Emas Berjangka Ditutup Melemah - PT Bestprofit Futures Bandung
Bestprofit Bandung – Emas berjangka ditutup pada posisi rendah lima tahun pada sesi Rabu (5/8), dikarenakan rally pada dolar AS memberikan tekanan pada logam kuning.
Emas untuk kontrak bulan Desember turun $ 5,10 atau 0,5% untuk menetap di $ 1.085,60 per ons. Emas sudah “bermain mata” dengan posisi rendah lima tahun sebelum ditutup pada level terendah sejak tanggal 24 Juli.
Harga emas berada di bawah tekanan sepanjang hari karena kenaikan suku bunga pada bulan September semakin berpotensi untuk benar-benar terjadi.
Logam kuning juga terpengaruh oleh laporan pekerjaan dari Automatic Data Processing yang menunjukkan bahwa sektor swasta menambahkan 185.000 pekerjaan pada bulan Juli. Pertumbuhan tersebut lebih lambat daripada bulan Juni, dan pedagang berharap bahwa kelemahan tersebut mungkin cukup untuk memberikan jeda bagi Federal Reserve dalam mengangkat suku bunga.
Sementara itu, perak untuk kontrak bulan September turun 1 sen atau kurang dari 0,1% untuk menetap di $ 14,55 per ons pada sesi Rabu, setelah ditutup naik 0,3% pada sesi Selasa di level $ 14,56 per ons.
Emas berada di bawah tekanan setelah Dennis Lockhart, Presiden Fed Atlanta, mengatakan bahwa ia mendukung kenaikan suku bunga secepatnya setelah pertemuan kebijakan Federal Reserve berikutnya pada bulan September. Komentarnya muncul pada Selasa malam sebelum penutupan emas.
Kenaikan suku bunga kemungkinan membebani pembeli komoditas denominasi dolar seperti emas. Suku bunga yang lebih tinggi akan meningkatkan pengembalian deposito dolar, yang membuatnya lebih menarik bagi para pedagang. Namun suku bunga yang tinggi akan mengurangi daya tarik emas.
Dalam logam lainnya, platinum untuk kontrak Oktober turun $ 7,60 atau 0,8% untuk diperdagangkan di $ 950,90 per ons. Paladium juga turun $ 5,60 atau hampir 1 % menjadi ditutup pada $ 593 per ons. Tembaga bermutu tinggi turun 1 sen atau 0,4% menjadi berakhir pada $ 2,35 per pon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar