Minyak Berjangka Melonjak - PT Bestprofit Futures Bandung
Bestprofit Bandung – Minyak berjangka melonjak pada penutupan sesi Senin setelah adanya reli di komoditas bensin dan disel membantu mengangkat harga minyak mentah dari level terendah bulanan.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate untuk pengiriman September di Nymex naik $ 1,09 atau 2,5% menjadi ditutup pada $ 44,96 per barel. Sebelumnya pada hari Senin, kontrak turun sejauh 43,35. Sementara itu, Brent mentah untuk kontrak September juga naik $ 1,80 atau 3,7% ke $ 50,41 per barel.
Meskipun mengalami rebound, analis tetap ragu akan prospek jangka pendek harga minyak. Minyak merosot pekan lalu karena penurunan persediaan minyak mentah AS diimbangi oleh kenaikan persediaan bensin dan produk lainnya dan peningkatan produksi. Juga, jumlah rig AS terus meningkat.
“Ada beberapa alasan yang bisa menjelaskan dan memverifikasi harga minyak mentah yang rendah: rally yang kuat dalam dolar AS, fundamental minyak mentah bearish saat ini, dan perlambatan ekonomi Tiongkok yang memaksa investor melakukan sell-off,” kata Myrto Sokou, analis riset senior di Sucden Financial.
“Selain itu, investor harus tetap berhati-hati di tengah peningkatan suku bunga AS pada bulan September. Kami bisa melihat dengan segera harga minyak mentah kembali ke $ 40 per barel,” kata Sokou.
Sementara itu, bensin berjangka untuk kontrak September melonjak 7,1 sen atau 4,4% untuk menetap di $ 1,6940 per galon. Gas alam bulan September naik 4,4 sen atau 1,6% menjadi berakhir pada $ 2,842 per juta British thermal unit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar