PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga emas pada hari Selasa turun untuk sesi kedua berturut-turut karena imbal hasil Treasury dan dolar AS naik di tengah prospek Federal Reserve mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Ini yang mempengaruhi harga emas dunia kemarin.
Dikutip dari CNBC, Rabu (27/9/2023), harga
emas di pasar spot tergelincir 0,8% menjadi USD 1,900.17 per ounce. Sementara
emas berjangka AS turun 0,9% menjadi USD 1,919.00.
Inflasi yang tetap berada di atas target The
Fed sebesar 2% tetap merupakan risiko yang lebih besar dibandingkan kebijakan
ketat bank sentral yang memperlambat perekonomian, kata Presiden Fed Chicago
Austan Goolsbee pada hari Senin.
“Pasar saat ini belum memposisikan emas
sebagai aset safe-haven. Jika ada ketakutan bahwa The Fed akan melakukan
pengetatan yang berlebihan dan mengantisipasi penurunan ekonomi yang
signifikan, maka ini adalah kabar baik bagi emas,” kata Edward Moya, analis
pasar senior di OANDA.
Dolar AS Menguat
Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan
biaya peluang untuk memegang emas batangan, yang dihargai dalam dolar AS dan
tidak menghasilkan bunga.
Dolar naik mendekati level tertinggi 10-bulan
sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun mencapai puncak
baru dalam 16-tahun.
Data yang Dinanti Investor
Investor menunggu indeks harga pengeluaran
konsumsi pribadi (PCE), yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed, yang
akan dirilis pada hari Jumat untuk mengukur jalur suku bunga The Fed.
“Jika kita mendapatkan laporan yang panas,
maka akan ada tekanan penurunan lebih lanjut pada emas,” tambah Moya.
Mencerminkan minat investor terhadap emas
batangan, SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa (exchange-traded
fund) yang didukung emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya turun
pada hari Senin ke level terendah sejak Januari 2020.
“Para penjual (emas) akan mengincar likuiditas
yang berada di bawah posisi terendah baru-baru ini di USD 1.900 dan selanjutnya
di USD 1.885. Itu adalah target penurunan jangka pendek kami,” Fawad Razaqzada,
analis pasar di City Index, mengatakan dalam sebuah catatan.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf,
bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit
futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar