198,80 per ounce..

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 02 Januari 2019

Pergerakan Emas di Tahun 2019


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Pada 2018, harga emas harus kalah dari dolar AS. Penurunan harga emas di tahun lalu lebih disebabkan oleh perkasanya dolar AS.

Penyebab dolar AS terus menguat karena munculnya ketegangan geopolitik, perang dagang dan juga kenaikan suku bunga. Ketiga hal tersebut membuat investor lebih menyukai menyimpan dolar AS.

"Emas sebenarnya memulai awal yang baik di 2018. Tetapi dolar AS menganggu karena adanya perang dagang yang membuat yuan melemah," jelas analis ABN AMRO Georgette Boele seperti dikutip dari investingnews, Rabu (2/1/2019).

Sedikit angin segar mulai terlihat di Desember 2018 di mana harga emas naik 5 persen. Analis melihat bahwa harga akan mulai pulih pada 2019. Best Profit

"Pertimbangan politik dan ekonomi akan mendukung harga hingga kuartal pertama 2019," kata Benjamin Lu Jiaxuan, analis komoditas di perusahaan pialang Singapura Phillip Futures.

Brian Leni, founder of Junior Stock Review, setuju dengan Jiaxuan. Ia mengatakan bahwa Bank Sentral AS tidak akan menaikkan suku bunga seagresif dugaan awal sehingga membuat harga emas sedikit bernafas lega.

"Saya akan mengambil risiko dan mengatakan bahwa mereka tidak akan menaikkan suku bunga lebih lanjut pada tahun 2019," kata Brian. Bestprofit

Harga emas harus mengalami penurunan tahunan untuk pertama kalinya dalam tiga tahun. Penurunaan harga emas ini lebih disebabkan karena investor berbondong-bondong mengoleksi dolar AS.

Mengutip Reuters, Selasa (1/1/2019), harga emas anjlok karena pelaku pasar lebih memilih untuk menyimpan dolar AS di saat ada ketegangan geopolitik dan perang dagang.

Sementara kebalikannya, logam mulia lainnya yaitu paladium justru mencatatkan kenaikan untuk tahun ketiga didorong oleh permitaan investor yang kuat ditambah dengan defisit yang berkelanjutkan. PT Best Profit

Harga emas di pasar spot berada di angka USD 1.279,41 per ounce pada Senin waktu New York. Angka tersebut berada di jalur untuk mengakhiri 2018 dengan turun hampir 1,8 persen. Sedangkan untuk kontrak berjangka emas paling aktif turun 4,2 persen pada USD 1.281,30 per ounce.

Sebaliknya, paladium naik hampir 19 persen sepanjang tahun ini, karena defisit global mendorong harga logam tersebut di atas harga emas dalam waktu singkat dalam 16 tahun terakhir. Sementara itu untuk platinum mengalami penurunan harga kurang lebih 14 persen dalam satu tahun.

Platinum banyak digunakan pada kendaraan diesel yang tidak disukai sejak skandal pelepasan emisi Volkswagen pecah pada tahun 2015. Harga platinum jatuh di bawah paladium dalam satu tahun terakhir ini.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 31 Desember 2018

Harga Emas Naik Menyambut Akhir Pekan


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas naik menyambut akhir pekan ini usai alami perdagangan yang bervariasi. Hal itu didorong bursa saham yang bergejolak dan dolar Amerika Serikat (AS) yang tertekan.

"Investor menimbang banyak risiko menuju tahun baru. Memang ada daftar kekhawatiran yang luas antara lain Trump marahi the Federal Reserve, perang dagang, China perlambat pertumbuhan, Brexit dan perlambatan Uni Eropa,” ujar Stephen Innes, Analis OANDA, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Sabtu (29/12/2018).

Ia menambahkan, ketika pelaku pasar mempertimbangkan kemungkinan penurunan ekonomi pada 2019, hal itu dapat menjadi kondisi yang memburuk. Namun, harga emas akan tetap memikat. PT Bestprofit

Adapun harga emas untuk pengiriman Februari di Comex naik USD 1,9 atau 0,1 persen ke posisi USD 1.283 per ounce. Hasil akhir kontrak yang lebih tinggi dan menunjukkan kenaikan tertinggi sejak minggu ketiga Juni. Selama sepekan, harga emas naik 1,8 persen.

Sementara itu, bursa saham AS atau wall street bervariasi dengan volume perdagangan saham tipis. Sedangkan indeks dolar AS melemah 0,3 persen menjadi 96,22. Dolar AS melemah ini membuat emas lebih menarik bagi investor terutama memegang mata uang lainnya. Best Profit

"Jika emas bertindak sebagai barometer ketakutan keuangan maka itu dapat tertekan pada 2019. Dari Brexit ke perlambatan ekonomi China yang sulit, investor hadapi berbagai risiko dan guncangan di tahun mendatang,” ujar Adrian Ash, Direktur BullionVault.

Adapun BullionVault yang merupakan pasar online terbesar untuk logam mulia fisik menyatakan kalau terjadi permintaan paling kuat sejak 2012 ketika AS dan negara ekonomi utama lainnya dipengaruhi krisis keuangan global. Ini dilihat dari jumlah emas yang dibeli dan investor pertama kali untuk investasi di emas. PT Best Profit

Harga logam lainnya antara lain, harga perak naik 7 sen atau 0,5 persen ke posisi USD 15.385 per ounce. Harga perak menguat 4,7 persen selama sepekan. Harga tembaga menguat 1 sen atau 0,5 persen ke posisi USD 2.681 per pound. Sedangkan harga platinum melemah 0,5 persen ke posisi USD 797 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 27 Desember 2018

Harga Emas Menguat dan Berakhir ke Level Tertinggi


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas menguat dan berakhir ke level tertinggi dalam enam bulan. Penguatan tersebut juga dibayangi wall street yang melonjak.

Harga emas untuk pengiriman Februari 2018 di Comex naik USD 1,2 atau 0,1 persen ke posisi USD 1.273 per ounce. Berdasarkan data FactSet, penutupan tersebut tertinggi untuk kontrak paling aktif sejak 20 Juni. Harga emas reli saat memulai pekan ini seiring wall street alami aksi jual menjelang libur Natal.

Namun, wall street berbalik arah menguat usai libur Natal dan berusaha menghapus penurunan pada perdagangan Senin. Akan tetapi, wall street masih alami jalur terburuk pada Desember sejak 2008.

"Bursa saham global tertekan telah menguat dukungan untuk posisi harga emas menjadi USD 1.250. Akan tetapi, mengingat pasar saham global yang goyah dan memudarnya sentimen risiko, kita harus perkirakan permintaan safe haven untuk emas tetap kuat hingga akhir tahun," tulis Analis Oanda, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (27/12/2018).

Harga perak untuk pengiriman Maret naik 30,3 sen atau dua persen ke posisi USD 15.123 per ounce. Harga platinum untuk Januari menguat 1,4 persen atau USD 10,70 menjadi USD 799 per ounce. Best Profit

Harga palladium mendaki USD 9,8 atau 0,8 persen menjadi USD 1.185,90 per ounce. Harga tembaga untuk pengiriman Maret menanjak USD 3,9 sen menjadi USD 2,70 per pound. Sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat didorong lonjakan saham Amazon usai melemah.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (Kamis pagi WIB), indeks saham Dow Jones menguat 1.086,25 poin atau 4,98 persen ke posisi 22.878,45. Indeks saham S&P 500 melonjak 116,6 poin atau 4,96 persen ke posisi 2.467,7. Indeks saham Nasdaq bertambah 361,4 poin atau 5,84 persen ke posisi 6.554,36. Tiga indeks saham acuan mencatatkan penguatan terbesar sejak Maret 2009

Sejumlah sentimen dorong penguatan wall street. Laporan penjualan saat musim liburan di Amerika Serikat naik 5,1 persen menjadi lebih dari USD 850 miliar. Angka ini terkuat dalam enam tahun. Hal itu berdasarkan laporan Mastercard. Indeks saham S&P 500 sektor ritel menguat 5,4 persen. Saham ritel online Amazon mencatatkan rekor dengan naik 6,9 persen.

Harga minyak menguat juga mendorong aset berisiko seperti saham. Sektor saham energi mendaki 3,8 persen. Saham menemukan pijakan usai bergejolak pada sesi perdagangan pagi. Indeks saham S&P 500 sempat turun. Indeks saham tersebut sudah melemah 20 persen dari penutupan tertinggi pada akhir September. Bestprofit

“Pasar sudah jenuh jual, dan sudah ditinggallkan. Anda tidak dapat membuat asumsi kalau koreksi ini berakhir. Akan tetapi, pada hari ini merupakan sinyal sangat positif,” ujar Brett Ewing, Chief Market Strategist First Franklin Financial Services, Brett Ewing, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (27/12/2018).

Ia menambahkan, pelaku pasar mengambil untung dari koreksi wall street untuk menutupi taruhannya pada perdagangan Rabu waktu setempat.

Di wall street, 10 dari 11 sektor saham masuk indeks S&P 500 berada di zona positif. Sektor saham teknologi sempat tertekan, akhirnya menguat 3,8 persen. PT Best Profit

Sentimen lainnya pengaruhi wall street yaitu pimpinan the Federal Reserve Jerome Powell tidak hadapi risiko kehilangan jabatan. Seorang pejabat Gedung Putih menyatakan kalau Presiden AS Donald Trump senang dengan menteri keuangannya. Pernyataan tersebut berupaya menenangkan wall street yang bergejolak karena kritik Trump terhadap the Fed.

Penurunan indeks saham terbaru didorong pertemuan the Fed pada pekan lalu yang memutuskan menaikkan suku bunga acuan. Selain itu,Powell juga tetap akan menaikkan suku bunga acuan seperti yang diharapkan investor. “Saya pikir pasar menyadari kalau the Fed makin terbuka untuk menjadi lebih fleksibel,” tambah Ewing.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 26 Desember 2018

Harga Emas Naik Mendekati Level Tertinggi


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas naik diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam enam bulan pada pekan lalu. Kenaikan dipicu kekhawatiran tentang kemungkinan penutupan pemerintah AS dan pertumbuhan global menekan dolar dan pasar ekuitas. Hal ini meningkatkan daya tarik aset yang dipandang lebih aman, seperti emas.

Melansir laman Reuters, Selasa (25/12/2018), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD 1.262,70 per ounce, menjelang liburan Natal. Logam ini mencapai tertinggi sejak akhir Juni di USD 1.266,40 pada hari Kamis.

Adapun harga emas berjangka AS 0,6 persen lebih tinggi ke posisi USD 1.265,40 per ounce.

Sementara pasar saham global melemah untuk sesi ketujuh berturut-turut, dipicu kekhawatiran tentang penutupan pemerintah AS, yang bisa berlanjut hingga Januari. Ini membebani sentimen risiko pada saat ekonomi global menunjukkan tanda-tanda goyah. PT Bestprofit

"Ada kepercayaan yang tumbuh pada emas pada 2019. Emas diperkirakan akan memainkan peran kunci pada 2019 sebagai tempat berlindung yang aman mengingat kekhawatiran penurunan lebih lanjut di pasar saham dan harapan untuk Federal Reserve AS yang lebih dovish," kata Kepala Analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa.

Ketua Fed Jerome Powell pekan lalu, mengatakan bahwa pembuat kebijakan akan lebih sabar dalam menentukan kenaikan suku bunga di masa depan di tengah ekspektasi pelambatan ekonomi AS pada tahun depan dan inflasi yang kemungkinan akan tetap di bawah target 2 persen pada 2019. Best Profit

Perkiraan ekonomi baru menunjukkan para pejabat memantau kemungkina kenaikan suku bunga hanya ada dua pada tahun depan, dari sebelumnya diprediksi sebanyak tiga kenaikan.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang bullion dan membebani dolar.

"Emas terus terlihat bullish saat kita memasuki apa yang secara luas diperkirakan akan menjadi tahun yang sulit bagi dolar dan pasar ekuitas yang lebih luas," kata Craig Erlam, Analis OANDA, seraya menambahkan bahwa posisi USD 1.300 akan menjadi ujian besar berikutnya untuk logam mulia. PT Best Profit

Harga emas, yang dipandang sebagai investasi yang aman selama ketidakpastian politik dan keuangan, telah meningkat sekitar 9 persen dari level terendah dalam 19 bulan di USD 1.159,96 pada pertengahan Agustus.

“Saya pikir emas akan mencoba menahan level USD 1.260. Target jangka menengah tampaknya menjadi USD 1.300. Sementara kita bisa mengharapkan resistensi menengah di USD 1.280- USD 1.285, "kata ActivTrades’ De Casa.



Adapun harga logam lainnya, paladium turun 0,4 persen menjadi USD 1.227,10 per ounce. Harga perak naik 0,5 persen menjadi USD 14,67 per ons, sedangkan platinum naik 0,2 persen menjadi USD 788,74 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 21 Desember 2018

Harga Emas Dunia Beringsut Lebih Tinggi


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas dunia beringsut lebih tinggi setelah Federal Reserve (The Fed) menyampaikan pandangan yang kurang dovish terkait rencana pengetatan moneter di luar prediksi banyak orang.

Melansir laman Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD 1.249,46 per ounce, setelah menurun sejak 27 November dari sesi sebelumnya. Harga emas melintasi rata-rata pergerakan 200 hari di kisaran USD 1.252 per ounce sebelum pernyataan the Fed pada hari Rabu.

Adapun harga emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi USD 1,252.80 per ounce.

"Ada beberapa dukungan membeli emas aman untuk hari ini," kata Renisha Chainani, Kepala Komoditas dan Penelitian Mata Uang di Monarch Networth Capital.

Dalam keputusannya, Bank Sentral AS menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Rabu. The Fed  tetap berkomitmen untuk dari rencananya untuk mengetatkan kebijakan moneter, meskipun meningkatnya ketidakpastian tentang pertumbuhan ekonomi global. Best Profit

"Secara keseluruhan ada sentimen risk-off di pasar," Chainani melanjutkan. Dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama juga turun 0,5 persen.

Sementara Pasar Saham Asia turun karena pernyataan Fed memupus harapan investor untuk adanya kebijakan yang lebih dovish. Investor berbondong-bondong beralih ke obligasi pemerintah, alhasil obligasi acuan AS jatuh ke posisi terendah lebih dari delapan bulan pada hari Rabu. 

"Pengumuman kenaikan suku bunga telah memberikan tekanan pada emas. Ada beberapa dukungan di posisi USD 1.230- USD 1.235," kata seorang pedagang yang berbasis di Hong Kong, menambahkan bahwa dalam jangka pendek, indeks dolar akan menjadi" proxy yang baik "untuk apa yang akan dilakukan emas. Bestprofit

Emas sangat sensitif terhadap suku bunga yang lebih tinggi karena ini meningkatkan dolar, membuat emas lebih mahal untuk pembeli yang menggunakan mata uang lainnya.

"Emas tampaknya rentan untuk sisa tahun ini, meskipun tidak adanya hal segar yang mendorong narasi prospek Fed kemungkinan akan terus cenderung moderat," kata Ilya Spivak, Ahli Strategi Mata Uang untuk DailyFX.

Adapun harga paladium naik 0,2 persen menjadi USD 1.262,00 per ounce. Harga Perak naik 0,3 persen menjadi USD 14,64 per ounce, sementara platinum naik 0,4 persen menjadi USD 789,00 per ounce.

Harga emas menguat dan bertahan di level tertingginya sejak Juli. Namun, harga emas melemah usai the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat (AS) menaikkan suku bunga seperti yang diperkirakan. PT Best Profit

The Federal Reserve menaikkan suku bunga 0,25 persen menjadi 2,25 persen-2,50 persen. Bank sentral AS atau the Federal Reserve memberikan sinyal kenaikan suku bunga hanya dua kali pada 2019 dari target semula sebanyak tiga kali. Kemudian menaikkan suku bunga sebanyak satu kali pada 2020.

“Reaksi awal pelaku pasar terhadap kenaikan suku bunga sedikit negatif, tapi saya pikir kita mengaitkannnya dengan berita,” tutur Brien Lundin, Editor Gold Newsletter, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (20/12/2018).

Jelang pertemuan the Fed, harga emas untuk pengiriman Februari naik 0,2 persen atau USD 2,8 menjadi USD 1.256,40 per ounce. Harga tersebut tertinggi untuk kontrak sejak 10 Juli. Sepanjang 2018, harga emas sudah menguat 2,4 persen.

Dalam perdagangan elektronik, harga emas untuk pengiriman Februari lebih rendah diperdagangkan di posisi USD 2.247 per ounce.

"Banyak investor telah membeli emas sebelum keputusan the Fed sebagai aset lindung nilai jika mereka dikejutkan dengan harga stabil. Selain itu pernyataan the Fed juga tidak sepenuhnya menyenangkan spekulan,” kata Lundin.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 20 Desember 2018

Harga Emas Menguat dan Bertahan di Level Tertingginya


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas menguat dan bertahan di level tertingginya sejak Juli. Namun, harga emas melemah usai the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat (AS) menaikkan suku bunga seperti yang diperkirakan.

The Federal Reserve menaikkan suku bunga 0,25 persen menjadi 2,25 persen-2,50 persen. Bank sentral AS atau the Federal Reserve memberikan sinyal kenaikan suku bunga hanya dua kali pada 2019 dari target semula sebanyak tiga kali. Kemudian menaikkan suku bunga sebanyak satu kali pada 2020.

“Reaksi awal pelaku pasar terhadap kenaikan suku bunga sedikit negatif, tapi saya pikir kita mengaitkannnya dengan berita,” tutur Brien Lundin, Editor Gold Newsletter, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (20/12/2018).

Jelang pertemuan the Fed, harga emas untuk pengiriman Februari naik 0,2 persen atau USD 2,8 menjadi USD 1.256,40 per ounce. Harga tersebut tertinggi untuk kontrak sejak 10 Juli. Sepanjang 2018, harga emas sudah menguat 2,4 persen. PT Bestprofit

Dalam perdagangan elektronik, harga emas untuk pengiriman Februari lebih rendah diperdagangkan di posisi USD 2.247 per ounce.

"Banyak investor telah membeli emas sebelum keputusan the Fed sebagai aset lindung nilai jika mereka dikejutkan dengan harga stabil. Selain itu pernyataan the Fed juga tidak sepenuhnya menyenangkan spekulan,” kata Lundin.

Ia menambahkan, kenaikan suku bunga the Fed selama siklus pengetatan ini semula menjadi sentimen negatif kini bergerak positif dengan sangat cepat. Ia percaya pasar akan melihat pola pengulangan dari tiga tahun sebelumnya dengan kenaikan suku bunga the Federal Reserve akhir tahun menjadi titik untuk reli harga emas. Best Profit

Seperti diketahui, kenaikan suku bunga dapat mengurangi daya tarik logam mulia termasuk emas. Di sisi lain indeks dolar AS melemah 0,2 persen ke posisi USD 96,91. Sebelumnya dolar AS menguat usai keputusan the Fed.

“Saya pikir pernyataan dan sinyal hanya akan ada dua kenaikan suku bunga pada 2019 memberikan stabilitas untuk pergerakan harga emas pada 2019. Kecuali ada sesuatu yang berubah dengan tarif impor AS-China dan Brexit atau bahkan Korea Utara. Harga emas bisa agak tenang dari sekarang hingga Januari,” tutur Wakil Presiden Eksekutif GoldMining Inc, Jeff Wright.

Ia menambahkan, pelaku pasar juga akan fokus terhadap rilis data ekonomi mulai dari pertumbuhan ekonomi, upah dan inflasi. PT Best Profit

Adapun pergerakan harga logam lainnya yaitu harga perak naik 0,8 persen menjadi USD 14,818 per ounce. Harga tembaga menguat 1,9 persen menjadi USD 2.716 per pound. Harga platinum untuk Januari naik 0,2 persen menjadi USD 796 per ounce. Harga palladium untuk pengiriman Maret naik 1,9 persen menjadi USD 1.201,30 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 19 Desember 2018

Harga Emas Menguat dan Mendekati ke Level Tertinggi


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas menguat dan mendekati ke level tgertinggi dalam satu pekan pada perdagangan Selasa karena investor ragu akan rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed). Untuk diketahui, the Fed mulai melakukan pertemuan bulanan pada Selasa waktu setempat.

Mengutip Reuters, Rabu (19/12/2018), harga emas di pasar spot naik 0,25 persen menjadi USD 1.248,93 per ounce, setelah sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi sejak 10 Desember di USD 1.250,27 per ounce.

Sedangkan harga emas berjangka ditutup hanya sedikit berubah menjadi USD 1.253,60 per ounce. "Tampaknya pelaku pasar sedang mencari sinyal dovish (melaju)," kata Tai Wong, analis logam mulia BMO.

"Harga emas dengan penuh percaya diri mengincar angka tertinggi di USD 1.250 per ounce karena pasar cukup pesimistis dengan rencana kenaikan suku bunga the Fed," lanjut dia. Bestprofit

Nilai tukar dolar AS jatuh ke level terendah dalam lebih dari satu pekan di tengah ketidakpastian setelah investor memperkirakan akan adanya pelambatan dalam kenaikan suku bunga AS.

Sejak awal tahun, Bank Sentral AS diperkirakan akan menaikkan suku untuk keempat kalinya tahun ini pada Desember ini. Namun sinyal pertumbuhan ekonomi yang melambat telah mendorong penurunan sikap the Fed terhadap pengetatan kebijakan moneter tersebut.

Harga emas menguat pada hari Senin (Selasa pagi WIB) dipicu pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) membuat logam mulia menjadi lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara beberapa investor berlindung dari pelemahan pasar saham global menjelang pertemuan Bank Sentral AS atu the Fed. PT Bestprofit

Dilansir dari Reuters, Selasa (18/12/2018), harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi 1.246,1 per ounce. Emas menyentuh titik terendah sejak 4 Desember di level USD 1.232,39 per ounce pada hari Jumat. Harga emas berjangka AS ditutup naik 0,8 persen pada USD 1.251,8 per ounce.

Dolar AS tergelincir menjelang pertemuan kebijakan the Fed yang berakhir pada hari Rabu. Fokus investor akan berada di outlook kebijakan the Fed untuk 2019 dan kenaikan suku bunga di masa depan.

Pasar saham yang lemah dan perlambatan pertumbuhan global telah meningkatkan spekulasi bahwa The Fed akan menghentikan siklus pengetatannya atau berisiko merugikan ekonomi AS.   PT Best Profit

Saham jatuh karena kekhawatiran atas pertumbuhan global yang mengirim pasar ekuitas ke posisi terendah 17-bulan pekan lalu. Pasar juga khawatir tentang kemungkinan penutupan pemerintah AS.

Tak hanya emas, harga perak naik 0,6 persen menjadi USD 14,66 per ounce, sementara platinum naik 1 persen menjadi USD 795,1 per ounce. Harga palladium di pasar spot naik 1,2 persen lebih tinggi pada USD 1,252,7 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 18 Desember 2018

Harga Emas Menguat Pada Hari Senin


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas menguat pada hari Senin (Selasa pagi WIB) dipicu pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) membuat logam mulia menjadi lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara beberapa investor berlindung dari pelemahan pasar saham global menjelang pertemuan Bank Sentral AS atu the Fed.

Dilansir dari Reuters, Selasa (18/12/2018), harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi 1.246,1 per ounce.  PT Bestprofit

Emas menyentuh titik terendah sejak 4 Desember di level USD 1.232,39 per ounce pada hari Jumat. Harga emas berjangka AS ditutup naik 0,8 persen pada USD 1.251,8 per ounce. Best Profit

Dolar AS tergelincir menjelang pertemuan kebijakan the Fed yang berakhir pada hari Rabu. Fokus investor akan berada di outlook kebijakan the Fed untuk 2019 dan kenaikan suku bunga di masa depan. Bestprofit

Pasar saham yang lemah dan perlambatan pertumbuhan global telah meningkatkan spekulasi bahwa The Fed akan menghentikan siklus pengetatannya atau berisiko merugikan ekonomi AS.   PT Best Profit

Saham jatuh karena kekhawatiran atas pertumbuhan global yang mengirim pasar ekuitas ke posisi terendah 17-bulan pekan lalu. Pasar juga khawatir tentang kemungkinan penutupan pemerintah AS.

Tak hanya emas, harga perak naik 0,6 persen menjadi USD 14,66 per ounce, sementara platinum naik 1 persen menjadi USD 795,1 per ounce. Harga palladium di pasar spot naik 1,2 persen lebih tinggi pada USD 1,252,7 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...