Bestprofit Futures Bandung – Ukuran baterai smartphone yang sangat besar bukan berarti tidak memiliki batasan, seringkali smartphone dengan kapasitas baterai di atas rata-rata tidak didukung dengan fitur pengisian daya cepat, hal ini tentu sangat menyebalkan karena harus menunggu berjam-jam agar baterai terisi penuh.
Menanggapi permasalahan tersebut, kini banyak perusahaan yang bertindak pada dua cara, yakni membuat kinerja baterai semakin efisien dan menambahkan fitur pengisian daya cepat.
Salah satu perusahaan yang terus mengembangkan teknologi ini adalah Huawei. Perusahaan asal negeri Tirai Bambu ini memperkenalkan teknik baru dalam pengisian daya baterai yang diklaim mampu mengisi daya 10 kali lebih cepat dibandingkan dengan baterai yang telah ada saat ini. Selain itu baterai kembangan Huawei itu juga mampu terisi sebanyak 50% hanya dalam waktu 5 menit pengisian.
Divisi Huawei Watt Lab memamerkan baterai hasil kembangan mereka di Simposium Baterai 56 di Jepang pada minggu lalu. Tim mereka memiliki dua baterai dengan kapasitas yang berbeda. Baterai yang pertama memiliki kapasitas sebesar 600mAh yang dapat terisi 68% dalam waktu 2 menit pengisian. Kemudian baterai yang lebih besar berkapasitas 3.000mAh yang dapat terisi sebanyak 48% hanya dalam waktu 5 menit pengisian. Dengan begitu, kita dapat melakuka panggilan selama 10 jam hanya perlu mengisi baterai selama 5 menit.
“Huawei yakin bahwa terobosan dalam pengisian cepat baterai ini akan memunculkan sebuah revolusi baru dalam perangkat elektronik, khususnya yang berkaitan dengan ponsel, kendaraan listrik, wearable, dan mobile power supplies,” ungkap petinggi perusahaan yang dikutip dari Phonescoop, Sabtu (14/11/2015).
Kebanyakan smaratphone yang memiliki fitur Quick Charge kini masih mengandalkan fitur Qualcomm yang dimasukkan ke dalam chipset Snapdragon. Fitur Quick Charge yang sering dipakai sendiri adalah Quick Charge 2.0 dan 3.0. Namun kemampuan yang dimiliki Quick Charge milik Qualcomm belum seberapa jika dibandingkan dengan teknologi yang dikembangkan Huawei.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar