Dolar Menguat Terhadap Rivalnya - PT Bestprofit Futures Bandung
Bestprofit Bandung – Dolar menguat terhadap rival-rivalnya pada sesi perdagngan Rabu setelah para pembuat kebijakan Federal Reserve meninggalkan momentum pintu terbuka untuk kenaikan suku bunga pada bulan September setelah penyampaian pernyataan yang diperbarui untuk hasil pembahasan pertemuan Juli dua hari lalu.
Para pembuat kebijakan memodifikasi pernyataan sebelumnya dan mengatakan bahwa mereka hanya perlu melihat “beberapa” perbaikan lebih lanjut di pasar tenaga kerja sebelum menaikkan suku bunga acuan bank sentral, yang berarti bahwa laporan nonfarm payrolls untuk bulan Juli dan Agustus kemungkinan akan menentukan apakah kenaikan suku bunga akan terjadi di September, kata Marc Chandler, kepala strategi mata uang global di Brown Brothers Harriman.
Pernyataan itu menunjukkan bahwa komite tingkat pengambil kebijaka the Fed percaya bahwa inflasi perlahan akan bergerak menuju target bank sentral, yakni hanya di bawah 2%, meskipun masih ada teklanan harga yang tidak terlalu berbahaya untuk perekonomian.
Dolar melemah segera setelah pernyataan ini dirilis, tapi dengan cepat berubah arah kembali. Chandler mengatakan kelemahan awal ini dipicu oleh kurangnya petunjuk eksplisit bahwa kenaikan suku bunga akan datang pada bulan September. “Namun demikian, rincian pernyataan menyarankan tidak ada alasan untuk menghindari kenaikan suku bunga bulan September mendatang,” kata Chandler dalam sebuah catatan kepada klien.
Tanda-tanda bahwa Fed akan segera menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak tahun 2006 cenderung mendukung dolar, karena suku bunga yang lebih tinggi di AS akan membuat investasi berdenominasi dollar relatif lebih menarik bagi mata uang lainnya.
USDJPY berada di level ¥ 123,92, dibandingkan dengan posisi 123,57 ¥ pada akhir sesi hari Selasa di New York. Euro melemah terhadap mata uang AS, diperdagangkan pada level $ 1,1008, dibandingkan dengan level $ 1,1060 sesi sebelumnya. GBPUSD sedi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar