Minyak Berjangka Merosot Hampir 4 % - PT Bestprofit Futures Bandung
Bestprofit Bandung – Minyak berjangka merosot hampir 4% pada penutupan di hari Rabu (20/5), dikarenakan para investor terus mengawasi konflik di Timur Tengah.
Minyak mentah untuk kontrak Juni turun $ 2,17 atau 3,65% untuk menetap di $ 57,26 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah untuk kontrak Juli turun $ 2,25 atau 3,7% menjadi berakhir pada $ 57,99 per barel.
Brent mentah untuk kontrak bulan Juli di bursa ICE Futures London turun $ 2,25 atau 3,4% ke $ 64,02 per barel.
Harga komoditas sering perdagangan berbanding terbalik dengan dolar, karena pergerakan dalam unit AS dapat mempengaruhi daya tarik komoditas bagi pemegang mata uang lainnya.
Kedepannya, pasar minyak akan mendapatkan informasi mingguan mengenai situasi persediaan AS dengan dirilisnya data dari American Petroleum Institute dan dari Administrasi Informasi Energi.
EIA melaporkan bahwa pasokan menurun selama dua minggu terakhir, tetapi produksi naik tipis pekan lalu.
Irak adalah organisasi produsen minyak terbesar kedua dengan output sekitar 3,4 juta barel minyak per hari. Pertemuan minyak kartel berikutnya adalah pada tanggal 5 Juni.
Kembali pada Nymex, bensin untuk kontrak bulan Juni turun 4,6 sen atau 2,3% ke level $ 1,995 per galon, sementara minyak pemanas untuk kontrak Juni turun 5,8 sen atau 2,9% ke $ 1,929 per galon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar