Minyak Berjangka Ditutup Naik - PT Bestprofit Futures Bandung
Bestprofit Bandung – Minyak berjangka naik pada penutupan di hari Jumat (22/5), dengan indeks acuan AS mencetak reli terbesar dalam sebulan dikarenakan data manufaktur yang mengecewakan dari Tiongkok dan zona euro mendorong prospek untuk langkah-langkah stimulus ekonomi, yang dapat membantu meningkatkan permintaan energi.
Berita dari penurunan mingguan ketiga berturut-turut dalam persediaan minyak mentah AS dan ketegangan di Timur Tengah terus memberikan dukungan kepada harga minyak.
Minyak mentah untuk kontrak bulan Juli naik $ 1,74 atau 3% untuk menetap di $ 60,72 per barel di New York Mercantile Exchange. Brent mentah untuk pengiriman bulan Juli di bursa ICE Futures London naik $ 1,51 atau 2,3% ke $ 66,54 per barel.
Kondisi dimana Federal Reserve menunda kenaikan suku bunga, manufaktur Tiongkok menunjukkan kontraksi, dan ekonomi zona euro yang melihat perlambatan di sektor manufaktur dan jasa, harga minyak mentah kembali reli, terang Matt Smith, analis komoditas di Schneider Electric.
Hasil dari pertemuan FOMC bulan April yang dirilis pada hari Kamis kemarin menunjukkan bahwa sebagian besar dari pejabat Federal Reserve tidak setuju untuk menaikkan suku bunga pada bulan Juni di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut juga merupakan sebuah dukungan untuk komoditas, termasuk minyak.
Komoditas telah berada di bawah tekanan akhir-akhir ini karena ekspektasi kenaikan suku bunga. Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya komoditas dan membuatnya kurang menarik bagi investor.
Sementara itu, para trader dan badan pengiriman masih mengamati kebuntuan antara kapal perang Iran, AS, dan pasukan angkatan laut Arab Saudi di lepas pantai Yaman. PBB mengatakan bahwa negosiasi solusi diplomatik untuk pertempuran di Yaman akan dimulai tanggal 28 Mei di Jenewa.
Kembali ke Nymex, bensin untuk bulan Juni naik 4,1 sen atau 2% ke $ 2,082 per galon, sementara minyak pemanas untuk kontrak Juni naik 4 sen atau 2,1% dan berakhir pada $ 1,986.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar