PT BEST
PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit – Harga emas naik turun pada perdagangan
Rabu (Kamis waktu Jakarta), terjebak di antara hambatan dari kenaikan suku
bunga yang agresif dan dukungan dari tawaran safe-haven yang didorong oleh
meningkatnya risiko resesi.
Dikutip dari CNBC, Kamis (30/6/2022), harga emas di
pasar spot turun 0,1 persen menjadi USD 1.818,66 per ounce. Sementara harga
emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi USD 1.819,7.
Emas, dianggap sebagai lindung nilai terhadap
inflasi, biasanya menguntungkan selama terjadi ketidakpastian ekonomi, tetapi
kenaikan suku bunga meningkatkan biaya peluang bagi pemegang aset karena tidak
menghasilkan bunga.
“Angka PDB yang sedikit lebih lemah dari yang
diharapkan terus menyebarkan kekhawatiran potensi bergerak menuju situasi
resesi. Akibatnya, kita bisa melihat pergerakan menuju aset safe-haven,” kata
Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, David Meger.
“Namun, pasar emas terus berada dalam situasi tarik
menarik karena Fed berkomitmen kuat untuk memerangi inflasi," lanjut dia.
Investor juga memperhatikan komentar dari Ketua
Federal Reserve Jerome Powell yang mengatakan bahwa sementara ada risiko bahwa
kenaikan suku bunga dapat memperlambat ekonomi terlalu banyak, risiko yang
lebih besar adalah inflasi yang terus-menerus.
Di tempat lain, harga perak turun 0,4 persen pada
level USD 20,76 per ounce, dan platinum naik 4 persen menjadi USD 913,50.
Sedangkan palladium naik 5,2 persen pada USD 1.971,16.
Baru-baru ini negara-negara G7 mengumumkan rencana
untuk melarang impor emas Rusia.
“Penting untuk melihat apakah diskusi (pelarangan)
meluas ke logam mulia lainnya, terutama paladium,” tulis analis UBS Joni Teves
dalam sebuah catatan.
“Rusia menyumbang lebih dari 40 persen dari pasokan
tambang paladium global, sementara negara-negara seperti AS dan Jepang memiliki
industri otomotif yang membutuhkan paladium sebagai masukan dalam autocatalysts
untuk kendaraan bensin," tutupnya.
Sebelumnya, harga emas dunia kehilangan kemilaunya.
Harga emas hari ini turun dibatasi prospek suku bunga yang lebih tinggi
menantang daya tarik safe-haven sementara risiko resesi mendorongnya.
Melansir laman CNBC, Rabu (29/6/2022), harga emas
di pasar Spot turun sedikit menjadi USD 1.819,94 per ounce. Emas berjangka AS
turun 0,2 persen menjadi USD 1.821,3.
“Emas terjebak dalam kisaran dan akan terus berada
dalam kisaran dalam waktu dekat. Pasar hanya akan menembus satu arah setelah
mendapat lebih banyak data dan informasi ekonomi dari Federal Reserve,"
kata Ahli Strategi pasar senior RJO Futures Bob Haberkorn.
Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai
terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi, kenaikan suku bunga meredupkan
daya tarik emas dengan meningkatkan biaya peluang memegang aset yang tidak
membayar bunga.
“Ini adalah pesta yang tertunda di pasar emas.
Logam kuning ditarik ke dua arah karena rezim Fed yang hawkish berbenturan
dengan kekhawatiran resesi, ”kata TD Securities dalam sebuah catatan.
Berbicara pada konferensi tahunan Bank Sentral
Eropa di Portugal, Presiden Christine Lagarde mengatakan bank akan bergerak
secara bertahap.
Namun ini dengan opsi untuk bertindak tegas pada
setiap penurunan inflasi jangka menengah yang terjadi.
Rencananya Ketua Fed Jerome Powell juga akan
memberikan pandangannya pada hari Rabu ini waktu setempat.
.Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt
bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best
profit futures
PT BESTPROFIT
FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar