Perkiraan Rupiah Bergerak Di Kisaran Rp 11.618 – 11.643 / USD - PT Bestprofit Futures Bandung
Fnanceroll - Laju nilai tukar rupiah pasca-pemilihan presiden (pilpres) diproyeksi masih akan terus menguat. Namun, penguatan rupiah terganjal beberapa hal. Faktor yang mempengaruhi penguatan rupiah terhadap dolar adalah pilpres kali ini berjalan lancar dan damai.
Sementara faktor yang mesih jadi ganjalan adalah belum pastinya pasangan calon presiden dan wakil presiden yang memenangi kontestasi pilpres, karena masih harus menunggu penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Terlebih lagi jika terbuka peluang sengketa kedua kontestan berperkara di Mahkamah Konstitusi (MK).
Meski demikian, secara umum rupiah diperkirakan akan terus menguat bila hasil pemilu bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat dan pemilihan kabinet nantinya diambil dari kalangan profesional.
Menyambut awal pekan, laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diproyeksi akan terdepresiasi seiring penguatan yen dan anjloknya euro. Hal ini karena sentimen negatif dari sektor keuangannya yang dinilai masih adanya potensi default kredit. Kurs rupiah terhadap dolar AS diperkirakan akan bergerak dilevel Rp 11.618 – 11.643 / USD menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI). Laju rupiah di bawah level support Rp 11.598 per USD. Meskipun telah pengalami penurunan tajam namun, belum terlihat adanya potensi rebound sehingga tetap selalu waspadai potensi penurunan lanjutan. [geng]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar