PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas bertahan di
atas level USD 1.800 per ounce, tetapi analis mengatakan jika logam mulia ini
bisa reli menuju posisi USD 1.920 per ounce.
Atau sebaliknya memicu aksi jual dan membawa emas ke posisi USD 1.600
pada pekan ini. "Adapun pendorong harga emas tersebut yakni Dolar
AS," kata Broker Komoditas Senior RJO Futures Daniel Pavilonis mengatakan
kepada Kitco News, Senin (19/7/2021).
Harga emas pada pekan lalu bertahan, naik mendekati posisi USD 1.830
per ounce meskipun dolar AS menguat. "Tetapi arah greenback minggu depan
bisa menjadi penting untuk emas," kata Pavilonis.
Melemahnya Dolar AS dapat memperkuat pasar emas dan membantunya
melanjutkan reli ke posisi USD 1.920, sementara kenaikan tambahan dolar AS
dapat memicu aksi jual ke level USD 1.600.
"Ini terjebak di bawah garis tren jangka panjang di bawah DXY.
Dolar AS akan menembus ke atas atau mundur. Penurunan dolar AS akan baik untuk
emas dan mungkin menjadi titik yang kita butuhkan untuk mencapai USD
1.920," jelas dia.
Meski diakui jika harga emas juga bisa menuju posisi turun hingga USD
1.600. Selain itu, emas tetap sangat sensitif terhadap pasar obligasi, yang
dapat mulai melihat beberapa pergerakan karena narasi inflasi.
"Emas harus mulai ditutup di atas USD 1.840 untuk mendapatkan
penekanan ke sisi atas. Jika data makro AS tetap kuat, suku bunga akan mulai
bergerak, yang memiliki korelasi terbalik dengan pasar logam mulia. Jika itu
terjadi, emas bisa menjadi di bawah tekanan," tambah Pavilonis.
Diharapkan Naik
Pavilonis mengharapkan emas bergerak lebih tinggi menjelang akhir
Juli. "Jika kita bisa menutup di atas USD 1.840, kita mendapat kesempatan
yang adil kembali ke USD 1.920." Pada hari Jumat, emas mengalami aksi
ambil untung, yang mendorong harga turun hampir 1 persen pada hari itu.
Emas berjangka Comex Agustus terakhir diperdagangkan pada posisi USD
1.812,60, turun 0,90 persen di hari ini. "Setelah membangun support di
atas level USD 1.800 per ounce minggu ini, emas menghadapi level resistance
kuat di USD 1.830 per ounce," kata pakar logam mulia Gainesville Coins
Everett Millman.
Rata-rata pergerakan 200 hari adalah sekitar USD 1.830. Tampaknya
menjadi resistensi yang kuat untuk emas saat ini. Ini juga bertindak sebagai
puncak jangka pendek, kata Millman. Selain mengawasi arah dolar minggu depan,
minyak juga tetap menjadi penggerak pasar luar utama.
"Harga minyak yang lebih tinggi akan berarti kenaikan inflasi,
dan itu positif untuk emas," tambah Millman.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar