PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga logam mulia anjlok ke level
terendahnya dalam enam bulan dipicu spekulasi kenaikan suku bunga AS yang lebih
tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Hal ini mengurangi daya tarik emas
batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Sementara para pedagang mengalihkan fokus ke
pembacaan inflasi minggu ini sebagai petunjuk mengenai strategi Federal
Reserve.
Harga emas hari ini turun 0,7% menjadi USD
1.861,59 per ounce, level terendah sejak Maret. Sementara harga emas berjangka
AS diselesaikan 0,7% lebih rendah menjadi USD 1.878,60.
"Suku bunga yang lebih tinggi melemahkan
daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi, dan dapat mendorong harga emas
ke level USD 1.800," kata Daniel Pavilonis, Ahli Strategi Pasar Senior di
RJO Futures melansir CNBC.
Imbal hasil Treasury naik ke level tertinggi
dalam 16 tahun, meningkatkan opportunity cost memegang emas dengan imbal hasil
nol.
Namun pelemahan dolar AS, yang membuat harga
emas lebih murah bagi pembeli di luar negeri, membatasi penurunan lebih lanjut
harga emas batangan.
Reaksi harga emas terhadap data yang menunjukkan
perekonomian AS mempertahankan laju pertumbuhan yang cukup kuat pada kuartal
kedua.
Laporan mingguan terpisah yang menunjukkan
kenaikan klaim pengangguran awal sedikit lebih rendah dari perkiraan, tidak
terlalu berpengaruh.
“Emas sudah ketinggalan jaman. Dengan tidak
adanya data AS yang lebih menjanjikan mengenai inflasi dan pasar tenaga kerja,
ini mungkin tetap menjadi lingkungan yang sulit bagi emas,” jelas Craig Erlam,
Analis Pasar Senior di OANDA.
Harga Logam Lainnya
Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari
mengatakan belum ada hal yang jelas apakah Bank Sentral telah selesai menaikkan
suku bunga.
Fokus investor kini beralih ke data
pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), yang merupakan ukuran inflasi The Fed, yang
akan dirilis pada hari Jumat ini.
“Jika data PCE benar-benar dirilis, hal ini
akan berdampak buruk bagi logam karena ini berarti suku bunga harus lebih
dinaikkan,” tambah Pavilonis.
Sementara harga perak turun 0,2% menjadi USD
22,48 per ons. “Tujuan penurunan harga berikutnya untuk penjual (perak) adalah
menutup harga di bawah support solid di USD 22,” kata Jim Wyckoff, Analis
Senior di Kitco Metals, menulis dalam sebuah catatan.
Sedangka harga Platinum menambahkan 2,1%
menjadi USD 905,89 dan paladium naik 3,7% menjadi USD 1.267,15.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf,
bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit
futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar