PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG: Dari Sini Asal Sungai Citarum - PT Bestprofit Futures BandungDari Sini Asal Sungai Citarum - PT Bestprofit Futures Bandung
Dari Sini Asal Sungai Citarum - PT Bestprofit Futures Bandung
BANDUNG - infobdg.com. Sungai Citarum sangatlah terkenal di Bandung apalagi kalau musim penghujan tiba sungai ini sering menyebabkan banjir di daerah Dayeuhkolot, Baleendah dan sekitarnya. Sungai ini juga terkenal sebagai sungai terpanjang di Jawa Barat dengan panjang mencapai 300km dari hulu sampai hilir yang ada di Pantai Muara Bendera, Bekasi. Tapi tahukah Taruwit dimana letak hulu sungai Citarum?
Mungkin masih banyak orang yang kurang mengetahui dimana letak hulu sungai Citarum berada, bisa jadi itu dikarenakan letaknya yang cukup jauh dari kota Bandung. Selain letaknya yang cukup jauh, kurangnya publikasi tentang indahnya tempat ini menjadi penyebab lain kurangnya orang-orang mengetahui tempat ini. Hulu sungai Citarum berada di selatan Bandung, tepatnya di Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Letaknya di kaki Gunung Wayang, sekitar 60 km di Selatan Kota Bandung. Untuk mencapai tempat ini bisa ditempuh sekitar dua sampai dua setengah jam dari kota Bandung, dengan melewati jalur Bojongsoang – Baleendah - Ciparay – Pacet – Kertasari atau lewat jalur Pangalengan – Santosa – Kertasari.
Situ Cisanti memiliki luas sekitar 5 hektare di lahan seluas 7 hektare yang merupakan kawasan Perhutani, dengan ketinggian 1.500-3.000 dpl membuat situ Cisanti sejuk meski di siang hari. Situ Cisanti belum banyak dikunjungi oleh wisatawan. Setiap hari, hanya dikunjungi orang untuk memancing dan menjala ikan, ada juga orang yang datang ke situ Cisanti untuk melakukan wisata ziarah.
Saat tim INFOBDG.COM berkunjung ke situ Cisanti, kami merasakan bahwa situ Cisanti kurang diperhatikan oleh pemerintah atau pihak yang mengelola tempat ini, terlihat dari kurang dan tidak terawatnya fasilitas yang ada. Karena mungkin masih sedikit pengunjung yang ingin berwisata ke situ Cisanti ini menjadikan tempat ini kurang mendapat perhatian. Ketika kami memasuki tempat ini tidak dipungut biaya masuk, kami hanya membayar uang parkir saja.
Sebenarnya jika melihat keindahan situ Cisanti, tempat ini bisa menjadi tepat untuk menjadi tempat kunjungan wisata Taruwit semua. Keindahannya tidak kalah dengan situ Ciluenca di Pangalengan atau situ Patengang di Ciwidey, hanya saja kekurangtahuan orang-orang tentang situ ini membuat situ ini masih sepi dari wisatawan. Memang tak pernah terbayangkan sebelumnya jika sungai Citarum yang pekat akan limbah itu berasal dari tempat seindah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar