Secara umum, berkedip didefinisikan sebagai bagian dari gerakan membuka-menutup kelopak mata guna membasahi bola mata dengan air mata. Tujuannya agar mata tetap lembap dan dapat berfungsi dengan baik.

Lebih dari itu, berkedip juga dapat dijadikan indikator sehat tidaknya mata. Berikut ulasan lengkapnya.

Satu Kali Kedipan

Kemampuan mata untuk berkedip terjadi dalam hitungan detik. Bahkan, mata yang sehat hanya memerlukan waktu 400 milidetik saja dalam satu kali kedipan. Kecepatan mata berkedip tersebut sama cepatnya dengan sayap kupu-kupu dalam sekali kepakan normal.

Kedipan Per Menit

Manusia normal dengan mata yang sehat dapat berkedip selama beberapa kali per menitnya. Menurut Dr. Stephen Juan, penulis The Odd Body: Mysteries of Our Weird and Wonderful Bodies, setiap menitnya mata yang sehat dapat berkedip antara 10 sampai 15 kali.

Kedipan Bergantung Aktivitas

Mata akan berkedip lebih banyak bilamana berhubungan dengan aktivitas yang langsung membutuhkan fokus melihat. Terlebih bila objek pandangannya berupa layar yang notabene memantulkan radiasi sinar biru. Tak heran, bila orang yang menatap komputer atau gawai akan lebih sering berkedip dibandingkan orang yang membaca buku atau koran.

Kedipan Sempurna

Sebuah kedipan dinyatakan sempurna apabila bagian kelopak mata mampu menutup sepenuhnya bola mata. Namun, karena kecepatan berkedip sangat tinggi, kedipan sempurna tersebut jarang terasakan langsung. Paling tidak, dengan informasi ini, bagaimana cara berkedip yang sempurna tersebut dapat diketahui.

Maka dari itu, cobalah untuk selalu berkedip, terlebih saat sedang fokus menatap layar. Jika mata kering dan terasa lelah, segera teteskan obat tetes mata terbaik, seperti Braito Tears. Teteskan 1-2 tetes pada kedua mata. Obat tetes mata ini dapat berfungsi sebagai air mata buatan, sehingga dapat membantu melumasi dan mengembalikan kelembapan mata.

Sumber