PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG: Emas Anjlok di Tengah Kekhawatiran Emas Anjlok di Tengah Kekhawatiran
<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Selasa, 28 Juni 2022

Emas Anjlok di Tengah Kekhawatiran


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga emas hari ini turun pada perdagangan Senin meskipun nilai tukar dolar AS melemah. Penurunan harga emas ini karena kekhawatiran akan resesi.

 

Saat ini, investor terus mengawasi setiap isyarat yang datang dari Forum Bank Sentral Eropa yang berlangsung di Portugal.

 

Mengutip CNBC, Selasa (28/6/2022), harga emas hari ini di pasar spot turun 0,22 persen menjadi USD 1.822,30 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS turun 0,36 persen menjadi USD 1.823,7 per ounce.

 

Nilai tukar dolar AS jatuh, membuat emas batangan lebih menarik bagi pembeli luar negeri.

 

Analis senior OANDA Edward Moya mengatakan, dalam jangka pendek, prospek harga emas sangat beragam karena ada ketidakpastian besar pada musim panas ini. di satu sisi ada kemungkinan Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (The Fed) bergerak lebih agresif. Namun di sisi lain ada risiko resesi.

 

“Namun, emas masih terlihat menarik dalam jangka panjang karena risiko resesi untuk akhir tahun depan,” tambah Moya.

 

Sentimen lain yang membatasi gerak harga emas adalah kenaikan imbal hasil Treasury 10-tahun AS.

 

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap lonjakan inflasi dan risiko ekonomi, tetapi suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.

 

Saat ini nvestor tengah mengamati langkah kebijakan yang dijalankan berbagai bank sentral Eropa yang tengah mengadakan pertemuan. Hadir juga Presiden ECB Christine Lagarde dan Ketua the Fed Jerome Powell.

 

Sementara itu, para analis melihat rencana Inggris, Amerika Serikat, Jepang dan Kanada untuk melarang impor emas Rusia guna memperketat sanksi terhadap Moskow mungkin hanya memiliki dampak fundamental yang terbatas.

 

“Tidak banyak emas yang diekspor ke negara-negara G7, terutama karena kurangnya penerbangan dari Rusia sejak perang dimulai. Dampak pada harga emas sejauh ini dapat diabaikan,” jelas Managing Partner di SPI Asset Management Stephen Innes.

 

Rusia, produsen emas terbesar ketiga di dunia, menyumbang sekitar 10 persen dari produksi global.

 

.Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...