Dvorak mengatakan, pihaknya melakukan tes darah dan urine terhadap seluruh pemain dari 32 tim yang berlaga di Piala Dunia 2014. Pria asal Republik Ceko itu menegaskan 777 tes dilakukan sebelum Piala Dunia 2014 berlangsung, antara 1 Maret hingga 11 Juni 2014.

Sedangkan 232 tes lainnya dilakukan sejak Piala Dunia 2014 dimulai di Brasil, 12 Juni 2014 lalu. Dvorak mengatakan, pihaknya melakukan empat tes doping secara acak usai pertandingan dari 58 laga Piala Dunia 2014 yang sudah dilaksanakan hingga saat ini.

"Hasilnya, kami tidak menemukan zat-zat yang terlarang, baik sebelum atau selama Piala Dunia 2014 berlangsung," ujar Dvorak seperti dilansir Reuters.

Dvorak memastikan tes doping secara acak akan tetap dilakukan untuk pertandingan semifinal dan final. Seluruh sampel yang didapat dari pemain diperiksa di Agensi Anti-Doping Dunia, Swiss. Hal itu dilakukan setelah FIFA memutuskan seluruh laboratorium doping yang tersedia di Brasil tidak memenuhi standar internasional.

Hasil ini cukup menggembirakan. Pasalnya, Piala Dunia sudah tidak pernah ternoda dengan doping sejak 1994. Pesepakbola terakhir yang divonis positif doping adalah legenda Argentina, Diego Maradona, pada Piala Dunia 1994.

""Saya tidak akan pernah mengatakan tidak ada doping di sepakbola, tapi saya katakan tidak ada budaya doping di sepakbola," ujar Ketua Komites Medis FIFA, Michel D’Hooghe

Sumber