PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG: Fakta Tentang Lemak Pada Alpukat - PT Bestprofit Futures BandungFakta Tentang Lemak Pada Alpukat - PT Bestprofit Futures Bandung
Fakta Tentang Lemak Pada Alpukat - PT Bestprofit Futures Bandung
Merdeka.com - Ada banyak alasan untuk mencintai buah alpukat. Mulai dari rasanya yang enak, kandungan lemak sehatnya yang melimpah, dan banyak manfaat lainnya. Alpukat dianggap sebagai buah yang aman dikonsumsi saat diet karena lemak yang ada di dalamnya adalah lemak sehat yang tak berbahaya untuk kesehatan. Namun ternyata anggapan ini salah.
Meski alpukat mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan dan tak akan berbahaya bagi jantung, namun menurut peneliti lemak tetaplah lemak. Banyak orang yang tak menyadari bahwa mengonsumsi satu buah alpukat sudah termasuk banyak dalam takaran lemak dan kalori yang terkandung di dalamnya.
Berdasarkan standar MUFA, untuk orang yang berdiet sebanyak 2000 kalori sehari, asupan lemak yang dikonsumsi adalah 65 gram. Sementara itu, satu buah alpukat dengan berat lima ons mengandung 23 gram lemak. Itu sekitar sepertiga kalori harian dan sudah termasuk 250 kalori, seperti dilansir oleh Pop Sugar.
Sebagai pembanding, satu buah apel hanya mengandung 100 kalori dan bebas lemak. Jika Anda sedang berdiet dan tidak ingin berlebihan mengonsumsi alpukat, Anda hanya diperbolehkan makan dua atau tiga iris saja atau satu ons alpukat.
Menggunakan alpukat sebagai topping salad juga bisa dilakukan. Namun sebagai gantinya, Anda harus mengurangi komposisi salad lain yang mengandung kalori atau lemak seperti keju atau daging ayam. Meski begitu, Julie Upton seorang ahli nutrisi menyarankan agar banyak orang tak usah takut mengonsumsi alpukat. Meski sedang berdiet, Anda bisa makan setengah buah alpukat setiap hari.
Berapa banyak alpukat yang biasanya Anda konsumsi saat berdiet? Setelah mengetahui fakta di atas, sebaiknya Anda mulai menguranginya jika tak ingin menambah berat badan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar