Menurut Mike, biaya terbesar saat mudik yaitu transportasi dan akomodasi. Kedua hal tersebut, pastinya sudah dipersiapkan oleh pemudik dari jauh-jauh hari sebelum keberangkatannya. Namun, untuk pembagian amplop ke saudara dan jalan-jalan ke tempat rekreasi, biasanya kurang direncanakan secara matang sehingga keuangan pasca lebaran mengalami defisit.

"Ini perlu direncanakan, biar enggak jebol keuangaanya. Amplop disiapkan dari rumah dan dikasih nama itu lebih bagus," kata Mike saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Minggu (27/7/2014).

Sementara mengenai pengeluaran untuk rekreasiasi, kata Mike, diperlukan rembukan dengan saudara-saudara yang akan berkegiatan bersama. Misalnya, ada yang bertugas membiayai tiket masuk tempat wisata dan pihak lainnya menanggung biaya makannya.

"Ini perlu disiasati, karena biaya rekreasi dan makan itu besar. Kalau pergi sama adik atau kaka, biasa saling patungan. Dan kalau bisa jangan pergi ketempat diluar yang telah direncanakan, ini membuat biaya jadi bengkak," tuturnya.

Sumber