PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG: Harga Emas Masih Mengalami Penurunan - PT Bestprofit Futures BandungHarga Emas Masih Mengalami Penurunan - PT Bestprofit Futures Bandung
Harga Emas Masih Mengalami Penurunan - PT Bestprofit Futures Bandung
Bestprofit Bandung – Pergerakan harga komoditas logam berjangka di hari Senin(11/5), harga emas masih terpantau alami penurunan dengan diperdagangkan lebih rendah ketika pasar tengah berfokus terhadap hasil pertemuan para menteri keuangan Eropa dan Yunani.
Berlangsungnya perdagangan di sesi AS, emas berjangka pengiriman Juni telah diperdagangkan lebih rendah tinggi 0.02% di level $1.189.10 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak perdagangan pagi ini, harga emas telah terlihat bergerak menyentuh level $1.183.20 untuk sesi terendah harian dan level $1.190.90 untuk sesi tertinggi harian.
Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Juli telah diperdagangkan lebih tinggi 0.20% di level $16.498 per troy ounce dengan bergerak menyentuh level $16.368 untuk sesi terendah harian dan level $16.548 untuk sesi tertinggi harian.
Harga emas terlihat mendapat tekanan untuk alami penurunan pada awal pekan ini, ketika pasar tengah memfokuskan perhatian mereka terhadap hasil pertemuan di Eropa guna membahas kesepakatan antara zona euro dan Yunani terkait kasus bailout.
Jelang pertemuan tersebut, para pemerintah Yunani telah memberikan indikasi bahwa mereka masih mengharapkan terbukanya jalan keluar atas kesepakatan diantara kedua belah pihak. Namun para pejabat resmi zona euro telah melihat banyaknya hambatan masalah yang belum terselesaikan.
Sementara itu, di sesei sebelumnya harga emas terlihat mendapat tekanan kuat untuk alami penurunan tajam ketika pertumbuhan lapangan pekerjaan Amerika mengalami peningkatan. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja menyatakan bahwa Non-farm payrolls AS naik sebanyak 223.000 di bulan April, setelah naik sebanyak 85.000 di bulan Maret. Meski demikian, hasil tersebut masih di bawah perkiraan ekonom dengan kenaikan sebanyak 228.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar