Dolar Masih Terpantau Melemah - PT Bestprofit Futures Bandung
Bestprofit Bandung – Dolar masih terpantau melemah terhadap beberapa mata uang utama pada penutupan di hari Kamis pagi (11/6) setelah Gubernur Bank of Japan, Haruhiko Kuroda, mengatakan bahwa yen tidak mungkin terdepresiasi lebih lanjut.
Pembuat kebijakan Jepang menjadi semakin waspada dan peka terhadap yen yang melemah dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan April, seorang penasihat ekonomi mengatakan kepada Perdana Menteri, Shinzo Abe, bahwa nilai yang pantas untuk yen adalah 105 yen terhadap dolar. Pada bulan Februari, Kuroda mengatakan bahwa bank sentral tidak mungkin untuk memperluas program stimulus Jepang dalam waktu dekat karena pelemahan yen tersebut.
Mata uang Jepang turun ke level terendah dalam 13 tahun pada hari Jumat yang lalu setelah munculnya laporan pekerjaan AS yang kuat untuk bulan Mei. Meskipun hanya retorika, beberapa strategi mata uang mengatakan bahwa mereka memperkirakan dolar akan melanjutkan penguatan terhadap yen dalam jangka panjang.
Greenback menandai penurunan tiga hari berturut-turut terhadap mata uang utama lainnya. Indeks dolar ICE turun menjadi 94,7550, tapi tetap turun sebesar 0,6% dari akhir sesi Rabu di New York.
Pound menguat sekitar 1% terhadap dolar pada hari Rabu dikarenakan para investor menantikan pidato Mansion House tahunan oleh Gubernur Bank of England, Mark Carney. Carney sempat mengejutkan pasar tahun lalu ketika ia mengatakan bahwa bank sentral bisa menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan pasar saat ini.
Pound GBPUSD diperdagangkan pada $ 1,5534 menjelang pidato, mengalami kenaikan dari $ 1,5387 pada sesi Rabu. USDJPY dollar melemah ke level 122,7590 yen. Euro naik dari $ 1,1287 dan diperdagangkan pada $ 1,1319 di New York
Tidak ada komentar:
Posting Komentar