Bestprofit Futures Bandung – Main ke Curug memang menyenangkan. Selain menikmati keindahan alam yang asri, Wargi Bandung juga bisa merasakan hembusan air yang terjun dari puluhan bahkan ratusan meter. Kota Bandung yang dikelilingi oleh pegunungan ini punya banyak sekali wisata air terjun atau curug. Mau tau dimana aja? Ini dia, selamat liburan~
Curug Citambur
Curug Citambur, nama curug ini memang belum sepopuler Curug Malela dan Curug Cimahi. Tapi untuk keindahan panoramanya, dijamin gak kalah ekostis dibanding dua curug yang populer tadi. Curug Citambur berada diperbatasan Ciwidey dan Kabupaten Cianjur. Akses jalan ketempat eksotis ini memang cukup sulit. Hembusan jutaan volume air terjun bebas dari tebing yang berketinggian 100 meter (versi google earth). Menurut warga sekitar dan pemerintah setempat yakin, curug ini berketinggian 130 meter. Dari jarak 50 meter semburan air sudah sangat deras. Konon, dulu debit air Curug ini lebih besar daripada sekarang sehingga jatuhan air nya mengeluarkan suara burr, burr, yang terdengar dari kejauhan, oleh sebab itulah Curug ini diberi nama Citambur.
Curug Malela
Curug Malela dikatakan sebagai Niagara Mini di Ujung Barat Bandung. Lebarnya sekitar 70 meter dengan ketinggian 60 meter. Curug Malela ada di Kampung Manglid, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. Curug Malela sendiri diambil dari nama Prabu Taji Malela, beliau adalah tokoh masyarakat sekitar yang makamnya bisa ditemui di atas tebing sebelah kanan curug. Konon, usia bebatuan yang berkisar 5 hingga 10 juta tahun ini, terbentuk akibat letusan Gunung Api Purba yang dulu banyak terdapat di selatan Bandung.
Curug Dago
Curug Dago menyimpan jejak sejarah bagi Kerajaan Thailand di Indonesia. Tak jauh dari lokasi air terjun, terdapat dua prasasti batu tulis peninggalan tahun 1818. Menurut para ahli sejarah, kedua prasasti tersebut konon merupakan peninggalan Raja Rama V (Raja Chulalonkorn) dan Raja Rama VII (Pradjathipok Pharaminthara) yang pernah berkunjung ke Curug Dago. Di sana terdapat dua prasasti dengan aksara dan bahasa Thai. Curug Dago merupakan kawasan wisata yang terletak di Kampung Curug Dago, Desa Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap. Letaknya sangat tersembunyi. Curug ini masuk dalam kawasan Taman Hutan Raya (THR) Djuanda. Diantara objek wisata di THR Djuanda, Curug dago biasanya paling jarang dikunjungi.
Curug Maribaya
Curug Maribaya kini sudah berubah menjadi resort dan dikelola oleh pihak swasta. Fasilitasnya makin lengkap, terawat, dan bersih. Kini wisata Curug Maribaya berubah nama menjadi Maribaya Natural Hot Spring Resort. Fasilitas yang tersedia: Food Court Langlang Buana, Kolam Pancing Talaga Giri, Kolam tangkap ikan Talaga Giri, Area Barbeque Saung Iteung, Kolam Ikan air dingin, Kolam Rendam kaki air panas, Kolam rendam air panas alam, Twig Café kapasistas 250 orang, Yoga Hill Swargaloka, Kolam rendam VIP Tirta Sawarna, Kamar Rendam Tirta Raga, Amphitheatre Bale Piton, Sky Bridge di area Bale Piton.
Curug Jompong
Wisata Air Terjun Curug Jompong Bandung adalah curug yang merupakan aliran dari sungai Citarum. Curug ini dulunya sempat dijadikan sebagai salah satu objek wisata dan tercatat di dalam buku panduan wisata Bandung/Priangan pada tahun 20-30an dan terbentuk dari batuan purba. Curug Jompong dalam rangkaian sejarah bumi Bandung sangat berarti. Dalam buku-buku kebumian asing, Curug Jompong cukup populer. Tahun 1936, van Bemmelen, pakar Geologi yang menyusun buku The Geology of Indonesia, sudah menuliskan dalam keterangan petanya bahwa di tempat pertemuan Ci Mahi dengan Ci Tarum di sekitar Curug Jompong, dijadikan contoh yang baik karena adanya batuan metamorf kontak antara batuan intrusif dengan batu gamping. Di sana van Bemmelen menemukan garnet, batu mulia sebesar biji delima. Curug Jompong adalah situs bumi, laboratorium dan monumen bumi dalam rangkaian sejarah bumi Bandung. Kawasan ini mudah dijangkau, di selatan Nanjung, di pinggir jalan di Desa Korekotok, perbatasan antara Kabupaten Bandung dengan Kabupaten Bandung Barat, sehingga baik sebagai lokasi studi lapangan ilmu-ilmu kebumian.
Curug Cilengkrang
Curug Cilengkrang ada di kawasan Gunung Manglayang (+1800 m dpl) sebelah timur kota Bandung dan merupakan obyek wisata yang dikelola Perum Perhutani PH Unit 3 Bandung Utara dan masyarakat setempat. Curug Cilengkrang ini berupa rangkaian air terjun dalam rentang 2 kilometer di sepanjang aliran Sungai Cihampelas. Sungai ini mengikuti alur lembah Gunung Manglayang dari utara ke selatan. Di kawasan ini setidaknya ada enam air terjun dengan tinggi yang bervariasi, 3-10 meter. Oleh warga setempat, air terjun itu pun diberi nama (berurutan dari hilir), yaitu Curug Batupeti, Curug Papak, Curug Panganten, Curug Kacapi, Curug Dampit dan Curug Leknan. Keenam obyek wisata ini cukup tersembunyi. Sedikit penunjuk jalan yang dipasang di sepanjang jalan menuju lokasi.
Curug Tilu Leuwi Opat
Curug Tilu Bandung ini berada di desa Cihanjuang Rahayu, Parongpong Lembang. Tempat wisata air terjun ini bukan cuma dikembangkan sebagai tempat wisata, tapi juga sebagai tempat pendidikan serta pelatihan. Curug Tilu Bandung ini telah dirintis sejak tahun 1996. Namun, tempat ini baru dikembangkan sebagai tempat wisata pada tahun 2006. Letaknya persis berada di belakang Villa Istana Bunga. Tiket masuk ke Curug Tilu Leuwi Opat Bandung hanya Rp. 6000,00. Tempat ini sangat cocok untuk Wargi Bandung yang suka dengan pendakian. Selain air terjun Curug Tilu Leuwi Opat, di sini juga terdapat sarana outbound seperti berkemah, flying fox, dan wahana outbound lain.
Curug Sawer
Wisata Air Terjun Curug Sawer ini berlokasi di Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Curug Sawer dikelola oleh KPH Perhutani dan memiliki area seluas 7 ha, berada di ketinggian 1700 m (dpl) dengan curah hujan sekitar 4000 mm/tahun. Air terjun ini memiliki beberapa air terjun bertingkat.
best profit , best profit futures, bestprofit, bestprofit futures,
pt best profit, pt best profit futures, pt bestprofit, pt bestprofit futures
pt best profit, pt best profit futures, pt bestprofit, pt bestprofit futures
Tidak ada komentar:
Posting Komentar