walaupun begitu, dolar tetap dalam kisaran pergerakan harga yang tergolong sempit terhadap mata uang euro, yen dan beberapa saingan lainnya yang telah ditahan selama selama minggu ini. Indeks Dollar AS, ICE, ukuran kekuatan dolar terhadap enam mata uang rivalnya, masih naik sekitar 7,6% sejak awal tahun, sedikit berubah dari level yang diraih pada hari Senin. Sementara itu, Indeks dolllar lainya, DXY, turun 0,5% menjadi 97,1550.
“Pada dasarnya, kita akan mengakhiri sesi tepat di mana kami meninggalkan rumah pada sesi awal, di sekitar level $ 1,0980,” kata John Doyle, direktur pasar di Tempus Inc.
Dolar menguat tajam setelah laporan menunjukkan bahwa klaim pengangguran AS turun ke level terendah sejak 1973 pada pekan lalu, tetapi menghabiskan sisa sesi dengan pergerakan yang terus menghapus keuntungan yang telah diraih sebelumnya. Namun, jumlah klaim pengangguran yang kuat berkemungkinan akan membantu dolar untuk menguat dalam jangka menengah karena meningkatkan kemungkinan bahwa pembuat kebijakan Federal Reserve akan memilih untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan mereka bulan September nanti, kata sebagian besar pedagang mata uang. Dollar yang lebih tinggi akan meningkatkan pengembalian deposito dolar, sehingga lebih menarik bagi investor dan berkemungkinan akan menyebabkan penguatan lebih lanjut.
EURUSD pecah di bawah $ 1,10 setelah data, tetapi selanjutnya diperdagangkan pada level $ 1,0990. Mata uang bersama ini berada di level $ 1,0926 pada sesi akhir hari akhir Rabu di New York. USDJPY mengalami dorongan singkat terhadap mata uang Jepang setelah Dana Moneter Internasional mengatakan bahwa beban utang Jepang tidak bersifat berkelanjutan atau sustainable. Pada sesi awal perdagangan Yen sempat pecah di atas ¥ 124, tapi akhirnya selesai di level 123,86 ¥, dibandingkan dengan level 124,02 ¥ pada akhir sesi hari Rabu di New York.
Pound diperdagangkan lebih rendah terhadap dolar pada sesi akhir hari Kamis, menghentikan momentum positif sejak awal pekan ini, setelah data menunjukkan penjualan ritel Inggris secara tak terduga mengalami kontraksi pada bulan Juni. GBPUSD diperdagangkan pada level $ 1,5517, dari level $ 1,5617 pada sesi akhir hari Rabu di New York.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar