PT BEST
PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Penguatan nilai tukar dolar Amerika
Serikat (AS) dan imbal hasil yang meningkat memaksa harga emas berada di bawah
USD 1.700 per ounce pada pekan lalu.
“Emas menjadi 'karung tinju' karena lonjakan imbal
hasil Treasury telah meremajakan perdagangan dolar raja. Ini baru saja menjadi
berita buruk di mana-mana untuk emas. Tidak ada penangguhan hukuman yang
terlihat untuk emas sampai pergerakan lebih tinggi dengan imbal hasil obligasi
global berakhir," kata pasar senior OANDA analis Edward Moya, dikutip dari
Kitco News, Senin (12/9/2022).
Emas Comex Desember akan ditutup pada hari Jumat di
sekitar USD 1.727,20 per ounce, turun 2,5 persen pada minggu ini, menyusul reli
di belakang laporan pekerjaan Agustus.
Tetapi para analis melihat pada Jumat pekan lalu
hanya sebagai reli short-covering untuk harga emas.
"Pasar telah mengalami tren lebih rendah. Kami
gagal mempertahankan level di atas USD 1.800. Level USD 1.700 adalah yang
terendah. Saya memperkirakan pasar akan terikat pada kisaran berombak,"
kata ahli strategi pasar senior RJO Futures Frank Cholly kepada Kitco News.
"Dan sampai kita bisa mencapai di atas USD
1.745 pada basis penutupan, saya akan tetap bertahan, netral. Di atas itu, saya
mulai positif," lanjut dia.
Kurs Dolar
Donald Trump Kalah Pilpres AS, Rupiah Menguat
Perbesar
Petugas menunjukkan uang rupiah di penukaran uang,
Jakarta, Senin (9/11/2020). ). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak
menguat pada perdagangan di awal pekan ini Salah satu sentimen pendorong
penguatan rupiah kali ini adalah kemenangan Joe Biden atas Donald Trump.
(Liputan6.com/Angga Yuniar
Menurutnya, turunnya nilai tukar dolar AS akan
memberikan ruang bagi emas untuk reli. Namun, analis tetap sangat berhati-hati,
terutama memasuki akhir pekan yang panjang.
"Harga emas bisa jatuh jika USD 1.680 gagal
bertahan,” ujar Pearce.
Jika dolar AS tetap tinggi dan harga emas menembus
level di bawah USD 1.680 per ons, maka diprediksi akan membuat harga emas jatuh
ke USD 1.550 per ons.
"Saya akan sangat berhati-hati di sini
mengingat prospek jangka panjang untuk pasar saham. Saya tidak melihat
bagaimana emas dapat mempertahankan reli dengan ekuitas semakin ditumbuk dan
dolar dibeli saat turun," katanya.
"Jika posisi terendah jangka pendek dalam emas
tidak dapat bertahan dan kita turun ke USD 1.678, emas bisa mundur ke posisi
terendah pandemi di USD 1.625 dan bahkan USD 1.484. Emas perlu bertahan di USD
1.670 - USD 1.680. Jika tidak, emas akan turun. ke tingkat yang lebih rendah,”
ujarnya.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt
bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best
profit futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar