Yen terpantau menguat karena saham Tiongkok terus merosot semalam dimana hal tersebut mendukung permintaan untuk aset safe haven. USD / JPY turun 0,88% ke 121,46, yang merupakan level terendah sejak tanggal 26 Mei. Sementara itu, yen diperdagangkan mendekati level tertinggi satu bulan terhadap euro, dengan EUR / JPY turun 0,73% ke 134,08.

Aksi jual yang telah dipicu oleh kekhawatiran atas perlambatan ekonomi di Tiongkok dan diperparah oleh kekhawatiran atas resiko terhadap stabilitas keuangan dari gejolak pasar.

EUR / USD naik 0,23% ke level 1,1037 setelah para pemimpin Eropa memberikan ultimatum kepada Yunani, yaitu bahwa mereka memberi waktu memiliki lima hari bagi Yunani untuk mencapai kesepakatan bailout baru dengan kreditur zona euro, atau Yunani harus siap menghadapi keruntuhan perbankan.

Jika kesepakatan tidak dapat dicapai dalam waktu tersebut, para pemimpin Uni Eropa akan mengadakan pertemuan darurat di Brussels pada hari Minggu untuk membahas mengenai apa dampak dari keluarnya Yunani dari zona euro.

Sementara itu, pound terpantau lebih rendah, dengan GBP / USD turun 0,63% menjadi 1,5363. Di tempat lain, dolar menguat terhadap franc Swiss, dengan USD / CHF naik 0,36% ke 0.503.

Sumber