PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas
tergelincir 1 persen pada Kamis (Jumat waktu Jakarta) karena dolar Amerika
Serikat (AS) menguat dan adanya kemajuan dalam pengembangan vaksin Covid-19
yang mendorong harapan pemulihan ekonomi yang lebih cepat.
Dikutip dari CNBC, Jumat (20/11/2020), harga emas di pasar spot turun
0,8 persen menjadi USD 1.856,58 per ounce, setelah mencapai level terendah
sejak 9 November di USD 1.851,83. Sedangkan harga emas berjangka AS tergelincir
0,9 persen menjadi USD 1.856,80.
Pendiri Circle Squared Alternative Investments Jeffrey Sica
mengatakan, dolar yang lebih kuat dan ketidakpastian atas stimulus ekonomi
lebih lanjut membebani harga emas. “Meskipun ada antisipasi untuk lebih banyak
(stimulus), beberapa orang memilih untuk mengambil untung sampai ada lebih
banyak kejelasan," jelas dia.
Nilai tukar dolar AS menguat 0,4 persen terhadap mata uang utama lain
karena kasus virus corona melonjak secara global. Harga emas cenderung
mendapatkan keuntungan dari stimulus ekonomi karena dianggap sebagai lindung
nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang mungkin dipicunya.
Optimisme atas kemajuan vaksin Covid-19 telah mengurangi daya tarik
terhadap emas. ″(Vaksin) menghilangkan beberapa ketidakpastian jangka panjang
terkait dengan virus. Jadi meskipun ada kekhawatiran tentang implikasi jangka
pendek dari lonjakan tersebut.
Dalam jangka panjang, orang-orang jauh lebih optimis, yang mungkin
mengapa kami melihat sedikit penurunan dalam harga emas," kata Sica.
Kenaikan tak terduga dalam klaim pengangguran AS baru juga tidak membantu harga
emas.
“Kami mengalami benturan ketakutan ini atas kondisi Covid-19 saat ini,
dan kemudian kami memiliki harapan vaksin datang dalam beberapa bulan, jadi itu
seperti menarik pasar bolak-balik,” ungkap Analis Senior Kitco Metals Jim Kata
Wyckoff.
"Pedagang emas sekarang fokus pada beberapa bulan ke depan dengan
musim dingin yang gelap di tengah pandemi yang dapat memengaruhi permintaan
konsumen untuk emas," tuturnya.
Selain harga emas, harga Perak turun 2,1 persen menjadi USD 23,80 per
ounce. Harga Platinum tidak berubah pada level USD 942,62, sementara paladium
turun 1 persen menjadi USD 2.306,30.
Harga Emas Antam per 19 November 2020
Harga emas Antam atau emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
turun lagi di Kamis pekan ini. Harga emas Antam turun Rp 2.000 per gram menjadi
Rp 973 ribu, pada Kamis 19 November 2020.
Demikian pula, harga buyback emas Antam yang turun Rp 3.000 menjadi Rp
850 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam
akan membelinya di harga Rp 850 ribu per gram. Sementara harga emas Antam
bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.080.000, kemudian untuk
ukuran 20 gram dijual Rp 19.520.000.
Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta.
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Hingga pukul 08.17 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar