PT BEST PROFIT
FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas menguat terbatas didorong rilis
data ekonomi indeks jasa ISM capai level tertinggi sejak pertengahan 2005. Ini
memberikan harapan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve
akan menaikkan suku bunga lagi pada 2017.
Harga emas untuk pengiriman Desember di divisi
Comex naik US$ 2,2 atau 0,20 persen untuk bertahan di US$ 1.276,80 per ounce.
Harga itu usai sentuh level tertinggi intraday di US$ 1.285. Sedangkan harga
perak turun 2,6 sen atau 0,2 persen menjadi US$ 16.624 per ounce.
Pergerakan harga emas dibayangi indeks layanan ISM
yang naik menjadi 59,8 persen pada September. Angka itu tertinggi sejak
pertengahan 2005.
"Pelaku pasar fokus pada rilis data ekonomi
AS. Angka ISM mengubah harga emas menjadi lebih rendah," ujar Chintan
Karnani, Analis Insignia Consultans.
Ia menambahkan, di sisi lain jumlah data tenaga
kerja sektor swasta melambat. Penambahan tenaga kerja hanya 135 ribu.
"Perekonomian AS kuat meski ada dampak badai
namun akan ada kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve bahkan usai
Desember," kata dia.
Sementara itu, indeks dolar AS turun 0,1 persen
usai data ekonomi terbaru. Kelemahan dolar AS dapat menjadi sentimen positif
untuk harga emas.
"Kami optimistis terhadap pergerakan harga
emas pada 2016-2017. Namun pernyataan pejabat the Fed yang agresif telah
meningkatkan kekhawatiran terhadap komoditas logam terutama emas," kata
Analis Bank of America Merrill Lunch.
Ia menambahkan, harga emas dapat naik terbatas
dalam jangka pendek. Investor juga dapat mengurangi eksposur mereka terhadap
dolar AS yang berpotensi menguat.
Sumber
liputan6.com
bestprofit,
pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit
futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
Tidak ada komentar:
Posting Komentar