Harga Minyak Mentah Turun - PT Bestprofit Futures Bandung
Bestprofit Bandung – Harga minyak mentah turun di awal perdagangan Asia pada sesi Senin (10/8) setelah munculnya laporan perdagangan dari Tiongkok yang mengecewakan.
Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah untuk pengiriman September turun 0,44% menjadi $ 43,68. Di tempat lain di ICE Futures Exchange di London, Brent untuk pengiriman September jatuh ke sesi rendah $ 48,42 per barel sebelum turun 91 sen atau 1,84% dan ditutup pada $ 48,61.
Data pemerintah yang dirilis pada hari Minggu menunjukkan bahwa inflasi Tiongkok untuk bulan Juli naik 1,6% di atas ekspektasi kenaikan 1,5% dan naik dari 1,4% pada bulan Juni. Indeks harga produsen turun lebih dari yang diperkirakan sebesar 5,4% bulan lalu.
Pada hari Sabtu, muncul laporan yang menunjukkan bahwa surplus perdagangan Tiongkok menyempit menjadi $ 43,0 milyar bulan lalu dari $ 46,5 milyar pada bulan Juni, dibandingkan dengan perkiraan untuk surplus $ 53,3 milyar. Ekspor Tiongkok terpantau merosot 8,3% dari tahun sebelumnya, lebih buruk dari perkiraan untuk penurunan 1,0%, sedangkan impor turun 8,1%.
Pekan lalu, minyak mentah berjangka jatuh ke posisi terendah enam tahun pada hari Jumat di tengah indikasi bahwa penurunan tajam dalam pengeboran AS dalam beberapa bulan terakhir sudah mendekati akhir, dan meningkatkan kekhawatiran bahwa produksi shale AS bisa rebound dan menambah pasokan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar