PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas naik dari posisi terendah dalam 18 bulan terakhir
pada perdagangan Selasa dengan harga berjangka kembali ke atas level USD 1.200
per ounce. Pendorong penguatan harga emas adalah kejatuhan dolar AS dari level
tertinggi.
Selain itu, sentimen pendorong lain yang membuat harga emas naik
adalah perkiraan dari para analis yang menyatakan bahwa penurunan harga emas
sudah terlalu dalam.
Mengutip Reuters, Rabu (15/8/2018), harga emas di pasar spot naik 0,04
persen ke level USD 1.193.71 per ounce pada pukul 2.41 siang waktu London. Pada
sesi sebelumnya, harga emas mencapai USD 1.191,35 per ounce, terendah sejak 30
Januari 2017.
Sedangkan harga emas berjangka untuk pengiriman Desember ditutup naik
USD 1,80 atau 0,2 persen pada USD 1,200,70 per ounce. PT Bestprofit
Dolar AS mulai melemah terhadap sekeranjang mata uang dunia dan mata
uang negara-negara berkembang setelah sebelumnya mengalami penguatan yang cukup
besar. Penguatan dolar AS karena kekhawatiran gangguan krisis Turki terhadap
ekonomi dunia.
Selain itu, pendorong penguatan harga emas juga karena adanya
pembelian instrumen safe haven karena kekhawatiran akan krisis Turki.
"Emas adalah lindung nilai inflasi yang telah terbukti dan aset
safe-haven dalam kasus guncangan terhadap pertumbuhan ekonomi, dan kami percaya
bahwa kelemahan saat ini memberikan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan
dari pemulihan sektor yang kurang dihargai ini," kata David Baker, analis
dari Baker Steel Capital Managers. Best Profit
Pada perdagangan sebelumnya, harga emas merosot di bawah USD 1.200 per
ounce dipicu penguatan dolar AS dan investor meninggalkan emas beralih ke
obligasi AS.
Investor tradisional menggunakan emas sebagai instrumen lindung nilai
aset mereka selama masa ketidakpastian politik dan ekonomi dan inflasi, tetapi
tahun ini mereka gagal untuk mendapatkan keuntungan.
Sebagai gantinya, para investor langsung menuju obligasi AS, yang
dipandang sebagai tempat berlindung paling aman, yang berarti mereka harus
membeli dolar AS. PT Best Profit
Lira telah jatuh dipicu kekhawatiran atas meningkatnya kontrol
Presiden Turki Tayyip Erdogan atas ekonomi dan memburuknya hubungan dengan
Amerika Serikat. Pelarian investor telah mengangkat hasil obligasi AS dari
posisi terendah empat minggu.
Indeks dolar AS menyentuh level tertinggi 13 bulan sebelum memangkas
kenaikan. Penguatan dolar AS membuat aset berdenominasi dolar AS lebih mahal
bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga menekan permintaan emas.
"Pembeli emas tradisional sekarang menilai emas terlalu mahal
dalam dolar," kata George Gero, Managing Director di RBC Wealth
Management.
Data mingguan pemerintah AS pada hari Jumat menunjukkan bahwa spekulan
emas menaikkan taruhan bearish mereka ke rekor dalam minggu pelaporan terbaru.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar