Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini diperkirakan akan melanjutkan penguatannya setelah naik sebesar 51,28 poin atau 0,96 persen ke level 5.371 pada penutupan perdagangan selasa kemarin.
Analis dari Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, mengatakan IHSG berhasil melakukan manuvertechnical rebound (balik arah) pasca tekanan beruntun beberapa waktu, potensi kenaikan lanjutan masih terlihat cukup kuat ditunjang oleh kondisi perekonomian yang stabil di tengah capital inflow (arus modal masuk) yang masih terus berlangsung serta kembali rebound harga komoditas.
"Di kala terjadi koreksi wajar di tengah perjalanan naik IHSG selalu dapat dimanfaatkan sebagai peluang melakukan akumulasi beli yang tentunya dengan perencanaan matang," kata dia di Jakarta, Kamis 18 Agustus 2016.
Sementara, lanjutnya, fluktuasi harga komoditas minyak juga masih akan memberikan pengaruh terhadap pola gerakan IHSG. Namun, kekuatan perekonomian di dalam negeri terlihat dari langkah sigap pemerintah dalam menjaga kestabilan ekonomi dan kebijakan yang responsif terhadap gejolak perekonomian.
"Hal ini tentunya dapat terus menumbuhkan dan menjaga tingkat kepercayaan investor terhadap Indonesia dan pasar modalnya," kata William.
Dia memprediksi, pola gerak IHSG saat ini berada dalam rentang support (target batas bawah) 5.312 dengan target resistance (target batas atas) level yang perlu ditembus pada level 5.458.
Berlanjutnya penguatan IHSG hari ini sebaiknya dimanfaatkan oleh investor untuk mengakumulasi saham-saham diantaranya, PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar