Dolar Melemah Terhadap Rivalnya - PT Bestprofit Futures Bandung
Bestprofit Bandung – Dolar melemah terhadap rival utamanya pada penutupan di hari Jumat (22/5), setelah beberapa laporan ekonomi yang lemah menambah fokus para investor tentang waktu pertama kenaikan suku bunga Federal Reserve sejak tahun 2006.
EURUSD euro menguat ke level $ 1,1127 dari $ 1,1098 pada hari Kamis. Pound GBPUSD naik menjadi $ 1,5668 dari $ 1,5535. USDJPY dollar melemah ke 120,98 yen dari 121,25 Kamis lalu.
Dolar, yang telah “rapuh” di saat para pedagang menganalisis hasil dari pertemuan terbaru Federal Reserve yang mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga pada bulan Juni tidak mungkin dilakukan, semakin terperosok setelah indeks manufaktur Philadelphia, laporan penjualan rumah bulan April, dan indeks manufaktur Markit yang semuanya mengecewakan.
Setiap laporan yang mungkin menunda kenaikan suku bunga Fed biasanya merugikan dolar, karena suku bunga yang lebih tinggi membuat dolar lebih menarik bagi investor asing.
Hasil pertemuan The Fed yang dirilis Kamis kemarin mengungkapkan bahwa para pembuat kebijakan Federal Reserve, yang masih optimis bahwa pemulihan ekonomi AS akan muncul kembali tahun ini, tidak bersedia untuk menaikkan suku bunga sampai data ekonomi menegaskan hal itu.
The Fed juga mengisyaratkan bahwa akan ada sedikit “warning” sebelum bank sentral memutuskan untuk menaikkan suku bunga. Kurangnya kejelasan tentang ekspektasi kenaikan suku bunga AS adalah salah satu alasan dolar melemah pada hari Jumat, menurut Jameel Ahmad, kepala analis pasar di FXTM.
indeks Dolar AS tercatat turun 0,2% menjadi 95,3010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar